10. Meet

114 13 1
                                    

"Di mana istrimu? Kupikir kalian akan datang bersama menemuiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Di mana istrimu? Kupikir kalian akan datang bersama menemuiku." Tanya Baekhyun membuka suara sambil mengambil cup es kopi amerikano miliknya yang tersisa setengah.

"Yong Ju ada kelas tambahan diluar sekolahnya dan dia ingin ditemani ibunya." Jawab Sehun kemudian yang mana Baekhyun pun mengangguk-anggukkan kepalanya, paham.

"Baiklah! Kau mau langsung menandatanganinya atau kau masih perlu mendengar penjelasannya dariku? Aku yakin istrimu sudah mengatakan semuanya padamu."

"Aku ingin mengajukan pertanyaan."

"Mwonde?"

"Apa kau yakin tidak masalah jika Somi yang memegang yayasan? Aku bukan tidak mempercayainya, hanya saja--"

"Ini permintaan terakhir Yena.-- kami bahkan sudah lama membahasnya tentang ini. Tapi memang jika kau masih ragu aku tidak akan memaksa. Lagipula kau suaminya, keputusan mutlak seorang istri bergantung pada ijinmu."

Sehun menghela nafasnya berat, ini bukan tentang masalah kepercayaan hanya saja entah mengapa Sehun masih sangat sulit menghilangkan kecemasan berlebihnya pada Somi walau ia pun yakin istrinya itu sudah sangat cukup mampu mengatasi segala permasalahan apapun walau tanpa bantuan darinya.

"Aku mencemaskannya." Ucap Sehun kemudian menundukkan kepala.

"Apa yang kau cemaskan? Kau tidak percaya padanya?"

Sehun diam, ia sendiri pun tidak tahu pasti apa yang sebenarnya dirinya cemaskan. Kata hatinya mengatakan tidak pada keputusannya namun bibirnya tak sanggup berucap yang justru membuat istrinya nanti mungkin akan kecewa karenanya.

Baekhyun yang melihat Sehun diam tak menjawab, ia langsung paham dan hanya bisa mendesah berat mengalihkan pandang. Meyakinkan diri bahwa kawannya itu memang tengah memiliki masalah dengan istrinya saat ini.

~~~~

Cring~

"Selamat da-- Sehun?"

Sehun hanya tersenyum tipis kemudian yang justru membuat Hana menautkan alisnya merasa curiga.

Tidak aneh memang jika pria bermarga Oh itu mengunjungi kafenya tapi yang menjadi aneh adalah saat Hana dapat melihat dengan jelas bahwa pria yang mana adalah sepupu suaminya itu menekuk wajahnya memaksa tersenyum, tentu Hana dapat membacanya dengan cepat.

Hujan di siang hari sungguh membuat segalanya menjadi menyedihkan, terlebih untuk seorang Oh Sehun. Padahal semula ia berharap hari ini akan mendapatkan secercah kecerahan walau sedikit dari banyaknya keberuntungan yang ia dapat. Sayangnya justru tak sesuai harapan.

Hana datang seraya meletakkan 1 cangkir coklat hangat dan juga kue tart strawberry yang baru di potongnya sebagai pesanan Sehun beberapa saat lalu.

"Gomawo noona." Ucap Sehun.

Hana bergumam sebagai jawaban lalu ikut duduk dihadapan Sehun menatap sendu padanya seraya melipat tangan.

Romantic Spring (Sequel 'YOU') [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang