Hidup menjadi terowongan yang sangat panjang bagi sebagian orang,
Sebagian orang yang memiliki hari berat dan melelahkan.
Mereka menunggu jalan keluar, sambil terseok membawa ransel di pundak.
Melihat mereka berjalan saja sudah lelah,
Hingga terkadang, ingin meletakkan raga dan pergi meninggalkannya,
Namun belum waktunya.
Manusia-manusia bisa saja jahat terhadap yang lainnya.
Dunia tak berputar pada mereka yang tak memiliki apa-apa.
Lebih baik diam.
Meski kadang menunggu untuk ditanya "Apa kau baik-baik saja?"
Meski itu basa-basi.
Kita perlu seseorang yang setidaknya melirik ke arah kita,
Meski tak ada, buat aku mampu mempercayainya saja, bahwa mereka ada.
Tapi,
Pada kenyataannya, kita hanya terpenjara di pemikiran sendiri.
Meski, kalimat ini tak lagi mampu menyemangati.
Hidup begitu lama, bagi sebagian orang
Yang menoleh ke kanan-kiri, namun merasa sendiri.
Bahkan diantara antrian yang berbaris rapi.
Hanya gumaman hati yang mampu menemani.
