Saat ini Rissa tengah berada di salah satu restoran yang ada di mall bersama sahabatnya (Alivia), setelah hampir 5 bulan tidak bertemu karena Alivia kuliah di luar kota sekarang mereka baru bisa kembali bertemu.
Mereka bertukar cerita satu sama lain, Rissa juga menceritakan apa saja yang telah terjadi dua bulan terakhir.
"Jadi kamu udah resmi cerai sama Vino terus kamu sekarang tinggal sama mantan mertuamu?" Tanya Alivia memastikan dan langsung di angguki oleh Rissa.
"Tapi om Arfan ngga pernah jahatin kamu kan Ris?"
"Enggak kok, bahkan sejauh ini papi yang selalu over tentang aku ataupun kehamilan aku" jawab Rissa jujur.
"Syukurlah, kalau terjadi sesuatu jangan sungkan hubungi aku, ya walaupun aku jauh tapi sebisa mungkin nanti aku bantu" ucap Alivia serius
"Aku mengerti" jawab Rissa tersenyum
"Ah iya, pernikahanku dilaksanakan 1 minggu lagi kamu harus datang karena disini aku sudah tidak punya siapa siapa lagi" ucap Rissa dengan memohon"Bagaimana mungkin aku tidak datang di acara special seperti ini, jangan khawatir aku akan datang bersama Bryan (pacar Alivia) nanti " jawab Alivia
Hampir satu jam mereka menghabiskan waktu untuk mengobrol, Tiba tiba Alivia memberi kode pada Rissa untuk melihat kearah yang sama seperti yang dia lihat.
Terlihat seorang paruh baya yang berjalan kearah meja dimana Alivia dan Rissa berada.
"Bukankah itu Tante Emma , sepertinya dia akan menghampiri kita" Bisik Alivia pada Rissa
Risaa hanya diam melihat mantan ibu mertuanya berjalan kearahnya, Dia tidak mengerti harus berbuat apa untuk menghadapi mereka.
BYURRRR
"Bagus!!, setelah bercerai dengan putraku kau malah menggoda suamiku agar menikahi jalang sialan sepertimu!!!" Ujar Emma sedikit berteriak membuat para pengunjung restoran menatap kearah mereka.
"Tante!!!" Teriak Alivia tidak terima melihat sahabatnya disiram dengan jus seperti ini.
"Ib— "
"Jangan pernah memanggil aku ibu lagi, aku bukan siapa siapamu, dari awal aku sudah tidak setuju dengan pernikahanku dan putraku, Kau itu hanya pembawa sial, dan sekarang dengan mudahnya kau menggoda Arfan lalu merencanakan pernikahan mewah seperti itu!" Bentak Emma menunjuk muka Rissa
Emma mendekat kembali ke arah Rissa lalu mencengkram rahang Rissa dengan tangan kanannya.
"Tante lepas-
"DIAM!!!, Aku tidak punya urusan apapun denganmu" ujar Emma menunjuk Alivia dengan tangan kirinya
" ingat satu hal, Aku tau Arfan menikahimu hanya untuk tanggung jawab semata, dia hanya ingin menyelamatkan bayi yang ada di dalam perutmu itu, setelah bayi itu lahir kau akan menjadi gelandangan diluar sana, Seharusnya kau memakai otakmu mana mungkin seorang Arfan mau menikahi jalang sepertimu, kau itu tidak ada harganya sama sekali dimata Arfan, Saya tidak akan membiarkanmu bahagia diatas penderitaan saya!!!" Ujar Emma penuh penekanan.
Emma melepaskan cengkraman itu seketika Rissa terjatuh kebelakang hal itu membuat pundak Rissa terkena pinggiran meja.
Saat Emma kembali mendekati Risaa, Security datang menghalangi apa yang akan Emma kembali lakukan kepada Rissa.
"Tolong amankan ibu ini pak" Ucap Alivia yang tengah membantu Rissa berdiri.
"Lepaskan!!" Teriak Emma yang tengah dibawa pergi oleh kedua security itu.
Setelah kepergian Emma, Alivia meminta karyawan untuk membersihkan kekacauan yang telah terjadi, Para pengunjung yang tadinya melihat ada beberapa yng kembali menikmati hidangan mereka namun ada juga yang masih berbisik bisik menapat mereka.
"Kau tak apa? Kita perlu kerumah sakit? Maafkan aku tak bisa membantumu tadi" Tanya Alivia khawatir.
Keadaan Rissa yang seperti menahan tangis dengan senyum tipis yang masih menghiasi wajahnya membuat Alivia merasa bersalah karena dia tidak bisa membantu saat Rissa diperlakukan seperti tadi, dia tau Rissa sangat terpukul saat ini.
"Aku tidak apa apa, tolong antarkan aku pulang" ucap Rissa sedikit meringis menahan sakit yang ada dipundaknya
"Baiklah, tapi perutmu tak apa kan?" Tanya Alivia yang dibalah gelengan oleh Rissa.
Alivia mengangguk lalu membantu Rissa berjalan keluar Restoran, dia tau Rissa pasti butuh waktu untuk sendiri setelah apa yang terjadi.
Jika kalian bertanya dimana Arfan, Arfan berada diluar kota sejak 2 hari lalu dikarenakan ada meeting penting yang tidak bisa diwakilkan.
Sebelum Rissa bertemu dengan Alivia tadi Dia sudah sempat meminta Izin kepada Arfan, Bahkan tadi Arfan sempat menawarkan untuk di antar supir dan bodyguard tapi Rissa menolak karena Alivia sudah bersedia menjemout dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinikahi ayah mertua
RomanceTentang lika liku hubungan antara kedua orang yang berstatus sebagi menantu dan mertua