"Jika kau menanda tangani hak asuh itu, hidup dan masa depan Yoonwon akan terjamin." Ucap Park Seojoon yang ada dihadapanku. Aku menatapnya datar, kemarin Yuna tunangan Jay hyung juga melakukan hal yang sama. Dia menyuruhku menjauhi Jay hyung, namun Yoonwon harus diberikan pada Jay hyung yang jelas ku tolak mentah-mentah ide gila nya itu. Sekarang dihadapan ku malah berdiri sang pemilik asli Park Group. Aku hanya diam sampai dia bersuara lagi.
"Aku tidak tau kalau pria bisa melahirkan. Yoonwon akan tumbuh besar dan dia akan memiliki banyak teman. Jika teman nya mengetahui orang yang melahirkan nya adalah seorang pria, apa reaksi teman-temannya nanti? Terlebih dia lahir dan dibesarkan serba kekurangan oleh mu." Ucap nya datar. Hatiku sakit mendengarnya. Apa keluarga Park selalu terlahir untuk menyakiti hati orang lain?
"Kalau begitu biarkan aku yang akan membesarkan Yoonwon. Jauhkan saja Putra anda dari Putraku." Ucapku akhirnya setelah beberapa menit tak bersuara. Pria tua itu menaikan alisnya dan terkekeh tanpa suara.
"Putraku tidak bisa dijauhkan dengan anak nya. Yoonwon yang akan jadi penerusnya." Suara nya datar. Aku hendak membuka suara namun aku urungkan.
"Ya walaupun Yuna tengah mengandung cucuku, tapi tetap saja aku belum tau jenis kelamin nya. Jika anaknya perempuan, itu sama saja."
"Sebenarnya apa yang anda inginkan?" Tanyaku geram.
"Tanda tangani itu dan jauhi Yoonwon." Jawab nya pelan. Aku menatap beberapa dokumen pengambilan hak asuh anak. Aku sadar mengenai masa depan dan kehidupan Yoonwon kelak. Tapi Yoonwon adalah hidupku. Jika aku menyerahkan Yoonwon, berarti aku membiarkan hidupku sendiri hancur.
"Ak—"
"Apa kau ingin Yoonwon hidup serba kekurangan sepertimu? Tidak bisa seperti anak yang lain? Berjuang untuk hidup seperti mu? Berpindah-pindah tempat tinggal kalau tiba-tiba kau diusir? Kau harus tau masa depan Yoonwon tidak ada bersama mu. Jangan egois, pikirkan Yoonwon untuk kedepan nya." Potong nya.
Aku terdiam mencerna ucapan nya. Wajah Yoonwon yang tengah tersenyum lebar melintas dipikiranku. Keinginan nya yang belum bisa kupenuhi sampai sekarang, jika dia bersama dengan Jay hyung, Yoonwon dapat dengan mudah mendapatkan itu semua. Yoonwon akan hidup dengan nyaman dan bahagia.
"10 juta dollar akan aku kirimkan ke rekening mu." Suara nya. Aku menatapnya langsung dan terdiam. Aku tidak memikirkan uang sebesar itu, aku hanya memikirkan nasib Yoonwon kedepan nya. Jika aku membiarkan Yoonwon tetap bersamaku, dia tidak bisa hidup berkecukupan. Aku memejamkan mataku perlahan sebelum mengangguk.
"Ya." Jawabku pelan. Rasanya aku ingin menarik kata-kataku kembali. Namun sudah terlambat. Dia menyeringai dan menampilkan wajah meremehkannya.
"Kau tergiur dengan uang? Tidak punya harga diri." Ucapnya. Aku hanya diam menatap nya. Setidaknya aku masih bisa melihat Yoonwon dari jauh.
"Tentu, 10 juta dollar dengan masa depan Yoonwon terjamin. Siapa yang tidak tergiur?" Ucapku datar. Sudah terlanjur aku menjatuhkan harga diriku dihadapan nya, dihadapan keluarga Park. Setelah mencapai keputusan, dia pergi begitu saja meninggalkan ku yang mencoba membenarkan tindakan ku. Kebahagiaan Yoonwon adalah segala nya.
[ X O X O ]
Aku berlarian dijalanan, dibelakangku orang suruhan Park Seojoon mengejarku yang tengah membawa surat yang sudah aku tanda tangani. Sampai akhirnya mereka berhasil menarikku. Mereka menyeretku kuat. Aku meronta dan mencoba melepaskan tarikan mereka dan sesekali aku berteriak minta tolong, namun mereka hanya menatapku tanpa mau membantu ku. Sampai akhirnya kurasakan tendangan di perutku beberapa kali dan pijakan di kaki ku membuatku meringis.
"Kau mencoba kabur bedebah kecil? Kau benar-benar merepotkan. Sekarang ikut aku!" Ucap mereka dan mengangkat tubuhku dengan kasar dan dilempar kedalam mobil yang mereka pakai. Aku dihampiri oleh dua orang yang lainnya. Aku mencoba kabur, namun lagi-lagi aku merasakan hantaman pada perutku hingga membuat mulutku mengeluarkan darah.
KAMU SEDANG MEMBACA
XOXO (Hugs & Kisses) | JAYWON [END]
Fanfiction'SST.. My Boss, My EX-Boyfriend' versi Jaywon