Make Me Be A Pshyco

Part 11 [ Takdir yang mempertemukan ]

Perlahan tangan Taehyung membuka pakaian yang Y/n kenakan dan Y/n pun kembali berkata,

"Hentikan. Aku mohon!"

"Sudah seminggu aku tidak bermain denganmu. Jadi jangan harap jika aku berhenti sebelum aku puas bermain denganmu." ucap Taehyung sambil membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuh Y/n.

Y/n mencoba melawan, namun tenaganya bukanlah apa-apa bagi Taehyung. Taehyung menangkap tubuh Y/n yang ingin lari itu dan ia langsung menjatuhkan diri ke atas ranjang.

Kini mereka sedang tidur dengan posisi miring. Taehyung memeluk tubuh Y/n dari belakang tubuhnya dan Y/n terus meronta agar Taehyung tidak melakukan hubungan itu lagi dengannya.

"Diam!" teriak Taehyung setelah beberapa menit Y/n terus meronta dan Y/n pun berhenti saat tubuhnya sudah benar-benar terasa lemas.

Taehyung pun tersenyum dan dengan posisi yang masih sama, Taehyung pun berbisik di telinga Y/n,

"Coba pasrahkan dirimu. Agar kamu bisa untuk merasakan kenikmatan bercinta denganku. Aku akan memulainya sebentar lagi."

Mendengar perkataan itu, Air mata Y/n pun menetes dan Taehyung kembali mencumbui dirinya dari belakang tubuhnya. Tangan kiri Taehyung meremas pelan buah dada Y/n dan hidungnya pun menjelajahi punggung Y/n.

Air mata Y/n terus mengalir hingga sekitar sepuluh menit bercumbu, Y/n mulai merasa tenang dengan permainan Taehyung. Tenaganya tak kunjung kembali dikarenakan Y/n sudah mulai nyaman dengan cumbuan dari Taehyung itu.

Dengan masih memeluk Y/n dari belakang tubuhnya, Taehyung pun menepuk bahu Y/n dan Y/n pun menoleh karenanya. Mendapatkan sebuah respon dari Y/n, Taehyung pun melumat bibir Y/n dan Y/n pun sedikit menutup matanya.

Perlahan namun lembut, Taehyung mulai menerobos bibir Y/n yang tertutup rapat itu dan Taehyung kembali mendapatkan respon dari Y/n. Perlahan Y/n membuka mulutnya dan memberikan keleluasaan bagi Taehyung.

Perlahan mereka pun mengubah posisinya dan kini Taehyung telah berada di atas Y/n. Lumatan pun berubah menjadi sebuah pertarungan lidah.

Tangan kanan Taehyung pun mengusap rambut Y/n yang menutupi dahi Y/n. Dahi Y/n basah karena keringat dan tangan kiri Taehyung tak tinggal diam. Perlahan tangan kiri Taehyung mengelus pelan perut rata Y/n dan perlahan turun ke area kewanitaan Y/n.

Tangan kiri Taehyung bermain dengan lembut disana. Sementara tarung lidah masih
berlangsung.

Taehyung sudah tidak sabar lagi. Sudah beberapa menit Taehyung hanya bercumbu dengan Y/n. Taehyung pun beranjak dan membalikkan tubuh Y/n dengan kasarnya hingga Y/n sekarang sudah tidur dengan posisi tengkurap.

“Jleb!”

"Arghhh." ringis Y/n saat junior Taehyung masuk ke mahkotanya.

“Jleb!”

“Jleb!”

Tiga hentakan membuat junior Taehyung tertanam sempurna di mahkota Y/n dan Taehyung pun sedikit mengangkat perut serta bokong Y/n agar ia lebih leluasa melakukan permainannya.

“Plok plok plok!”

“Plok plok plok!”

Taehyung mulai bermain dengan tempo sedang sambil tersenyum dengan senyuman devilnya karena nafsu sejak seminggu lalu itu sudah terbayarkan sekarang. Taehyung terus bermain dengan tempo cepat dan apa yang Y/n rasakan? Sakit yang luar biasa.

Namun Y/n tidak bisa melawan saat itu. Tenaganya untuk melawan sudah habis. Sementara sejak tadi Taehyung mencubuinya, tenaganya bukan kembali, malah itu semakin menguras tenaganya.