8. Endless worry

124 17 2
                                    

Tidak ada yang tidak mengkhawatirkan Baekhyun. Berpura-pura tak lagi peduli hanya karena pria Byun yang telah berstatus duda itu baik-baik saja tak menggambarkan kebenaran akan kesedihan dan kesepian yang pria itu sembunyikan.

Chanyeol, Sehun, bahkan Kyungsoo yang tak terlalu dekat dan bertemu Baekhyun saja pria itu masih cukup sering memikirkan kabar pria dari suami Yena itu sesekali.

"Bagaimana bulan madumu? Apa menyenangkan?" Tanya Kyungsoo membuka suara.

"Menikahlah, maka kau akan tahu jawabannya." Jawab Hana kemudian.

Kyungsoo pun seketika berdecak kesal seraya mengalihkan pandangnya menatap arah luar ruangan. Memfokuskan diri pada taman baru yang Hana buat.

"Kyungsoo-yaa."

"Hem?"

"Aku mengkhawatirkan Baekhyun. Kau juga tahu benar, aku-- ah tidak maksudku kita semua.-- pria itu apa kau yakin baik-baik saja?" Tanya Hana mulai serius.

Kyungsoo menyeruput pelan kopi hangat yang sempat kawannya itu sajikan beberapa menit lalu dan kemudian meletakkannya kembali ke atas meja di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kyungsoo menyeruput pelan kopi hangat yang sempat kawannya itu sajikan beberapa menit lalu dan kemudian meletakkannya kembali ke atas meja di hadapannya.

"Seharusnya kau bertanya padanya bukan padaku." Jawab Kyungsoo.

"Ani-- maksudku, apa Yena tak mengatakan apapun padamu tentang pesan terakhir yang mungkin dia titipkan padamu?"

"Dia mengatakannya."

"Mwo? Mwonde?" Tanya Hana antusias seraya memajukan tubuhnya mendekat pada Kyungsoo mencoba mendengarkan baik-baik.

"Dia mengatakan untuk tak membuatku merasa bersalah jika dia benar-benar pergi."

BUGH!!

"Aww!!!" Teriak Kyungsoo sambil memegang lengannya yang baru saja terkena sasaran pukulan wanita bar-bar dihadapannya ini.

"Menyebalkan." Gerutu Hana kesal kemudian.


~~~~


"Jadi maksudmu kau ingin bekerja mengurus yayasan panti asuhan itu?" Tanya Sehun sekali lagi-- memastikan bahwa apa yang dirinya dengar bukanlah kesalahan telinganya.

Somi menganggukkan kepalanya dengan tersenyum senang, "aku sudah membicarakan ini dengan Baekhyun."

"Mwo?!"

Flashback-

"Yena memang sempat menceritakan hal ini padaku. Tapi apa tidak ada masalah dengan Sehun? -- maksudku, hal penting ini bukankah seharusnya kau bicarakan dulu dengannya?" Tanya Baekhyun cemas.

"Sehun tidak akan mengijinkannya jika tahu aku bekerja. Kau juga tahu jika dia pria yang cukup posesif."

"Dan kau justru datang padaku sekarang membicarakan hal ini?" Tanya Baekhyun sambil menukikkan alisnya mencoba paham.

Romantic Spring (Sequel 'YOU') [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang