🦕Xiaojun ; Sepupu

3K 29 0
                                    

Aku hanya tersenyum tipis ketika para tanteku menyambut kedatangan aku dan orangtua ku,mereka sok ramah pasti sebentar lagi mereka menghujani ku dengan banyak pertanyaan yang berakhir dengan membandingkan aku dengan anak mereka. Sebenarnya aku malas ikut ke acara ulangtahun kakek ini,tapi si menyebalkan renjun adikku malah kabur dan lebih memilih nongkrong bersama teman-temannya alhasil akulah yang harus ikut. Kata mama pasti para sodara dan iparnya akan membicarakan kita kalo kita berdua gak ada yang datang ikut.

   Mau tak mau aku ikut meskipun malas,lagipula kakek sudah sangat tua usianya sudah 70an masih harus apa merayakan ulangtahun? Aku protes pada orangtuaku dan papa bilang selagi kakek masih hidup bantu dia buat menghabiskan masa tuanya untuk berkumpul bersama anak cucunya setidaknya satu tahun sekali,ya dan kurasa itu ada benarnya juga toh kalau kakek sudah tidak ada kita gak akan punya waktu buat bertemu dengan keluarga besar seperti sekarang.

  Yang anaknya kakek itu ibuku,ibu anak ke empat dari 6 bersaudara.kakak kedua ibuku,ayahnya kak kun meninggal karena kecelakaan 3 tahun yang lalu menyisakan ayahnya xiaojun yang menjadi putra satu-satunya karena sisanya anak perempuan semua. Berbanding terbalik dengan orangtua kami,aku menjadi satu-satunya anak perempuan karena semua anak sodara ibuku alias sepupuku itu laki-laki semua.
Sepupu tertuaku kak kun,lalu ada dejun,lucas juga hendery yang seumuran denganku dan yangyang yang seumuran dengan adik ku renjun juga si bontot adiknya lucas.bocah nakal yang gak kalah nyebelin dari kakaknya.

"Renjun gak ikut kak?"tanya yangyang,tengah duduk di meja makan menikmati buah yang tersedia di piring.

"Katanya nanti sore dia nyusul kesini."jawabku,ikut duduk di antara kursi xiaojun dan lucas.

Sementara para orangtua berkumpul di ruang depan,biasanya kita berkumpul di dapur hanya untuk sekedar numpang makan juga sibuk dengan gadget masing-masing. Padahal saat masih kecil hobi kita berkelahi apalagi aku yang tidak pernah akur dengan lucas juga hendery,yang menjadi penengah kita selalu kak kun atau dejun. Dari kecil aku memang tidak terlalu akrab dengan xiaojun,entahlah anak itu terlalu tertutup kadang pendiam tidak seperti lucas dan hendery.atau ya xiaojun hanya tertutup padaku mungkin karena aku perempuan,aku sering melihat kok dia bercanda bersama sepupuku yang lain juga renjun.

"Woy woy nanti sore kita bakar-bakar di belakang yuk,udah lama kan gak kumpul gini kapan lagi." Ucap hendery,yang langsung di setujui yang lain.

=====

   Setelah selesai makan malam keluarga juga acara tiup lilin kakek yang ala kadarnya aku bersama sepupuku yang lain sekarang sedang mempersiapkan perapian untuk acara bakar-bakar yang di rencanakan tadi siang,tentu saja yang paling sibuk disini cuma kak kun sisanya gak guna cuma bikin repot.
Karena hendery dan lucas sedang heboh sendiri mengurus api yang tak kunjung menyala,aku inisiatif membantu kak kun menyiapkan potongan daging dan bumbunya. Sementara dua bocah menyebalkan renjun dan yangyang sibuk mabar bersama adiknya lucas.

"Mau di bantu?" Ucap dejun di sampingku,melihat aku kesulitan memotong daging beku ini.

"Boleh." Ucapku,menyerahkan pisau di tanganku pada xiaojun.

"Belakangan ini sibuk ngapain?"tanya dia lagi

"Cuma kuliah,lo sendiri?"

"Sama."jawabnya singkat,lalu tak ada obrolan lagi di antara kami.

.

   Malam semakin larut,para orangtua mungkin sudah terlelap di kamar masing-masing. Tapi kita masih berisik,para anak cowok sibuk heboh menonton pertandingan sepak bola di tv sementara aku yang kebosanan sendiri memilih duduk di bangku halaman belakang.membuka hp yang sejak sore aku anggurkan,menyimak grup chat yang berisi teman-teman dekatku yang bobrok membicarakan hal random yang membuatku tertawa sendiri sampai bahasan chat kita mengarah pada film dewasa gilanya mereka malah adu film,mengirimkan video dewasa dan bertanding video kiriman siapa yang paling seru. Aku sering menonton film dewasa kok,tapi tidak berani menyimpan di hpku karena renjun sering meminjam hpku sembarangan tanpa ijin jadi aku hanya jadi team penyimak saja.

Wild Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang