Mingyu sangat terkejut saat ia melihat Wonwoo bekerja di perusahaan keluarganya, karena ia masih menyimpan foto yang Rowoon potret saat hari kebakaran gudang terjadi. Sejak saat itulah, ia mencari seluruh informasi mengenai Wonwoo, hingga ia tahu bahwa kedua orang tua Wonwoo juga meninggal akibat kebakaran itu, dan tentang Wonwoo yang menjadi kekasih adik tirinya.
Yang membuat Mingyu tak terlalu menyesali hidupnya adalah ia mengikuti jejak ayahnya untuk menjadi anggota Jopok, disana, ia diterima dengan baik, dilatih sampai ia benar-benar menjadi yang terbaik, hingga saat pemimpin Jopok ditangkap, Mingyu yang menggantikannya. Dengan leluasa ia bisa menggunakan kelompok mafia tersebut sembari melakukan pekerjaannya sebagai pemimpin, melakukan hal buruk seperti perdagangan manusia, penggelapan dana, pembunuhan, narkoba dan kejahatan lainnya.
Mingyu tahu dirinya bukan orang yang baik, karena ia tidak berniat menjadi orang baik sedari awal, ia sudah terlalu banyak merasakan sakit hati tapi selalu ia tutupi. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk membalas dendam dengan menyakiti Rowoon. Ia mendekati Wonwoo.
Ia meminta Wonwoo datang ke mansion saat persetubuhan terakhirnya dengan Rowoon agar Wonwoo memutuskan Rowoon dan membuat Rowoon terpuruk, tapi nyatanya Wonwoo malah tetap menikah dengan adik tirinya.
Awalnya, Mingyu tidak jatuh cinta pada Wonwoo, buktinya ia masih plin-plan, terkadang mendekati Wonwoo, terkadang menjauh, terus seperti itu hingga di ciuman pertamanya dengan Wonwoo, ia merasakan getaran dihatinya yang belum pernah ia rasakan, karena Mingyu belum pernah jatuh cinta. Ia hanya mencintai dirinya sendiri.
Perlahan, ia mulai memantapkan diri untuk mendekati Wonwoo, terus hingga akhirnya ia sadar bahwa ia benar-benar jatuh cinta pada Wonwoo. Saat itulah ia memutuskan untuk mendapatkan Wonwoo, ia tidak peduli jika Wonwoo itu adalah suami dari Rowoon. Karena memang ia akan berniat menyakiti Rowoon.
Wonwoo mudah sekali ditebak, sedari awal Mingyu sudah mengetahui rencana Wonwoo, karena seharusnya, Wonwoo begitu membencinya tapi malah Wonwoo berusaha mendekatinya. Jadi Mingyu melakukan semua hal dan membuat Wonwoo jatuh cinta padanya, dan ia begitu senang karena perasaannya terbalaskan. Tapi sekali lagi, ia ingat bahwa Wonwoo masih terikat dengan Rowoon, jadi ia merencanakan kematian Wonwoo. Ia tentu tidak akan membunuh Wonwoo.
Mingyu menghela napasnya, ia bangkit dengan masih menatap Rowoon, lalu berjalan keluar dan menyuruh anak buahnya untuk membawa Rowoon turun dan memasukkannya ke mobil. Ia menyuruh sekretaris Rowoon untuk membawa Rowoon pulang.
•••
Wonwoo mengerjap karena merasa tubuhnya dingin karena ia tak memakai baju sehelai pun. Kedua matanya terbuka, ia menatap sekeliling, melihat seluruh ruangan tersebut yang berwarna merah. Tengkuknya merasakan sakit karena pukulan yang Mingyu lakukan.
Ia mencoba bergerak tapi tubuhnya terikat. Kedua pergelangan tangannya terdapat wrists handcuffs, kedua pergelangan kakinya terdapat ankle cuffs, dilehernya melingkar collar leash dan tubuhnya terikat bondage rope. Kedua mata Wonwoo membelak, ia menelan ludahnya dengan kasar. Berusaha untuk bangkit tapi wrists handcuffs itu terikat dengan dua patokan di headboard ranjang.
Wonwoo menatap sekeliling, ia benar-benar merasakan takut sekarang, tubuhnya yang semula dingin menjadi meremang karena ketakutannya. Wonwoo ingin keluar, ia tidak percaya bahwa Mingyu bisa melakukan hal seperti itu. Ia menangis tersedu, bahkan air matanya tak bisa ia hapus.
Tak lama, ia mendengar pintu yang terbuka, melihat Mingyu yang berjalan masuk menggunakan piyama tanpa dikancingkan. Wonwoo menelan ludahnya dengan kasar. "Mingyu.. Hiks.. Lepaskan aku.." Lirih Wonwoo.
Mingyu mendudukkan dirinya di sisi tempat tidur. "Sudah aku bilang bahwa cara permainanku berbeda." Ia mengusap wajah Wonwoo yang basah akan air mata. Ia sedikit tersenyum simpul. "Aku akan mencobanya malam ini." Lalu ia bangkit dan berjalan ke arah nakas, ia mengeluarkan beberapa sex toys dan membawanya ke tempat tidur tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Smiling Flower
FanfictionMINWON • COMPLETED Seharusnya, hari itu, Jeon Wonwoo tidak mengambil keputusan untuk tetap menikah dengan kekasihnya, Kim Rowoon. Seharusnya ia pergi dan memulai kehidupan barunya, tapi ternyata, keputusan yang ia ambil salah. Membuat dirinya harus...