haii!!!
ready to meet Haru and Travis?
Jangan lupa vote & comment ya 🥰
reminder:
semua yang ada di book ini bersifat fiksiselamat membaca ❤️
🖤🤍 • 🤍🖤
Hasil pembagian nilai tengah semester pun tiba. Orang tua serta wali siswa-siswi SMA Jaya Harapan pun hadir di sekolah untuk mengambil rapot. Begitu pula dengan kedua orang tua dari kembar Atmaja. Sang ayah menunggu rapot di kelas Haru, sedangkan sang ibu di kelas Travis.
Sang ayah sangat bangga dengan hasil ujian serta nilai-nilai yang diraih oleh si sulung. Namun sebelum melihat rapot si bungsu, kepala keluarga Atmaja itu permisi pergi terlebih dahulu ke kantornya karena ada rapat dengan client penting sehingga ia meninggalkan Haru sendirian di luar kelasnya.
"Ortu lo mana ru?" tanya Jeremy menghampiri Haru yang duduk di bangku yang ada di luar kelas. Menyodorkan susu strawberry yang sepertinya kesukaan pemuda 5 April itu karena Jeremy sering melihat Haru membeli susu itu di kantin.
"Bokap pulang duluan. Ada rapat di kantor. Nyokap kayaknya masih nunggu giliran rapot Travis diambil." Haru langsung meminum susu yang diberikan Jeremy kepadanya. Menatap lapangan yang berisi siswa yang bermain basket. "Rapot lo diambil kak Jason?"
"Kak Jason gak bisa ijin. Kayaknya kak Arthur yang ngambilin rapot gue." Jeremy meminum susu coklat yang dipegangnya.
Setelah berkata begitu, Jeremy melihat Arthur yang berlari sambil menggandeng tangan Lala. "G-gue b-belom t-telat kan?" tanya Arthur kepada Jeremy sambil ngos-ngosan.
"Hahaha.. ya elah kak, gak usah buru-buru. Masih jam 11 ini. Lo gak telat kok." Jeremy menertawakan sahabat kakaknya yang datang seperti orang dikejar setan.
Melihat Arthur yang kecapekan, Haru segera memberikan botol minumnya kepada Arthur, yang tentunya langsung dihabiskan oleh pria kelahiran Agustus itu. "Thanks, ru." ucap Arthur saat mengembalikan botol minum milik Haru.
"Ya udah kak, lo masuk aja. Kayaknya kelas gue tinggal dikit lagi tuh. Lala biar sama gue." Lala melepas genggaman tangannya dari Arthur dan langsung menghambur ke tubuh besar sang kakak, sedangkan Arthur masuk ke dalam kelas Jeremy, menunggu giliran nama anak kedua Pramana itu dipanggil.
Benar saja tak sampai 15 menit, nama Jeremy dipanggil dan Arthur menerima rapot tersebut. Tidak banyak yang disampaikan oleh wali kelas Jeremy, karena Jeremy anak yang cukup pintar di kelasnya.
"Keren juga lo, baru masuk udah nempatin 10 besar aja." Arthur memuji Jeremy saat keluar dari kelas pemuda September itu.
"Whoa!! Kak Jere hebat!! Abis ini minta makan MCD ah sama kak Jeje!!" ucap Lala senang sambil bertepuk tangan.
Jeje itu panggilan buat Jason
"Biasa aja." ucap Jeremy dengan santai.
"Wah seru banget ini kayaknya kakak sama temennya. Kenalin dong kak." seru Bunda Yuni — ibunda dari Haru dan juga Travis — saat menghampiri anak sulungnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
noir et blanc | haruto twins
Fanfiction[END] Kehidupan si kembar yang hampir berbeda 180° karena perbedaan sifat dan perilaku notes: 🖤 bxb 🤍 Main Pair: jeongharu & haruhwan 🖤 Side Pair: yoshisuk, jaesahi 🤍 100% fiction 🖤 local set up 🤍 Bahasa Indonesia + random english 🖤 please k...