Part 39 [ Karma untuk Aeri ]

235 45 3
                                    


"Aku Gloria. Aku wanita pesanan dari pemilik Mansion ini." jawabnya dengan santainya dan cara bicaranya sudah begitu berbeda dengan Y/n yang Aeri kenal.

"Maksudmu apa?" tanya Aeri dengan pikirannya yang sudah mulai kotor, karena saat itu Y/n datang sebagai Gloria dengan pakaian ketat dan sexy.

"Masih nanya?" tanya Y/n dengan senyuman serta tatapan sombongnya pada Aeri.

"Tunggu sini." perintah Aeri sambil bergegas masuk untuk menghubungi Taehyung lewat telepon rumah.

"Tae, kamu beli jalang, hah?" tanya Aeri dengan sedikit berbisik, namun terdengar kesal.

"Jangan ngada-ngada deh." ucap Taehyung dengan santainya.

"Udahlah, kamu cepetan pulang. Ada jalang nyasar nih." setelah mengatakan hal itu, Aeri pun menutup teleponnya dengan kesal dan saat Aeri berbalik badan, ia langsung dibuat terkejut saat tiba-tiba saja Y/n sudah masuk dan juga sudah duduk di sofa dengan santainya.

"Eeh eh eh. Bangun gak? Aku gak nyuruh kamu buat masuk ke Mansion ini. Kenapa kamu masuk?" ucap Aeri dengan kesalnya dan Y/n yang tetap duduk itupun berkata dengan santainya,

"Aku tamu loh disini. Tamu itu adalah Ratu kan?"

"Tapi gak gitu juga, tahu. Bangun cepet!" perintah Aeri dengan kesalnya sambil menarik lengan Y/n hingga Y/n beranjak karenanya.

"Ih gak usah pegang-pegang, napa? Kotor tahu." ucap Y/n dengan sombongnya sambil meniup tangannya yang di pegang oleh Aeri tadi.

Tentunya Aeri membulatkan matanya karena kesal pada sikap Y/n saat itu. Taehyung yang baru saja masuk ke Mansionnya itu langsung disambut oleh dengan pertanyaan yang bernada tinggi dari Aeri,

"Tae, kalau kamu gak beli jalang, kenapa cewek itu bisa ada disini?"

Taehyung pun bergegas menghampiri Y/n yang belum menunjukkan wajahnya sejak Taehyung masuk tadi. Saat Taehyung melihat wajahnya, Taehyung langsung terkejut saat itu. Karena dia adalah,

"Gloria? Kok kamu ada disini?" tanya Taehyung dengan pelannya dan Y/n pun menatap Aeri dengan sinisnya sambil berkata,

"Aku kesini untuk bisnis. Lalu kenapa dia tidak bisa sopan padaku?" tanya Y/n dengan santainya sambil menunjuk wajah Aeri yang berdiri di samping Taehyung itu dan Taehyung pun menjawab dengan santainya,

"Oh, dia. Dia emang sedikit kurang waras."

"Kalau gak waras, kenapa kamu tampung dia disini? Dia istrimu?" tanya Y/n dengan tegas serta dengan tatapan sinisnya.

"Diih." ucap Taehyung sambil memalingkan wajahnya hingga Aeri dibuat terkejut karenanya.

"Dia cuma pembantu disini." jawab Taehyung sambil menatap Aeri dengan sinisnya dan Y/n langsung tertawa kecil karenanya.

"Oooh. Hihihi, pembantu. Sebegitu posesifnya? Kamu betah punya pembantu kayak dia? Hah?" tanya Y/n sambil terus tertawa kecil dan Taehyung pun menjawab dengan nada rendahnya,

"Sebentar lagi juga aku bakal tendang dia dari Mansion ini."

Mata Aeri langsung berlinang saat itu dan Taehyung pun berkata pada Aeri dengan nada tinggi,

"Bikinin dia teh. Cepet!"

"Aaahh, tidak usah. Kalau kamu mau bikinin teh, kamu aja yang bikinin. Aku gak mau minum kalau dia yang bikin." ucap Y/n sambil terus menatap Aeri dengan sinisnya.

"Yaudah. Kamu duduk aja ya. Aku bikinin kamu teh dulu." ucap Taehyung sambil bergegas menuju dapur dan Y/n pun duduk di sofa tersebut bagaikan seorang ratu.

Make Me Be A Pshyco Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang