-2

21.4K 207 4
                                    

Sudah sekitar 1 bulan ini suami dari Rissa itu tidak pulang kerumah, Rissa yang takut sendirian dirumah ketika malam pun menyuruh ART untuk tidak pulang ketika malam, Dia memiliki Trauma dengan malam yang sepi.

Karena hari ini Bi Sumi mementa izin untuk pulang ke kampung halaman ibunya, Rissa memutuskan untuk meminta izin menginap dirumah mertuanya.

Sebenarnya dia sedikit merasa tidak enak pada kedua mertuanya, Tetapi dia tidak memiliki pilihan lain karena kedua sahabatnya pun tidak bisa menemaninya.

Malam ini Arfan (Papi Vino) Dan juga Ema (Ibu Vino) sudah berada di meja makan, Yang menjadi pertanyaan dibenak Rissa adalah,Kenapa setiap dia berkunjung atau menginap dirumah mertuanya, Pasti keduanya keluar dari kamar yang berbeda, Ingin rasanya dia bertanya, Tetapi dia bingung ingin bertanya kepada siapa.

"Selamat malam, Papi, Ibu" Sapa Rissa

"Malam Ris" Jawab Arfan
Sedangkan Ema hanya mengangguk

Selesai makan mereka bersantai diruang keluarga, Suasana disana agak canggung, Rissa lebih memilih fokus pada tontonan di dedapnya.

"Aku izin ke bogor 5 hari" Ujar Ema tiba tiba

" Ada acara apa?" tanya Arfan tetap fokus pada Televisi

"Arisan bareng ibu ibu komplek, Sekalian mau refresing"  ujar Ema

"Iya, Terserah" Jawab Arfan acuh tak acuh

Setelah itu tidak ada percakapan lagi, Arfan dan Rissa fokus pada Televisi sedangkan Ema fokus pada ponsel.

Serema (Ema) Lebih tua 5 tahun dari Arfan, Dia menikah dengan Arfan ketika umurnya 25 tahun dan Arfan 20 tahun.

"Vino tidak menghubungimu lagi Ris?" tanya Arfan pada Rissa

"Belum Pi" Jawab Rissa

"Mungkin dia lagi sibuk, Dia kan punya pekerjaann, Apalagi jabatanya tinggi" Ujar Ema menimpali dengan meninggi ninggikan derajat anaknya.

Rissa hanya diam, Alasan utamanya bukan itu, Vino tidak menghubunginya karena sedari awal Vino memang tidak pernah menghubunginya ketika bekerja ataupun pergi keluar kota.

"Kenapa kamu tidak kasihkan jabatan kamu pada Vino aja sih, Kalo Vino ada kan kamu ngga perlu kerja" Ujar Ema pada Arfan

"Aku akan memegang perusahaanku sendiri selagi aku bisa" Ujar Arfan yang membuat Ema diam

Arfan sebenarnya sudah tau perilaku Vino diluar sana, Itu yang membuat dia tidak terlalu percaya pada anaknya.

Tidak lama kemudian Arfan berdiri

"Tidurlah Ris, Ini sudah larut, Papi akan ke atas dulu" Ujar Arfan

"Iya pih, Sebentar lagi Rissa akan tidur"

"Baiklah"
"Kau juga tidurlah" Ujar Arfan pada Ema seraya beranjak pergi

Ema hanya mengangguk seraya menatap kepergian Arfan.

"Rissa juga ke kamar ya bu" Ijin Rissa pada Ema

" tunggu " Ujar Ema menahan Rissa

"Ada apa bu?" Tanya Rissa

" Bersiaplah untuk menjadi gelandangan, Karena aku akan mencarikan Vino istri yang lebih sempurna darimu" Ujar Ema melenggang pergi

Rissa menggeleng membiarkan kata-kata yang ibu mertuanya ucapkan berlalu, Ibu mertuanya itu sidah sering kali mengatakan hal itu, Toh nanti jika dia bercerai hidupnya tidak beda jauh dan dia juga bisa mencari pekerjaan sendiri.

Dinikahi ayah mertuaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang