Kyungsoo terdiam sejenak menatap serius ke arah layar komputer di hadapannya. Ia perlu menemukan kata yang tepat untuk mulai menjelaskan tanpa membuat khawatir pasien yang kini tengah menunggunya berbicara.
"Apa anda mengalami hal lain seperti rasa sakit yang sering muncul dalam kurun waktu dekat?" Tanya Kyungsoo.
Pasien seorang wanita itu menghela nafasnya seraya memejamkan mata, "dokter, bisakah anda mempermudah saya untuk mengerti?" Tanyanya memprotes yang mana seketika membuat Kyungsoo pun mengerjapkan matanya lantaran terkejut.
"Nde?"
"Ayolah dok, ini bukan pertama kalinya aku datang kemari."
"Lalu?" Ucap Kyungsoo dengan tatapan matanya yang tajam dan ekspresi wajahnya yang datar yang mana jelas membuat wanita itu bungkam seketika dan menundukkan kepalanya tak berani berucap apapun lagi.
Perlu sekitar 10 sampai 15 menit Kyungsoo menjelaskan secara rinci tentang hasil pemeriksaannya hari ini sehingga wanita berambut hitam itu pada akhirnya bisa bernafas sedikit lega setelah keluar dari dalam ruangan dokter bermarga Do itu.
"Dia benar-benar dokter yang menyebalkan. Auhh jinjja!" Gumamnya menggerutu kesal.
Ddrttt.. ddrrttt..
Getaran pada ponselnya dalam saku sukses membuatnya teralihkan kemudian.
"Nde sajangnim." Jawabnya segera dengan senyum merekah di sudut bibirnya sambil berjalan meninggalkan tempat dengan perasaan membuncah tiba-tiba.
~~~~
Akhir pekan ini adalah hal yang paling dinanti-nantikan. Chanyeol dan Hana mulai bersiap untuk pergi berkencan-- ah tidak, ini bahkan seperti tengah berbulan madu kesekian kalinya bagi mereka yang telah lama keduanya rencanakan terlebih ketika kedua putri mereka tengah berada di rumah keluarga Chanyeol sejak beberapa hari lalu.
Kedua putrinya itu akan pulang minggu depan, lagipula ini sedang masa-masanya liburan sekolah jadi Hana maupun Chanyeol tak ambil pusing jika kedua putrinya itu memilih menginap lama di rumah kakek neneknya hingga puas.
Dan Chanyeol jelas menjadikan kesempatan ini menjadi peluang apik untuknya bermesraan dengan sang istri.
"Kau yakin sudah memesannya sejak minggu lalu?" Tanya Hana cemas sambil tangannya sibuk memakai sabuk pengaman miliknya.
Chanyeol pun segera memperlihatkan ponselnya di hadapan sang istri, menjawab bahwa ia benar-benar sudah melakukannya sejak minggu lalu seperti yang dikatakannya waktu itu.
"Joha.. kajja!!" Ucap Hana senang yang ditanggapi Chanyenl hanya terkekeh gemas.
Di sepanjang perjalanan keduanya hanya diam, Hana yang sibuk berkirim pesan pada Hyejin, putrinya dan Chanyeol yang sibuk fokus menyetir menatap arah jalanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Spring (Sequel 'YOU') [ TAMAT ]
FanficLet's meet in the next life for my meaningful love.