Penumpang

12 1 0
                                    

Aku duduk di jendela, saat bus membelah sore dengan langit keunguan.

Matahari berbuah menjadi oranye dalam sekejap mata.

Menawarkan etalase kenangan yang berjalan per detik.

Aku, dan harapan yang kadang menusuk dan melukai.

Aku dan mimpi yang terkadang sulit digapai.

Berencana masuk lebih dalam ke dalam pikiranmu.

Dan aku duduk di bangku ketiga dalam bus,

Membiarkan kondektur membawa ku pergi ke jalan yang lurus.

Dan matahari pun terbenam.


Sederhana (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang