Berirama

5 0 0
                                    

Aku memutar balik kepalaku, sekali lagi..
Memandang hujan yang jatuh perlahan, dan aku tenggelam dalam lamunan.
"Apakah kau merindukanku juga?" "Apa menyiksamu juga melihat semua berjalan dan tak ada aku lagi didalamnya?"
Aku duduk lagi, melihat sesekali mungkin kau melewati jalan yang sama, berlari kecil karena takut hujan membasahimu.
"Pernah kah kau tidur dengan sesak karena sulit mengatakan sesuatu yang sebenarnya?"
Aku menatap jalanan sekali lagi, mungkin saja kita berpapasan saat lampu kembali merah.
"Adakah juga kau merasakan perih, ketika lagu kita diputar?" "Apa rasa makanan itu masih sama, meski kau tak makan bersamaku?"

Ini lah hidupku, tanpa menyentuhmu lagi.
Ada lubang yang tak bisa ditutup,
Aku merindukanmu hingga kering.
Setidaknya aku jujur pada diriku sendiri,
Aku tak tahu kalau engkau.

Berharap jalan berirama,
Tapi dipisahkan oleh semesta...
Aku kembali terluka.
Sepertinya kau biasa saja.

Sederhana (Kumpulan Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang