.
.
.
"Walaupun aku gak tahu apa permasalahannya, tapi kenapa pembantumu itu seperti tidak punya urat malu ya?" tanya Y/n sambil memijat lengan Taehyung dan Taehyung pun menatap lengannya yang dipijat oleh Y/n itu.Secara perlahan, Taehyung pun menatap Y/n dan mereka berdua pun saling bertatapan saat itu.
"Kenapa kamu menyentuhku tanpa meminta izin?" tanya Taehyung sambil terus menatap Y/n dan Y/n langsung menghentikan pijatannya sambil menjawab,
"Soalnya aku tahu kalau lenganmu itu sakit setelah memukul pembantu itu tadi."
Taehyung pun mulai menatap Y/n dengan tajamnya sambil berkata,
"Mana barang pesananku?"
Dengan santainya, Y/n langsung menarik kardus yang cukup besar yang ada di samping sofa itu dan Taehyung langsung membukanya. Setelah itu, Taehyung pun mengambil tasnya yang ada di atas sofa itu dan langsung melempar dua gepok uang pada Y/n.
"Ini bayaran untukmu."
Y/n pun mengambil uang tersebut dan ia pun beranjak.
"Eum.... Ada yang bisa ku bantu lagi?" tanya Y/n dan Taehyung pun memalingkan wajahnya sambil menjawab,
"Tidak, silahkan pergi!"
Namun bukannya pergi, Y/n malah mulai mengelus bahu Taehyung sambil berkata,
"Jika kamu butuh teman malam ini, aku bisa menemanimu."
Mendengar tawaran itu, Taehyung langsung melihat Y/n sambil bertanya,
"Bukannya kamu udah punya suami?"
"Iyaaa... Cuma kan suami aku udah dua bulan ada di Los Angeles dan aku butuh sekali belaian, karena aku sudah lama tidak mendapatkan belaian." jawab Y/n dengan manjanya sambil mengelus lembut pipi Taehyung. Namun di hati Y/n berkata lain,
‘Jika kamu benar-benar laki-laki yang setia, kamu tidak akan menghianati kata-katamu sendiri yang berkata jika kamu mencintaiku sebagai Y/n.’
Taehyung pun langsung memegang tangan Y/n dan mendorongnya ke atas sofa. Hingga sekarang Taehyung sudah menindih tubuh Y/n yang sedang berstatus sebagai Gloria itu.
Taehyung pun mulai mendekati wajah Y/n dan saat itu hati Y/ berkata,
‘Berarti dulu saat bersamaku, dia juga suka seperti ini pada wanita lain.’
Taehyung pun meniup pelan daun telinga Y/n dan hal itu langsung membuat Y/n gugup. Taehyung pun berbisik pelan di telinga Y/n,
"Sayangnya, kamu bukan typeku."
Y/n langsung membulatkan matanya dan Taehyung pun beranjak sambil berkata,
"Silahkan pergi, sebelum ku paksa kamu untuk keluar!"
Y/n pun beranjak dan langsung pergi tanpa berpamitan. Namun Y/n menghentikan langkahnya saat itu karena Taehyung mengatakan,
"Dulunya aku mengira jika kamu itu adalah wanita yang kucari. Tapi nyatanya kamu dan dia jauh berbeda. Begitu jauh, bagaikan bumi dan langit."
Y/n pun tersenyum tipis sambil menoleh dan berkata,
"Baguslah kalau kamu sadar."
Setelah itu, Y/n pun membuka pintu untuk pergi dan ternyata Aeri masih ada di depan pintu. Y/n dibuat terkejut ketika Aeri tiba-tiba saja menerobos masuk setelah ia membuka pintunya.
"Tae, kumohon jangan usir aku." teriaknya sambil berlari menghampiri Taehyung yang sedang berdiri di dekat sofa itu dan Aeri langsung mendapatkan sebuah tamparan lagi dari Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make Me Be A Pshyco
RandomApa yang membuat Y/n berubah hingga memiliki dua kepribadian serta menjadi seorang Psycho? "Apakah aku terlahir ke dunia ini hanya untuk menderita?" "Lelaki sepertimu tidak pantas untuk hidup di dunia ini." Perubahan sikap serta perasaan Y/n ini mem...