.
.
"Cukup relakan Y/n denganku." jawaban pelan dari Taehyung itu langsung membuat Chanwoo kembali melihat Taehyung.Chanwoo pun menepuk kedua bahu Taehyung sambil berkata,
"Aku rela. Karena kamu yang pertama baginya dan jadilah yang terakhir juga untuknya."
Bertepatan dengan Felix yang datang dan Felix langsung terdiam di depan pintu saat mendengar perkataan dari Chanwoo itu.
"Terima kasih." ucap Taehyung dan ia pun kembali memegang tangan Y/n yang masih terbaring itu.
Felix pun masuk tanpa menyapa atau mengucapkan permisi hingga keduanya pun langsung menoleh pada Felix dan Felix pun berkata pada Taehyung,
"Kamu bersihin diri aja dulu. Biar aku yang jagain Y/n."
Taehyung pun mengangguk dan ia langsung bergegas untuk keluar. Namun sebelum ia keluar dari ruangan rawat Y/n, Taehyung masih menyempatkan diri untuk menoleh pada Y/n. Felix dan Chanwoo pun tersenyum pada Taehyung saat itu.
Taehyung membalas senyuman keduanya itu dengan senyuman tipis, namun terlihat manis. Tiba-tiba saja Taehyung membulatkan matanya karena terkejut saat ia melihat Y/n bergerak.
"Y/n." Taehyung spontan menyebut nama Y/n saat itu dengan langsung menghampiri Y/n. Dengan bahagianya, Taehyung langsung mencium kening Y/n.
Melihat Y/n sudah sadar, Felix pun berlari keluar untuk memanggil Dokter.
Perlahan Y/n melihat Taehyung yang sudah melepaskan kecupan di keningnya itu. Y/n juga melihat Chanwoo disana.
"Akhirnya kamu sadar. Terima kasih, ya Tuhan." ucap Taehyung dengan penuh rasa bersyukur.
Chanwoo tersenyum bahagia saat ia masih bisa untuk melihat Y/n hari ini. Dokter pun datang untuk memeriksa keadaan Y/n.
"Keadaannya semakin membaik." ucap sang dokter setelah memeriksa keadaan Y/n dan pernyataan itu membuat semuanya bahagia.
Setelah memeriksa Y/n, Dokter pun keluar dan tak lama kemudian, seorang suster datang dengan membawa nampan berisi semangkok bubur.
Sudah sepuluh menit lamanya, Y/n sadar. Namun tak ada sedikitpun kata yang ia keluarkan saat itu.
Bahkan hingga 2 hari kemudian pun begitu. Y/n sama sekali tidak berbicara pada siapapun, bahkan Felix pun tidak dapat sedikitpun sapaan dari Y/n. Y/n hanya melihat siapapun yang datang menjenguknya.
Taehyung dan Felix yang selalu ada di sampingnya. Taehyung dan Felix selalu bergantian untuk menjaga Y/n selama mereka harus pulang sebentar untuk membersihkan diri.
Chanwoo juga sering menjenguknya, walaupun Chanwoo hanya tersenyum tanpa menyapa Y/n dan memilih bertanya ataupun sekedar mengobrol dengan Taehyung ataupun pada Felix.
"Bagaimana kabar Y/n?" itulah selalu yang Chanwoo tanyakan pada Taehyung dan Felix setiap menjenguk Y/n.
Chanwoo tidak pernah mendapatkan senyuman dari Y/n setiap ia datang. Y/n malah selalu memalingkan wajahnya saat Chanwoo datang menjenguknya. Chanwoo mengerti dengan perasaan Y/n bahkan ia tahu jika Y/n tidak akan pernah memaafkannya.
Banyak orang yang datang untuk menjenguk Y/n, Nyonya Angel dan Nyonya Cate juga datang, bahkan Michael juga datang untuk menjenguknya. Juga orang-orang yang mengenal Y/n datang menjenguknya. Mereka hanya dapat senyuman dari Y/n karena Y/n tidak berbicara sedikitpun sejak ia sadar.
Setiap hari Y/n hanya makan dari suapan Taehyung dan Taehyung juga yang membersihkan tubuh Y/n menggunakan handuk basah setiap harinya. Walaupun begitu, Y/n belum bicara sama sekali sejak ia siuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Be A Pshyco
RandomApa yang membuat Y/n berubah hingga memiliki dua kepribadian serta menjadi seorang Psycho? "Apakah aku terlahir ke dunia ini hanya untuk menderita?" "Lelaki sepertimu tidak pantas untuk hidup di dunia ini." Perubahan sikap serta perasaan Y/n ini mem...