ooo20ooo

886 44 19
                                    

Kaylin membuka pintu rumah dengan lesu setelah shif siang. Ketika Kaylin melewati ruang keluarga menuju kamarnya, ia dikagetkan dengan suara ribut-ribut ketawa. Suara ketawa yang Kaylin kenal. Mata yang tadinya ngantuk seketika membulat melihat kumpulan orang-orang yang telah lama menjabat sebagai sahabat Kaylin.

"Ehh Kay, akhirnya lo pulang," sapa Rara.

"Akhirnya si biang kerok pulang juga," celetuk Yoona.

"Kok kalian udah di sini? Katanya besok kesininya. Kok udah di sini aja. Siapa yang kasih izin masuk hah?" cerca Kaylin.

"Kita ga sanggup nunggu besok. Jadi, sekarang kita kesini. Tentunya, Ibunda tercinta kamu yang kasih izin," balas Katty bersamaan dengan kedatangan Ajeng dari dapur membawa nampan berisi buah-buahan.

"Sana Kay suruh mereka masuk ke kamar udah malem. Oiya, kalau butuh apa-apa bilang ke Mama ya," perintah Ajeng.

"Oke tante, kita pamit ke atas dulu ya. Malem tante," jawab Alya.

Yoona, Rara, dan Katty segera membawa Kaylin yang sepertinya masih kaget dengan kedatangan mereka.

Rara adalah seorang manajer di salah satu rumah sakit milik ayahnya. Yoona seorang model sekaligus aktris yang banyak membintangi film ternama, sedangkan Katty seorang kowad. Mereka berlima merupakan teman semasa SMA yang sekarang menjadi sahabat Kaylin.

"Jadi, gimana ceritanya lo bisa nikah Kay," tanya Yoona.

Kaylin menceritakannya, seperti biasa jika bersama mereka telinga Kaylin bisa-bisa rusak mendengar teriakan kaget, kagum dan memuja Jonathan.

"Kay lo beneran kan?"

"Beneran lah!! Masa iya bohong."

"Coba buktiin," desak Rara.

Melihat jam tangan yang menunjukkan pukul sepuluh malam sepertinya Jonathan masih belum tidur. Kaylin kemudian menghubungi Jonathan dan melakukan video call untuk memuaskan rasa penasaran para temannya. Tak berapa lama telfon diangkat oleh Jonathan, menampilkan wajah tampannya.

"Hallo, assalamualaikum Mas Jo. Kay ganggu gak?"

"Waalaikumsalam, tidak Kay kebetulan saya sedang membaca buku. Tumben video call."

"Ini temenku pada minta bukti."

"Bukti?"

"Iya, mereka ga percaya kalau aku mau nikah sama kamu. Katanya no pict hoax."

"Hai Jonathan salam kenal aku Rara,"

"Hai Jonathan, Yoona,"

"Katty."

"Jonathan."

"Udah dulu ya Mas Jo, jangan tidur kemaleman loh!"

"Iyaa Kaylin."

Kaylin tersenyum puas, temennya terlalu meremehkan seorang Kaylin.

"Gimana? Udah kan? Perlu bukti apa lagi?" sindir Kaylin.

"Gila Kay suara sama mukanya vc-able banget," celetuk Rara dengan nada berbinar.

"Sumpah Kay, lo dapet di mana? Bagi resep dong," tanya Yoona.

Journey of JoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang