Di siang hari yang cerah ruang keluarga penuh dengan suara canda tawa para budhe. Berita Jonathan masuk rumah sakit ternyata terdengar oleh para budhe.
Ketika malam setelah Jonathan pulang dari rumah sakit Budhe Laras mampir ke rumah Mbah Kung dan kebetulan bertemu dengan Jonathan yang masih terlihat pucat. Kaylin langsung di introgasi oleh Budhe Laras namun ia hanya memberi tahu bahwa Jonathan sakit karena kecapean saja bukan karena traumanya. Berita tersebut tentu saja secepat kilat menyebar ke telinga para budhe lain. Sehingga sekarang ini yang terjadi mereka datang kembali ke rumah Mbah Kung.
Tadi pagi niatnya Kaylin akan bersiap untuk sore harinya pulang ke Jakarta, akan tetapi kedatangan mendadak para Budhe menghambat rencananya. Sehingga ia meminta bantuan Anton dan Jack untuk berkemas dan mempersiapkan kepulangan mereka.
Jonathan duduk di tengah di kelilingi oleh para Budhe.
"Nak Jonathan, pulang besok saja ya. Nanti Budhe bikinin jamu biar jadi seger lagi," ucap Budhe Sri.
"Nak Jonathan sudah sembuh? Kemarin diajak kemana aja sama si Kay si? Kan jadinya malah sakit," timpal Budhe Tiwi.
"Apa Nak Jonathan mau Budhe panggilkan tukang pijet langganan Budhe? Pijetannya dijamin manteb," Budhe Mira ikut berbicara.
Dan masih banyak lagi ucapan dari para Budhe rempong ini. Jonathan hanya menjawab dengan senyuman dan gelengan kepala. Kaylin yang ada di depannya saja ikut pusing mendengar ucapan para Budhe.
"Budhe-Budheku yang Kaylin sayangi dan hormati udah toh, Mas Jonathan jangan ditanyain terus kan kasian baru aja sakit masa di serbu sama pertanyaan dari Budhe-Budhe sekalian. Mas Jonathan itu kemarin cuman kecapean aja engga kena penyakit yang parah jadi Budhe-Budhe tenang aja engga diapa apain kok sama Kay. Kok malah kesannya Mas Jo yang jadi ponakan kalian daripada Kaylin yang merasa orang lain di sini," ketus Kaylin.
"Kalau gitu ini bawa aja oleh-oleh yang udah Budhe siapin. Oiya kasih juga ke Mama kamu Kay. Kemarin Mama kamu WA Budhe katanya nitip bakpia tugu," ucap Budhe Tiwi.
"Terimakasih Budhe Ti," ucap Kaylin kemudian mengambil beberapa bungkus oleh-oleh yang telah disiapkan oleh Budhe Tiwi.
Waktu pagi hingga siang dihabiskan Kaylin dan Jonathan untuk mengobrol dan bersendau gurau dengan para budhe, Mbah Kung dan Yang Ti. Namun, ditengah acara Kay melihat raut lelah di wajah Jonathan. Tentu saja Jonathan tidak akan bangun dan izin untuk istirahat di tengah acara ini. Sehingga harus Kaylin yang turun tangan langsung.
"Budhe-Budhe sekalian ini Mas Jo mau istirahat dulu ya kan nanti sore mau terbang," ucap Kaylin kemudian membawa Jonathan ke dalam kamar.
"Saya izin ke kamar dulu nggih, Budhe, Mbah Kung, Yang Ti," ucap Jonathan dengan suara beratnya.
"Bener-bener mantu idaman banget si Jonathan. Alhamdulillah si Kay lagi pinter milih. Tumben banget anak kaya dia bisa milih berlian kaya Jonathan itu," ucap Budhe Laras begitu Jonathan dan Kaylin pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey of Jo
ChickLit"Kamu satu-satunya alasan aku bisa bertahan dari trauma yang amat menyiksa ini." - Jonathan Zafran Louis ___________________ "Heh kok tiba- tiba ngelamar! Kamu siapa , mengapa, bagaimana, kenapa bisa?" - Kaylin Bestari N. Sidiq