🐰Jaemin : Gang

7.5K 55 0
                                    

"Saphiera!" Panggil seseorang,aku cuma noleh. Jaemin tersenyum sembari melangkah menghampiriku.

"Sa,gue tunggu di uks nanti pulang sekolah ya." Bisiknya,aku cuma bisa ngangguk pelan. Sudah lewat satu bulan dari kejadian pemerkosaan itu,dan sampai sekarang tidak ada yang tau masalah itu. Setelah malam itu,ketika paginya aku di antar pulang jeno ibuku percaya kalau jeno kakaknya herin dan mengantarku pulang. Pagi itu aku tidak bisa berjalan,vaginaku sangat sakit dan ngilu dan jeno bilang aku jatuh di tangga dan terkilir dan ibuku percaya begitu saja.

Selama seminggu aku tidak bersekolah,menghindari mereka. Tapi mereka terus mengancamku dengan akan menyebarkan foto bugilku kalau aku tidak menuruti mereka semua,sampai jaemin mengancamku akan mengirimkan foto-fotoku kalau aku tidak masuk sekolah. Awalnya aku kira itu hanya ancaman mereka,tapi saat aku tidak masuk sekolah jaemin benar-benar menyebarkan fotoku di situs sekolah. Meskipun hanya memperlihatkan bagian dada sampai pusarku,hebatnya dia memakai akun palsu dan menghack situs resmi sekolah jadi tidak ada yang tau bahwa jaemin lah pelakunya.
Sejak saat itu,aku menjadi budak mereka. Apapun yang mereka inginkan dariku aku harus melakukannya,termasuk menjadi budak seks mereka. Walaupun aku akui mereka masih memiliki sedikit hati dengan tidak terlalu memperlihatkan bahwa aku di perbudak oleh mereka,dan malah sembunyi-sembunyi ketika mereka menyuruhku.

.

Bel pulang sudah berbunyu dari 10 menit yang lalu,aku menunggu sekolah sepi tentu saja. Aku bergegas pergi ke uks sesuai permintaan jaemin.
"Jaem."panggilku sembari membuka pintu,jaemin yang sedang duduk di atas kasur menoleh padaku.

"Sa,kerjain tugas gue ya. Nanti gue ambil ke rumah lo." Ucapnya

"Tugas apa?"

"Tugas bahasa inggris dari pak kris tadi."jawabnya,aku mengangguk menerima uluran buku dari jaemin.

"Mau kemana?"tanya jaemin saat aku berbalik dan melangkah,otomatis membuatku berhenti.

"Pulang na." Jawabku,kudengar jaemin menghela nafas.

"Yaudah,nanti malem gue kerumah lo."
Aku hanya mengangguk singkat,segera pergi dari sana.
Jaemin selama ini dia selalu kasar dan paling seenaknya padaku. Apalagi kalau dalam urusan sex dia gila,dia pernah membuat cara berjalanku aneh selama beberapa hari. Dia selalu memaksakan kehendak tidak peduli apapun,tidak peduli bahkan ia menyakiti lawan mainnya sekalipun 'just do it with my rules.'

=====

Jam dinding ku menunjukan pukul 1 pagi ketika handphoneku terus berbunyi dengan tidak sabaran,siapa yang menelepon tengah malam begini? Aku membuka hpku,nama jaemin terpampang jelas. Gila,jadi maksud dia malem ke rumah itu jam segini?!
Dengan ragu aku mengangkat teleponnya.

"Baru bangun? Cepet turun,gue tunggu di gang samping rumah lo sekarang!"

"Iya na,bawa buku lo sekalian? Tugasnya udah di beresin kok."

"Gak usah,lo bawa besok aja ke sekolah. Keluar pake atasan seragam lo doang,jangan pake yang lain lagi selain bikini lo sama kemeja awas aja."

"Tapi jaem,gimana kalo ada yang liat gue malu."

"Lakuin apa yang gue suruh,atau gue post video lo sama yangyang di youtube!" Ancamnya,aku segera menutup telepon dari jaemin. Mau tak mau mengganti piyama tidurku dengan kemeja atasan seragamku. berjalan mengendap endap keluar rumah supaya tidak membangunkan ayah dan ibuku.

Wild Dream | NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang