Part 34 || Perkenalan Resmi

2.7K 466 82
                                    

Ceritanya mereka selfie pas di rumah sakit 😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceritanya mereka selfie pas di rumah sakit 😁

******

Follow Unianhar, vote dan komentar ya gengs!!!

----------------

Sehari sebelum Jessie berkunjung ke rumah sakit.

Selesai mengemasi barang-barangnya ke dalam tas, Jessie beranjak meninggalkan kantor sore itu. Ia tak langsung pulang karena harus mampir ke rumah sakit menemui seseorang. Tiga hari ini mereka tidak bertemu secara langsung karena kesibukan masing-masing. Percakapan singkat melalui telepon rasanya kurang untuk melepas perasaan sesak, resah dan hampa di dalam hatinya.

Sebelum memasuki mobil yang terparkir di depan kantor, Jessie berhenti sejenak menscroll ponselnya. Matanya mengamati daftar menu yang akan dipesan nanti untuk Saka. Ia memesan terlebih dahulu baru mampir ke restoran mengambilnya, dengan begitu ia tidak perlu antri lagi.

Setelah memesan beberapa menu ia pun memasukkan ponsel ke tas kemudian meraih gagang mobil untuk membuka pintunya. Ia harus bergegas agar tidak terjebak macet, jalanan yang dilaluinya merupakan tempat paling macet di Ibu Kota.

"Jessilin."

Merasa terpanggil Jessie pun urung memasuki mobil. Ia menoleh ke sumber suara. Arah pandangnya tertuju pada pria tua rentah berjalan ke arahnya. Ia refleks menutup pintu mobilnya. Mengubah posisi menghadap sepenuhnya menunggu orang itu sampai di hadapannya.

Nyaris semua rambut di kepala dan kumis berwarna putih, tubuhnya agak bungkuk tidak setegap dulu, jalannya lebih lambat dari terakhir Jessie melihatnya, tubuh rentah dan lemah itu harusnya bersantai di rumah sekarang.

"Kakek."

Jessie nyaris mendekati pria tua itu ketika melihatnya oleng. Untung kakeknya bisa mengendalikan tubuhnya.

Dalam hati Jessie mati-matian mendoktrin dirinya untuk tidak tergerak mendekati kakeknya. Biarkan saja ia menunggu meski harus menyaksikan pria tua itu agak susah berjalan. Renan bilang kakek mereka tidak suka menerima bantuan dari orang lain disaat dirinya tidak meminta. Selama mampu dia akan melakukannya sendiri.

Jessie lega melihat kakeknya berdiri di depannya dengan senyuman lebar. Terakhir mereka bertemu seminggu yang lalu ketika datang ke apartemen. Melihatnya sekarang seperti ada yang berbeda. Ada sesuatu yang menarik perhatian Jessie untuk kasihan pada pria tua itu.

"Kakek tahu dari mana aku di sini?"

Tidak apartemen dan kantor pria tua itu tahu semuanya. Apa Renan lagi yang memberitahunya?

"Ini kantormu jadi Kakek tahu kamu di sini."

Jelas bukan itu maksudnya. Jessie ingin tahu dari mana kakek tahu kantornya. Ia sama sekali tidak pernah memberitahu. Kalau pun yang memberitahu Renan, dengan alasan apa adiknya itu memberikan alamat kantornya. Kalau ingin membicarakan sesuatu harusnya datang ke apartemen saja.

SHOW ME (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang