🦊👑🐰00line : Hukuman🐻🦦🐑

8.8K 54 0
                                    

Sensitive Content : Pemerkosaan!!
Chapter ini mungkin agak panjang😁

Lagi-lagi cowok itu dan teman-temannya menungguku di depan pintu kelas,aku hanya bisa menghela nafas. Rasanya sudah sangat bosan hampir 1 semester penuh aku di ganggu oleh dia.

"Pagi cantik." Sapa haechan di saat aku sudah dekat dengan mereka,aku hanya memutar bola mataku kesal dan mengabaikannya segera berjalan ke dalam kelas.

"Sa,nanti pulang sekolah ada waktu gak?" Tanya jeno sembari meraih tanganku sebelum sempat aku masuk ke dalam kelas.

"Mau ngapain lagi sih jen? Lo mau nyatain perasaan lo ke gue seribu kali lagi pun gue tetep gak mau jadi pacar lo!" Jawabku,segera melepaskan tangan jeno dari tanganku dan masuk kelas.

Orang-orang bilang mungkin aku sombong,katanya mentang-mentang wajahku cantik dan juga di sebut sebagai perempuan paling cantik di sekolah ini lalu seenaknya pada jeno. Padahal tidak seperti itu,aku mau kok sama jeno kalau dia berkelakuan baik dan bukan playboy.

Iya jeno juga aku akui dia cowok paling tampan,luar biasa tampan yang pernah aku temui. Tapi sekali lagi aku tidak ingin namaku masuk daftar mantan pacar atau bekas mainan lee jeno.
Dia dan temannya itu pembuat onar,bukan gosip lagi tapi fakta kalau dia sudah memacari semua perempuan cantik,populer dan pintar di sekolah ini. Tapi aku yang kata mereka menjadi nomor satu dan ratu di sekolah ini sama sekali tidak etis rasanya kalau harus takluk pada cowok brengsek seperti jeno yang sering gunta ganti pacar setiap minggu nya.

.

Jam istirahat akhirnya tiba,aku tidak memiliki teman dekat di sekolah. Tidak ada yang mau dekat denganku meskipun aku akrab dengan semua orang. Alasannya karena setiap orang yang ada di sekitarku selalu di bandingkan denganku,seolah aku ini terlalu menonjol di antara mereka. Seperti di bandingkan dari fisik ataupun kepintaran,jadi tidak ada yang mau berteman denganku karena sering di ejek anak-anak cowok katanya seperti tuan putri dan pembantunya kalau ada yang dekat denganku.

Jadi populer itu sama sekali tidak menyenangkan sungguh,aku merasa kesepian. Dan kalaupun aku berusaha mendekati teman-teman satu kelasku katanya aku cuma caper dan ingin terlihat lebih baik aja di bandingkan mereka. Jadi ya aku menikmati kesendirianku ini,setidaknya di luar sekolah aku masih punya banyak teman dekat.

"Tuan putri,ikut nana sebentar yuk!" Suara jaemin terdengar di belakangku saat aku berjalan menuju kantin.

"Apaan lagi sih!" Pekik ku kesal,ketika melihat jaemin dan shotaro sudah tersenyum manis di belakangku ketika aku menoleh.

"Jangan galak-galak gitu ah,nanti makin cantik loh." Sahut shotaro,si anak baru itu benar-benar kaya kakaknya kak yuta.

"Udah ikut bentar ya,percaya aja sama kita." Ucap jaemin sembari menutup mataku dengan tangannya. Pasti ini ide konyol haechan lagi,anehnya kenapa jeno selalu mendengarkan saran dari teman-temannya yang tidak normal ini!

Sudah dua kali dia mempermalukan diri sendiri di depanku,pertama saat di acara drama musikal sekolah dia yang menjadi pemeran utama pangeran malah berlutut di depanku dan memberikan cincin itu padaku yang duduk di bangku penonton bukan pada lawan mainnya. Untungnya sih itu saat latihan H-1 drama bukan saat pertunjukan,tapi tetap saja memalukan bukan?
Lalu saat dia terluka setelah main basket,bukannya segera mengobatinya sendiri dia malah merengek padaku minta aku yang mengobatinya atau setidaknya mengantar dia ke uks. Padahal saat itu kaki jeno terkilir sampai dia tidak bisa berjalan selama seminggu.

=====

Aku melongo ketika ternyata jaemin membawaku ke kantin,bukan apa-apa. Tapi aku di bawa ke meja dimana disana ada jeno yang duduk menungguku,dengan sebuah buket bunga yang lumayan besar juga ada sebuah boneka,kita coklat tidak lupa mejanya di hiasi oleh lilin dan lampu-lampu kecil yang sebenarnya lebih pantas di pasang di pohon natal nanti.
Aku hanya bisa terkekeh,bukan karena aku luluh dan menganggap jeno romantis tapi ini terlalu aneh menurutku. Maksudku dia seharusnya memberikan kejutan seperti ini di cafe bukan di kantin sekolah.

Wild Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang