vingt et un

1.3K 186 18
                                    

hello semuanya !!! ❤️

QnA yang ada di previous chapter aku tetep open sampe kapanpun juga, jadi jangan ragu leave your question / comments ya ^^❤️❤️

Jangan lupa vote & comment 🥰







🖤🤍 • 🤍🖤








Bulan Desember, saatnya seluruh siswa SMA Jaya Harapan bersiap memasuki pekan Ujian Akhir Semester. Satu minggu sebelum masuk pekan ujian, kembar Atmaja dan kekasih mereka kembali melakukan kegiatan belajar bersama.

Terkadang kegiatan belajar dilakukan di rumah si Pramana akibat Jeremy tak bisa meninggalkan adiknya sendiri di rumah. Arthur sedang sibuk mengerjakan project dengan clientnya sehingga tak punya waktu untuk menjaga si cantik.

Bisa saja sih Amanda menjaga Lala, namun Jason tak mau mengganggu si bungsu Saputra dalam mengerjakan tugas akhirnya. Maka Jeremy terkadang harus menjemput si cantik setelah dari sekolah.

Seperti saat ini saja, mereka sedang belajar bersama di rumah Jeremy dengan Lala yang berada di dekat mereka. Julian masih minta tolong diajarkan oleh Haru, sedangkan Jeremy sedang sibuk mengerjakan soal latihan fisika.

"Kak Ruru, masih belum selesai ya?" tanya Lala yang sudah bosan.

"Iya nih cantik. Maaf ya, Lala bosen?" si kecil menganggukkan kepalanya menjawab pertanyaan Haru. "Main sama kak Avis dulu gimana?"

Bungsu Pramana itu melirik Travis yang sedang memainkan game di handphone. Ia menggeleng ribut saat melihat mata Travis yang menyipit karena sedang serius bermain. "Gak mau, kak Avis serem." ucap Lala dengan nada pelan.

Mendengar ucapan polos dari yang termuda membuat mereka semua tertawa kencang, tentunya Travis tidak ikut tertawa akibat bingung kenapa adik kekasih kakaknya itu bisa berkata ia menyeramkan padahal keduanya tak pernah berinteraksi.

ya karena itu avis, makanya lo dibilang serem!!
- curahan hati author -

"Lala, main ke taman sama kak Avis dulu aja gimana? Nanti kalo kak Jere udah selesai, kakak nyusul deh." Lala menggelengkan kepala mendengar saran dari kakaknya. Ia malah bersembunyi di balik tubuh besar Jeremy.

"Vis, mukanya jangan kaku gitu makanya. Ajak main Lala gih ke taman, daripada lo diem aja disitu. Ntar kita nyusul kalo udah selesai." ujar Haru.

Travis bangkit dari duduknya lalu berjongkok di depan Lala. "Mau ke taman?" tanya Travis dengan nada datar.

okay aku sebagai author gak tau lagi deh vis sama kamu 😠😠

Lala semakin menyembunyikan dirinya dibalik tubuh Jeremy. Haru menatap adiknya tajam, seperti menyuruh supaya Travis lebih melembutkan nada bicaranya.

Bungsu Atmaja itu menghela nafas dan akhirnya menyodorkan boneka bulu kecil berwarna putih yang ia pakai sebagai gantungan kunci mobilnya. "Lala mau ini?" ujar Travis kini dengan nada lebih lembut.

Pancingan Travis ternyata berhasil, Lala sedikit mengintip di balik bahu Jeremy. Penasaran dengan boneka kecil itu. "Namanya siapa?" tanya Lala. Ia menunjuk boneka putih yang dipegang Travis.

noir et blanc | haruto twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang