noir et blanc | haruto twins

douze

haii semuanya ^^

kira-kira kalau si kembar berantem gimana ya jadinya?

siapa yang bakal ngalah duluan?

Jangan lupa vote & comment ya 🥰

reminder:
semua yang ada di book ini bersifat fiksi, jika ada kesalahan penulisan atau grammar atau ada kata-kata yang menyinggung beberapa pihak, i apologize in advance 🙏

🖤🤍 • 🤍🖤

Suasana di mobil Travis sangat hening. Haru tau betul adik kembarnya itu sedang marah kepada dirinya yang kembali mengendarai motor. Bahkan dia sendiri yang memegang kemudi.

"Vis, say something..." cicit Haru tanpa berani melirik ke arah Travis.

Travis menepikan mobilnya. Perjalanan ke rumah mereka masih jauh. "Tanpa gue ngomong pasti lo tau kan apa yang pengen gue omongin?" ucap Travis dengan nada dinginnya.

Haru mengangguk pelan. Masih belum berani menatap Travis. "Haruna, liat gue!" satu kalimat dari Travis sukses membuat Haru mengangkat kepala dan melihat adik kembarnya itu.

"Ya gue juga gak mungkin kan biarin Jeremy pulang sendiri? L-lo liat sendiri tadi muka dia masih pucet!" dengan sedikit keberanian yang tersisa Haru mengutarakan alasan kenapa ia nekat.

"Dan lo bisa juga makin sakit ru?! Besok lo mau check-up, apa lo mau hasil besok lebih buruk dari check-up yang lalu?!" dengan mata tajamnya namun bisa didengar jelas nada khawatir terucap dari bibir yang muda. "And it's already been a year since you drove motorcycle. Gimana kalau lo tadi kecelakaan?"

"Why you keep thinking the negative result vis?" Haru yang sudah muak dengan segala pemikiran negatif sang adik pun meluapkan emosinya. "Lo pikir gue seneng lo kekang begitu vis? No! It's okay if you worried about me, tapi sampai di situ aja! I'm not a fucking 3 years old kid!"

Haru keluar dari mobil Travis dengan kesal. Ia segera memesan taxi online untuk mengantarnya pulang. Berada di satu lingkup yang sama dengan Travis yang ada malah semakin menyulut emosi mereka berdua.

Travis hanya menggenggam erat kemudi mobil. Dan tak lama ia mengalihkan mobilnya menuju kediaman Sanjaya. Tanpa peduli sang kakak yang berhasil mendapatkan taxi online atau tidak.

🤍🖤

"Den Haru? Kok pulang sendiri? Den Travis nya kemana?" tanya Bi Lastri yang bingung majikannya itu pulang sendiri dengan taxi online.

"Gak tau bi, gak peduli." jawab Haru ketus. Ia segera naik ke kamar tanpa memikirkan makan siang.

Bi Lastri yang bingung pun mencoba menghubungi nomor Travis, namun hanya disambungkan ke mailbox. Ingin menghubungi Galih ataupun Yuni, ia takut malah Travis dimarahi karena membiarkan Haru pulang sendirian.

"Aduh gimana ini? Kenapa jadi berantem gini den Haru sama den Travis." gumam Bi Lastri yang kebingungan.

Sementara itu Travis sudah sampai di kediaman Sanjaya. Ia memakirkan mobilnya di depan rumah karena tau sang kekasih belum pulang karena ekskul Taekwondo.