“Dorr!”"Aaarrgghh!"
Satu tembakan dari Y/n tepat mengenai dada lelaki tersebut hingga lelaki itu langsung tersungkur ke lantai. Y/n pun bergegas menghampiri wanita tersebut sambil berkata,
"Pakai bajumu dan ayo pergi."
Wanita itu pun mengangguk dan ia pun bergegas memakai bajunya. Setelah itu, ia dan Y/n keluar bersama dari rumah itu. Sesampainya di luar rumah tersebut, wanita itu pun mengucapkan terima kasih pada Y/n sambil mencium tangan Y/n.
"Terima kasih banyak. Aku berhutang budi padamu." ucapnya dengan senyuman bahagianya saat itu.
"Sama-sama. Setelah ini, jaga dirimu baik-baik ya. Jangan biarkan siapapun memperlakukanmu secara tidak adil seperti tadi." ucap Y/n sambil mengusap bahu wanita itu dengan matanya yang mulai berlinang saat itu.
"Iya. Kamu juga jaga diri ya. Terima kasih untuk semuanya. Oh iya, kamu tinggal dimana?" tanya wanita itu dan Y/n hanya menggelengkan kepalanya sambil memberi wanita itu beberapa lembar uang.
"Ini untuk ongkosmu pulang. Aku tidak punya tempat tinggal. Jadi bergegaslah. Keluargamu pasti khawatir." ucap Y/n dan wanita itu langsung menerima uangnya sambil berkata,
"Terima kasih. Kamu juga harus pulang. Keluargamu pasti juga mengkhawatirkanmu."
"Aku tidak punya keluarga. Jadi tidak ada satupun orang yang mengkhawatirkanku." jawab Y/n sambil tersenyum dan wanita itupun memeluk Y/n sambil berkata,
"Walaupun kamu tidak punya keluarga, tapi suatu hari nanti kamu akan punya keluarga dan pasti akan ada seseorang yang mengkhawatirkanmu. Terima kasih untuk semuanya. Semoga kamu bahagia."
Wanita itupun melepaskan pelukannya setelah ia menyelesaikan perkataannya. Y/n pun mengangguk sambil tersenyum dan wanita itupun pergi dengan naik bus.
Y/n sudah cukup bisa berbicara menggunakan bahasa Inggris dan itu sebabnya, Y/n mengerti dengan perkataan wanita tadi. Setelah itu, Y/n pun menghela nafas sambil berkata dalam monolognya,
"Baiklah. Ayo memulai hidup yang baru."
Y/n pun bergegas untuk mencari sebuah penginapan dan matahari pun terbit dengan hangatnya saat itu.
*••••••*••••••*
Taehyung baru saja sampai di Mansionnya dan Taehyung langsung dihujani perkataan serta pertanyaan dari Aeri.
"Tae, kamu dari mana saja? Semalam Chanwoo datang dan dia mencarimu. Kamu bilang kalau kamu ada di Club. Kamu ngapain di Club? Chanwoo juga menanyaiku soal Y/n dan juga dia ingin tahu apakah kamu mencari Y/n selama ini."
Taehyung pun menghentikan langkahnya saat pertanyaan pertama dari Aeri tadi itu dan setelah Aeri selesai dengan perkataan serta pertanyaannya, Taehyung pun menatap Aeri dengan tajamnya sambil bertanya dengan tegasnya namun pelan,
"Siapa kamu? Beraninya mengintrogasiku. Aku tidak bertanya apapun padamu dan kamu malah mengatakan banyak hal. Tutup mulutmu dan diam! Aku capek."
Setelah mengatakan hal itu, Taehyung pun langsung masuk ke kamarnya dan mata Aeri pun mulai berlinang karenanya.
‘Kenapa Taehyung makin kasar gitu ngomongnya? Apa aku salah’ tanya Aeri dalam hatinya sambil meneteskan air mata.
Tentunya Aeri salah. Taehyung baru saja kembali dalam kondisi capek dan Aeri malah langsung menghujani Taehyung dengan pernyataan. Tentunya Taehyung marah dan Aeri dengan bodohnya tidak mengerti dengan keadaan Taehyung.
Taehyung pun langsung melempar jas yang baru saja ia buka ke atas ranjangnya dan Taehyung langsung duduk di meja kerjanya sambil menghela nafas lesu. Taehyung pun langsung mengambil pensil dan selembar kertas, lalu Taehyung mulai mengoreskan pensil yang ia pegang itu ke atas kertas putih tersebut hingga beberapa menit kemudian, sketsa wajah Y/n telah terukir di kertas tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Be A Pshyco
RandomApa yang membuat Y/n berubah hingga memiliki dua kepribadian serta menjadi seorang Psycho? "Apakah aku terlahir ke dunia ini hanya untuk menderita?" "Lelaki sepertimu tidak pantas untuk hidup di dunia ini." Perubahan sikap serta perasaan Y/n ini mem...