maaf kemarin tidak update 🙏🙏🙏
Jangan lupa vote & comment ya 🥰
🖤🤍 • 🤍🖤
Tak seperti pagi lainnya, Travis mengikuti Haru untuk masuk ke dalam kelas kakak kembarnya itu. "Ngapain lo ke kelas gue?" tanya Haru. Yang ditanya tak menjawab dan hanya memperhatikan meja dari kakaknya itu.
"Katanya meja lo dicorat-coret?" sekarang gantian Travis yang bertanya kepada Haru.
"Gue tuker sama yang ada di gudang." bukan Haru yang menjawab, namun Jeremy yang berada di belakang kekasihnya itu. "Langsung gue tuker hari itu juga karena banyak coretan yang susah dibersihin."
"Okay, thanks infonya." setelah mendapat informasi yang ia butuhkan, Travis pun meninggalkan kelas Haru dan pergi menuju gudang.
Haru hanya menatap kepergian Travis dengan sedikit khawatir. Takut jika adiknya itu akan semakin nekat mencari pelakunya.
"Hei, gak usah cemberut gitu pagi-pagi." Jeremy yang menyadari raut wajah kekasihnya sedikit murung pun mengelus pelan pipi putih Haru. "Nanti cepet tua kalau keseringan cemberut."
Haru sedikit kesal dengan perkataan Jeremy pun mencubit pinggang kekasihnya pelan.
"Oh iya je, Travis nanyain tuh biaya ganti ban nya berapa. Biar diganti sama dia." Haru tiba-tiba teringat ucapan Travis di mobil tadi, dan segera menyampaikannya kepada Jeremy.
"Belum tau, kak Ben belom info ke aku totalnya berapa. Nanti aku tanya lagi ke kak Ben." jawab Jeremy.
Sementara itu di gudang
Travis mencari meja Haru yang telah di corat coret. Setelah beberapa menit mencari, akhirnya ia menemukan meja kakak kembarnya.
Berbagai macam kata kasar tertulis di atas meja itu, Travis menahan geram melihat tulisan-tulisan itu. Ia tak bisa membayangkan betapa sakitnya hati Haru saat melihat kata-kata kasar yang di tuliskan di atas mejanya.
Travis mengambil foto permukaan meja yang sudah kotor itu dan akhirnya berjalan ke kelasnya karena sebentar lagi bel masuk berbunyi.
Selama jam pelajaran, Haru tetap memikirkan apa yang akan dilakukan Travis. Ia tau betul, adiknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapat pelaku yang membully dirinya secara tidak langsung.
"Masih mikirin Travis?" tanya Jeremy sambil berbisik. Di genggamnya tangan Haru di bawah meja. Sedari tadi Jeremy memperhatikan kekasih manisnya itu tak sepenuhnya memperhatikan pelajaran.
Haru mengangguk pelan lalu berkata, "Aku takut dia nekat sampe mukulin orang itu. Kita udah kelas 12, dan kalau ketahuan ayah juga pasti dia dimarahin."
"Udah kamu tenang aja, pasti Travis ngerti kok. Gak akan gegabah dia." ucap Jeremy menenangkan.
'With his scholarship on the line, gak mungkin dia nekat kan?' gumam si Pramana dalam hatinya.
🤍🖤
Seusai makan bersama Travis dan Julian di kantin, Jeremy dan Haru kembali ke kelas mereka. Saat sampai di kelas Haru melihat ada yang menaruh susu strawberry di atas mejanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
noir et blanc | haruto twins
Fanfiction[END] Kehidupan si kembar yang hampir berbeda 180° karena perbedaan sifat dan perilaku notes: 🖤 bxb 🤍 Main Pair: jeongharu & haruhwan 🖤 Side Pair: yoshisuk, jaesahi 🤍 100% fiction 🖤 local set up 🤍 Bahasa Indonesia + random english 🖤 please k...