Setelah Naeun mengetahui garis besar apa yang sebenarnya terjadi dan pertemuan terakhirnya dengan Baekhyun tempo lalu ia kini justru lebih memilih diam tak berani mengatakan apapun sekalipun untuk berpendapat.
Hubungannya dengan Jihae memang tak pernah akur sejak awal dan kali ini pun sepertinya semakin memanas walau Naeun sendiri justru lebih memilih menghindari konflik ataupun perdebatan apapun.
Doyoung sebagai suami jelas tak bodoh untuk sekedar mengetahui pasti apa yang terjadi akan tingkah laku istrinya itu yang tampak berbeda walau ia sendiri masih cukup enggan untuk bertanya.
Tapi sepertinya untuk kali ini Doyoung benar-benar tidak bisa lagi menahannya. Berjalan mendekati istrinya itu yang tengah duduk di sofa balkon kamarnya lalu ikut duduk di sampingnya kemudian menikmati suasana sejuknya malam.
"Kau baik-baik saja?" Tanya Doyoung lembut membuka suara.
Naeun hanya menjawab bergumam sambil menganggukkan kepalanya mengiyakan.
"Tapi ini pertama kalinya aku melihatmu menjadi pendiam dalam beberapa hari terakhir. Apa kau sungguh tidak ingin mengatakan apapun padaku?"
Naeun diam menghela nafasnya panjang sejenak menandakan bahwa wanita itu tak benar-benar dalam keadaan baik-baik saja, tapi jujur saja Naeun terlalu sulit untuk mengatakannya terlebih menceritakannya dari mana.
Doyoung yang paham pun segera menggenggam tangan Naeun erat dan juga hangat menjadikan keduanya kini telah sepenuhnya tengah saling pandang dan Doyoung mengulas senyum mengembang memberi isyarat bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama dirinya dan Naeun masih untuk saling percaya.
"Aku bertemu dengan Baekhyun tempo lalu." Ucap Naeun pada akhirnya bersuara.
"Lalu?"
"Orang yang akan eommonim jodohkan dengan Jihae adalah Baekhyun. Sedangkan aku berusaha untuk membuat Jihae mengerti akan situasi Baekhyun, tapi dia---"
Dengan segera Doyoung pun menarik tubuh Naeun guna memeluknya erat sambil mengusap-usap punggung istrinya itu penuh kasih sayang.
"Aku mengerti. Kau tidak perlu khawatir, biar aku yang akan bicara dengan eomma dan juga Jihae."
Untuk beberapa saat keduanya hanya diam namun tak lama Naeun menyadari sesuatu hal jika apa yang baru saja suaminya itu katakan adalah suatu hal yang seolah memang ingin pria itu katakan sejak lama.
Mendongakkan kepalanya menatap sosok Doyoung dengan lamat seolah mencari sesuatu yang mungkin selama ini tak Naeun ketahui.
"Kau tampak tenang mengatakan ini." Ucap Naeun.
"Mwoga?" Tanya Doyoung bingung.
Naeun melepas sejenak pelukan keduanya dan duduk tegak menatap Doyoung memicingkan mata mencari jawaban.
"Tentang Baekhyun. Apa kau sudah tahu sebelumnya jika dia tinggal di sini?"
"Ah itu--- sebenarnya aku ingin mengatakannya padamu saat aku tahu tapi aku belum ada waktu untuk mengatakannya padamu. Lagipula aku juga belum lama mengetahui jika eomma memang mau menjodohkan Jihae dengan Baekhyun hyung." Ungkap Doyoung merasa bersalah.
"Dari mana kau tahu?"
"Tempo lalu aku tak sengaja bertemu dengan Baekhyun hyung saat dia berada di bandara."
"Bandara?"
Doyoung menganggukkan kepalanya, "hem, tapi aku tidak tahu pasti mengapa dia di sana. Aku berpapasan dengannya dan dia menyapaku lebih dulu dan ya aku sedikit banyak mengobrol dengannya termasuk mengenai Jihae."
![](https://img.wattpad.com/cover/293259206-288-k259317.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Spring (Sequel 'YOU') [ TAMAT ]
FanfictionLet's meet in the next life for my meaningful love.