"cie udah legal.."sorak teman-temanku,aku yang ber ulangtahun hari ini tepat yang ke 20 benar-benar senang. Itu artinya mulai sekarang aku bebas melakukan apapun yang aku mau karena aku sudah dewasa.
"Dek jisung,mulai sekarang panggil kakak ya." Ucapku pada si cowok jangkung di depanku ini.
"Apaan males banget,minggu depan juga gue 20 tahun. Gak usah sombong lo."
"Tapi sekarang lo masih kecil,disini cuma lo yang belum legal sekarang."
"Bacot,cuma beda seminggu juga sok tua lo." Sewotnya,aku dan jisung itu temen nongkrong aja awalnya. Lama kelamaan dia rese dan ya kita jadi sering berantem kaya gini.
"Berantem mulu bocah,udah gede malah nikah lo berdua." Ucap kak lucas sambil lewat gitu aja dengan segelas cola di tangannya.
"Dihh.." ucapku dan jisung bersamaan,dia pasang muka julidnya sambil natap aku. Akupun gak mau kalah julidin balik.
"Gue mah mending sama anna frozen daripada anna yang ini." Ucapnya
"Pacaran aja sana lo sama poster,sekalian nge-"
"Mulutnya hey!!" Pekik kak kun sembari membungkamku dengan tangannya,mereka udah gak aneh kalo aku kadang ngomong gak di saring.
"Apaan sih kak,orang mau bilang ngedate juga."
"Ngedate apa ngedate?" Sewot kak haechan,aku cuma nyengir.
"Lanjutin aja na ngomongnya,gapapa terobos. Didikan gue berhasil berarti." Ucap kak ten,iya siapa lagi guru ke barbaran ku selain dia.
=====
Sekarang itu hari ulangtahunnya jisung,yang ke 20. Kita seumuran,cuma beda satu minggu aja. Dia gak bikin pesta ulangtahun rame kaya dulu-dulu,sekarang dia cuma minta kumpul-kumpul aja di villa punya chenle.
"Wih baru legal udah ngajak minum-minum lo?" Tanyaku yang baru saja datang bareng kak ryujin,anak-anak yang lain udah ngumpul dan di meja banyak banget mirasnya.
"Bukan punya gue,tuh punya bang jeno sama bang yuta."
"Tapi lo juga mau minum kan?"
"Sumpah na,lo kok rese banget sih!"
"Gue lagi diem loh."sahutku
"Udah deh bocah berisik lo berdua,bisa gak jangan berantem sekali aja." Kesal kak haechan,aku sama jisung cuma saling lirik.
Kita nyoba minum-minum,ngerjain jisung juga nyuruh dia minum banyak. Walaupun katanya dia gak suka alkohol katanya lebih enak cola ternyata, tapi dia tetep maksain nyoba minum.
"Udah ah gue nyerah,kalian aja lanjut." Ucapku,aku gak mau sampai mabuk karena mabuk gak enak banget menurutku. Apalagi efeknya bisa membuatku pusing seharian."Cupu anjir,baru juga berapa gelas." Ledek jisung
"Ya bodoamat."sewotku,males cekcok lagi sama dia aku memilih buat liat-liat villanya chenle yang super mewah ini.
Cukup lama aku jalan-jalan sampai rasanya pusing sendiri,padahal cuma keliling liat-liat isi villa. Akhirnya aku memutuskan beristirahat di salah satu kamar,toh yang lain mau nginep juga gapapa. Saat aku tengah asik bermain handphone di ranjang,seseorang masuk ke kamar begitu saja. Ternyata itu jisung,yang kayaknya udah mabuk banget.
"Cari kamar yang lain gih,disini punya gue."ucapku
"Bodoamat."jawab jisung,dengan se enaknya dia ikut berbaring di ranjang.
"Na,lo mau tau gak alasan kenapa gue sering gangguin lo?" Ucap jisung,aku cuma meliriknya sebentar.
"Udah tau."jawabku singkat
KAMU SEDANG MEMBACA
Wild Dream | NCT
Fiksi PenggemarSekumpulan cerita oneshoot yang memuat konten dewasa,harap bijak dalam membaca dan berkomentar. semua cerita yang ditulis disini murni hasil pemikiranku sendiri,apabila ada kesamaan nama tokoh/atau alur cerita itu hanya kebetulan. disini aku hanya m...