XOXO (Hugs & Kisses) | JAYWON [END]

Chapter 7 : Jay

Setelah memberikan ancaman pada Jungwon, aku segera meninggalkan nya. Aku cukup yakin Jungwon tidak akan mengambil Yoonwon dariku. Sebanyak apapun Jungwon berubah dia tetap sama. Dia hanya menutupinya dengan sedikit keberanian yang dia miliki.

Sesampainya dimobil, aku segera pergi meninggalkan tempat ini. Jika Jungwon memang menjauhkan Yoonwon dariku, akan kubuat dia benar-benar menyesal.

[ X O X O ]

Kini aku sudah berada didepan gedung apartemen dimana Jungwon dan Yoonwon tinggal. Sudah beberapa menit yang lalu mereka tak kunjung keluar. Sampai akhirnya kulihat Jungwon yang tengah menggandeng tangan mungil Yoonwon. Mereka terlihat berjalan kaki menuju tempat Jungwon menitipkan Yoonwon mungkin?

Dengan perlahan, kulajukan mobilku dibelakang mereka. Sampai akhirnya mereka berhenti diseberang PJS Store tempat Jungwon menitipkan Yoonwon. Jungwon mengecup pipi tembam milik Yoonwon lalu berpamitan. Kulihat Jungwon yang tengah menarik napas, lalu dia berlari dengan cepat seperti hembusan angin.

Tanpa ku ikuti pun aku tau dia akan bekerja. Dia diterima di Mina Flower. Aku tau dari Heeseung, sekretarisku. Karena aku yang menyuruhnya mengikuti Jungwon dan mencari tau semua tentang Jungwon. Aku memasuki halaman PJS Store dan memarkirkan mobilku ditempat biasa. Aku segera memasuki gedung untuk menuju ruanganku. Tak banyak yang aku lakukan hari ini. Yang jelas hari ini aku akan bertemu dengan Yoonwon.

Setelah berkutat dengan beberapa proposal termasuk Mina Flower yang akan menyewa salah satu tempat di sini, dengan pasti aku menanda tangani nya. Akan lebih baik jika mengawasi Jungwon secara langsung. Aku melirik jam tanganku lalu segera keluar. Aku akan mengajak Yoonwon makan siang.

Setelah menyebrang jalan raya, aku segera masuk dan menuju resepsionis untuk menanyai keberadaan Yoonwon.

"Ada yang bisa saya bantu?" Katanya ramah. Aku melirik name tag pada seragam yang dia kenakan. Lalu melirik suasana di Daycare yang lumayan rapi dan ramai, tapi tidak sebaik Daycare yang ada di dalam PJS Store.

"Tuan-"

"Ah, dimana saya bisa menemui Yoonwon, Yang Yoonwon?" Tanyaku padanya.

"Anda siapa?" Tanya nya balik.

"Jay, aku teman Jungwon." Bohongku yang tidak sepenuhnya berbohong. Aku dan Jungwon pernah menjalin hubungan lebih dari teman, lupakan.

"Aah, Yoonwon ada disana." Tunjuknya padaku. Aku mengangguk lalu pergi dari hadapannya. Tidak susah menemukan keberadaan Yoonwon.

Aku berjalan mendekat ke arahnya. Namun baru selangkah aku sudah dikejutkan saat tiba-tiba saja tubuh kecilnya didorong oleh anak sebaya nya. Perasaan marah tiba-tiba saja menguasaiku, tidak ada yang boleh menyakiti Yoonwon, siapapun. Segera aku menghampiri Yoonwon dan membantu nya berdiri.

"Apa yang kau lakukan bocah?" Teriakku marah pada anak laki-laki didepan Yoonwon. Anak laki-laki itu tiba-tiba saja ketakutan. Aku tidak peduli. Lalu aku beralih pada Yoonwon yang tengah menunduk. Apa dia sering diperlakukan seperti ini? Apa Jungwon tidak pernah menegur teman Yoonwon? Sialan!

"Yoonwon tidak apa-apa?" Tanyaku pada Yoonwon. Yoonwon menggeleng namun dia masih menunduk.

"Oh Tuhan!" Teriak seseorang seketika membuatku menatapi wanita itu.

"Apa yang kau lakukan kepada anakku?" Teriaknya marah.

"Harusnya anda mengajarkan anak anda supaya tidak nakal." Balasku dingin. Dia melihatku tak suka lalu menatapi Yoonwon. Dia berdiri didepan Yoonwon. Tangan nya sudah terulur didepan Yoonwon, namun aku segera menahan tangannya kuat.

"Aku yakin dia yang memulai nya, dasar anak tidak tau di-"

"Jangan pernah menyentuhnya." Kataku dingin lalu menarik Yoonwon menjauh.