Part 23 [ Tembakan dari Y/n ]

239 34 2
                                    

Tentunya Chanwoo pun langsung mengejarnya dan Y/n cukup kesusahan untuk berlari, karena jalan yang ia lalui licin karena bersalju.

Sudah cukup jauh Y/n berlari. Namun karena takut jika Chanwoo masih mengejarnya, akhirnya Y/n masuk ke sebuah toko pakaian yang cukup luas dan Chanwoo yang melihatnya pun langsung masuk juga ke toko tersebut.

Y/n pun masuk ke ruang ganti dan langsung mengunci pintunya dengan detak jantungnya benar-benar tidak normal saat itu hingga Y/n  mulai kesusahan untuk bernafas karenanya dan Y/n pun menghela nafas pelan agar nafas serta detak jantungnya kembali normal.

Terengah-engah dan nafasnya cukup terasa sesak, itu juga yang Y/n rasakan saat ini. Y/n terus mencoba untuk tenang. Namun tentunya hal itu tidak bisa ia lakukan karena saat itu dari ruang ganti, ia mendengar suara Chanwoo sedang bertanya pada pekerja di toko pakaian tersebut,

"Permisi. Apa anda melihat wanita yang memakai jaket orange masuk kesini? Rambutnya sebahu."

Pertanyaan dari Chanwoo itu Y/n pun semakin tegang saat menunggu jawaban dari orang yang ditanyai oleh Chanwoo itu.

"Tidak. Aku tidak melihatnya."

Jawaban dari pekerja toko pakaian itu mulai membuat Y/n sedikit tenang. Namun ketenangan itu kembali hancur saat Chanwoo kembali terdengar bertanya-tanya pada beberapa orang yang ada disana hingga hati Y/n berkata saat itu,

‘Jika Chanwoo menemukanku, pasti dia akan kembali menjualku.’

Y/n pun menggelengkan kepalanya dengan ketakutannya dan Y/n memilih untuk menetap disana hingga satu jam kemudian.

Y/n pun memberanikan diri untuk membuka pintu ruang ganti tersebut dan mencoba untuk mengintip ke luar. Tidak ada Chanwoo disana, karena ini sudah satu jam ia berada disana.

Y/n pun memasang penutup kepala yang ada di jaketnya itu dan Y/n keluar dari toko pakaian tersebut dengan tenangnya tanpa ada satupun orang yang mencurigainya.

Y/n pun menyempatkan diri untuk membeli jaket baru di salah satu toko pakaian lainnya dan Y/n langsung memakai jaket itu secara double tanpa membuka jaket orange miliknya.

Hari sudah sore, salju turun dengan semakin derasnya. Y/n pun mempercepat langkahnya saat itu agar ia bisa lebih cepat untuk sampai di penginapan.

Namun Y/n menghentikan langkahnya saat seseorang memegang tangannya dari arah belakang. Y/n yang terkejut itupun perlahan menoleh. Ternyata ada dua orang laki-laki yang berdiri di belakang tubuhnya dan seseorang dari dua laki-laki itu yang memegang tangan Y/n dan setelah melihat wajah Y/n, satu dari dua laki-laki tersebut berkata,

"Iya. Dia mirip dengan wajah yang ada di gambar."

Detak jantung Y/n mulai tidak normal saat ia tanpa sengaja melihat wajah di gambar tersebut dan itu adalah gambar wajahnya.

"Nyonya Park, ayo ikut kami."

Y/n pun membulatkan matanya saat mendengar ajakan tersebut dan ia berkata dalam hati,

‘Siapa mereka? Kenapa dia tahu margaku?"’

Kedua laki-laki tersebut pun memegang tangan Y/n dan dengan sigapnya, Y/n langsung menghempaskan tangannya hingga terlepaslah tangan kedua laki-laki yang memegang tangan Y/n tadi.

Y/n pun langsung berlari saat itu dan laki-laki itu pun langsung mengejarnya sambil berteriak,

"Nyonya Park, ayo ikut kami. Ada orang yang mencarimu."

Namun Y/n terus berlari dan ia tetap menyangka jika yang mencarinya itu adalah Chanwoo. Padahal kedua laki-laki tersebut adalah orang suruhan Taehyung. Merasa dirinya akan terancam, Y/n pun mengambil pistol dari dalam saku jaketnya.

Make Me Be A Pshyco Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang