Smiling Flower - XXIII

1.7K 142 10
                                    

"M-masterhh.." Lenguh Wonwoo.

Mingyu terkekeh, ia begitu suka melihat Wonwoo yang seperti itu. Mingyu kemudian mengambil vibratornya dan mengoleskan sedikit lube di sana, ia mengarahkannya ke pintu lubang Wonwoo, perlahan mendorongnya dan membuat Wonwoo memekik karena hal tersebut, sampai sepenuhnya vibrator itu ada di lubang anal Wonwoo.

Tubuh Wonwoo menggeliat, ia merasa tak nyaman karena tak kunjung di nyalakan. Malah melihat Mingyu yang menuruni tempat tidur dan meraih leather whip. "Duduk kitten." Ucap Mingyu, Wonwoo langsung mengikutinya. Mingyu kemudian menarik kursi dan duduk di atasnya. "Kau begitu menggemaskan." Lanjut Mingyu.

salahkan saythename1708 yang kirim ini ke aing😌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

salahkan saythename1708 yang kirim ini ke aing😌

Wonwoo terdiam, ia berkali-kali menelan ludahnya dengan kasar karena sungguh merasa tak nyaman. Ia menatap Mingyu dengan memohon, lebih baik dikeluarkan vibrator itu dibanding tidak dinyalakan sama sekali.

Mingyu malah tersenyum, ia memegang remote vibrator di tangan kirinya. "Memohonlah kitten.." Ucapnya sembari menggerakkan remote tersebut.

Wonwoo sudah tidak tahu lagi harus seperti apa, ia tidak peduli pandangan Mingyu yang hilang ingatan atau tidak, ia rasa, ia tidak bisa malu untuk sekarang ini. "Master.. kumohon nyalakan.." Ucap Wonwoo memohon. Mingyu menggeleng, tanda ia belum menerima permohonan itu. "Master.. Kitten sudah tidak tahan.. euh.." Wonwoo menggigit bibir bawahnya. Mingyu tersenyum lalu menyalakannya ke mode sedang. "Ahh anghh.." Dan lenguhan keluar dari Wonwoo.

Kedua mata Mingyu terus menatap Wonwoo yang bergerak gelisah, ia meraih rantai yang tersambung dengan collar leash di leher Wonwoo, memegangnya dan ia semakin merasa terpuaskan. Ia mengarahkan leather whip tersebut ke arah paha Wonwoo dan memukulkannya. "Ahhh!" Wonwoo memekik, tapi sensasi sakit dan nikmatnya menyatu. "Master.. lagih.. ahh.. ahh!!"

Tubuh Wonwoo terbaring begitu saja, ia menaikkan kakinya memperlihatkan bagian tubuh tersensitifnya ke arah Mingyu. Mingyu menelan ludahnya dengan kasar, melihat bagaimana tubuh bagian bawah Wonwoo yang sedang di puaskan oleh vibrator itu hingga ekornya bergerak-gerak, ia semakin merasa excited.

Mingyu bangkit, ia memukul paha Wonwoo lagi dengan leather leash tersebut dan mendapat desahan keras dari Wonwoo. Mingyu mempercepat getaran vibrator itu dan membuat Wonwoo semakin dekat dengan ambang batasnya. "Kau menyukainya kitten?" Tanya Mingyu dengan menggoda.

Wonwoo membuka kedua matanya. "Anghh ahhh i-iya master ahh!" Mingyu memukulnya lagi, berkali-kali hingga desahan Wonwoo semakin menjadi dan ia merasa dekat dengan klimaksnya. "M-masterhh aku—ahh eummhh sampaihh.." Ucap Wonwoo.

Smiling FlowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang