Part 44 [ Menemui Ajal ]

247 52 18
                                    

.
.
.

"Aku membunuh mereka dengan tangan kosong. Tanpa senjata satupun dan aku... Aku akan melakukan hal yang sama padamu, Yoon Aeri."

Y/n pun keluar dari mobil secara perlahan sambil terus menatap Aeri dengan tajamnya serta senyumannya bagai setan yang sedang berada pada puncak amarahnya.

Aeri pun mulai berjalan mundur dengan begitu ketakutannya dan saat Y/n sudah keluar dari mobil, Y/n pun berkata,

"Sebelumnya, aku memberimu hak untuk mewujudkan keinginanmu, yaitu menghabisiku. Ayo, silahkan!"

Senyuman Y/n saat itu benar-benar membuat Aeri merinding ketakutan hingga Aeri pun memilih bersujud di hadapan Y/n sambil berkata,

"Tidak. Maafkan aku, Y/n. Aku tidak akan menghabisimu. Maafkan aku." Aeri pun langsung menangis dalam sujudnya hingga Y/n pun tersenyum tipis sambil berkata,

"Tak ada maaf bagimu. Karena maafmu itu takkan bisa mengulang waktu dan tangisanmu itu takkan membuatku iba."

Setelah mengatakan hal itu....

“Duugg!”

"Aaaaww." teriak Aeri sambil menangis karena Y/n menendang kepalanya dengan keras.

"Mana nyalimu yang dulu? Saat kamu dengan percaya dirinya menyuruhku seperti layaknya  seorang pembantu sambil marah-marah. Seakan kamu itu adalah seorang ratu." tanya Y/n dengan nada tingginya sambil kembali....

“Bruugh!”

"Aaaaw, ampuni aku...." pinta Aeri saat Y/n kembali menendang telinganya dengan kerasnya hingga telinga Aeri langsung terluka dan berdarah karenanya.

Aeri pun duduk sambil menyentuh telinganya dan tangis Aeri semakin menjadi-jadi saat ia tahu jika telinganya sudah terluka serta berdarah.

"Ayo. Lawan aku!!!!!" teriak Y/n dengan amarahnya.

*••••••*••••••*

Felix pun bertanya,

"Apa Gloria dan Y/n itu satu orang yang sama?"

Taehyung pun menghela nafas pelan dan setelah itu, ia berkata dengan santainya,

"Aku tidak tahu. Aku kesini karena mencarinya. Dia cuti dari Cafe dan dia kemana? Kenapa dia tidak keluar? Aku menunggunya sejak tadi."

"Dia gak bilang kalau dia akan cuti hari ini. Kenapa dia tidak bilang padaku?" tanya Felix dengan kebingungannya.

"Artinya, dia tidak pergi bersamamu?" tanya Taehyung sambil beranjak dari duduknya.

"Tidak. Tapi dia belum pulang." ucap Felix sambil melihat jam tangannya dan Felix langsung membulatkan matanya.

"Aku akan melacaknya." ucap Felix sambil bergegas masuk ke kamarnya dan Taehyung mengikuti Felix ke kamarnya.

Felix langsung mengotak-atik komputernya dan Taehyung berkata dengan kesalnya sambil mengacak rambutnya dengan kasar,

"Kenapa aku gak dari tadi saja melacaknya."

"Emangnya kamu punya nomor ponsel Gloria?" tanya Felix sambil terus mengotak-atik komputernya.

"Eum.. Tidak." jawab Taehyung dengan lesunya dan....

"Aku mendapatkannya." ucap Felix dengan spontannya setelah ia menemukan letak lokasi Y/n berada saat ini.

*••••••*••••••*

"Ayo. Lawan aku!!!!!" teriak Y/n dengan amarahnya.

Aeri pun bergegas mengambil pistol yang ia bawa dari rumah Chanwoo. Namun tangannya gemetar hingga pistol yang baru saja ia pegang itu jatuh ke tanah.

Make Me Be A Pshyco Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang