23. Suspect

112 14 3
                                    

"Junhee!!! Byun Junhee!!"

Junhee mulai kesal sekarang, ia tak bodoh untuk sekedar mengingat pemilik suara nyaring seperti ini jika bukan gadis bar-bar dari kelas sebelahnya.

Menghembuskan nafasnya kasar lalu membalikkan badannya kemudian dengan ekspresi wajahnya yang mencoba untuk menahan kesal.

"Mwo? Wae?" Ucap Junhee sabar.

Gadis itu tersenyum mengembang memperlihatkan giginya yang rapi lalu memberikan kantong plastik hitam yang dibawa dan diberikan padanya.

Junhee menukikkan alisnya bingung penuh tanya, "do mwboya ige?"

"Aku tahu kau suka susu stroberi jadi aku membelikanmu 3 kotak susu stroberi di kantin spesial untukmu. Cha!!"

Demi apapun ini bukan kali pertama gadis itu memberikan sesuatu pada Junhee semacam ini meski ia Junhee sendiri tak pernah memintanya. Dan lagi sampai detik ini pun ia tak mengetahui nama gadis itu karena nama di yang terpasang di saku seragamnya selalu tertutupi oleh rambut panjangnya yang tergerai.

Bertanya? Junhee tidak merasa gadis itu istimewa meski sering mengganggunya jadi ia pun tak perlu bertanya nama yang bahkan tak penting baginya.

"Aku sungguh tidak mengerti denganmu."

"Mwoga?" Tanya gadis itu lugu.

"Sebenarnya apa tujuanmu mendekatiku?" Tanya Junhee mulai tak sabar.

Seketika itu juga gadis itu terdiam dan perlahan menundukkan kepalanya merasa bersalah. Gadis itu sebenarnya juga menyadari bahwa ia tak sepatutnya melakukan hal-hal aneh yang mana justru membuat Junhee terganggu, tapi ia tak menemukan cara yang bisa ia lakukan selain mendekatinya dengan cara bodoh.

Menatap gadis di hadapannya itu langsung terdiam setelah ia layangkan pertanyaan membuat Junhee pun menjadi merasa serba salah sekarang. Karena bagaimanapun juga Junhee hanya ingin tahu benar apa yang membuat gadis itu terus mendekatinya dan bahkan sampai memberikannya makanan. Ini sungguh sudah terlalu jauh.

"Kalau kau tidak mau mengatakannya, ya sudah aku pergi."

"JANKAMAN!!"

Junhee pun terdiam dan menunggu sampai gadis itu berbicara.

"Maafkan aku. Aku tahu aku salah. Mengganggumu dan membuatmu tidak nyaman. Itu karena..---karena aku terlalu malu untuk berkenalan denganmu."

"Nde?"

Gadis itu pun mendongakkan kepalanya memberanikan diri menatap ke arah Junhee di tengah rasa gugupnya yang membuatnya gemetaran.

"Na....JOAHEYO." ungkapnya yang mana seketika itu juga membuat Junhee mengangakan mulutnya tak percaya dengan apa yang baru saja dirinya dengar.




~~~~

~~~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Romantic Spring (Sequel 'YOU') [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang