Dangerous him(3)

345 57 31
                                    

Hi, Aku kembali didunia kegabutanku😁
Ini kebetulan aku lagi ada waktu free sejenak makanya aku buka dunia orange dan ingin update cerita ini...
Kalau ada typonya mohon dimaafkan dan jangan sampai lupa divote ya guys :)

Benar kata orang cinta bisa tumbuh dalam waktu sekejap saja, singkat memang waktu keduanya saling berbagi cerita sampai akhirnya sohyun memantapkan hatinya mencintai Taehyung walaupun dia tahu pria yang ia cintai adalah kakak iparnya sendiri.

Setelah kepulangan Sooyoung menemui orangtua keduanya, keadaan kembali normal. Sohyun dengan status adik yang baik hati dan taehyung sebagai seorang suami teladan tapi ingat itu hanya didepan sooyoung saja. Keduanya akan berbeda setelah berada diluar hunian mewah mereka. Diam-diam Taehyung dan sohyun sering menghabiskan waktu bersama sampai lupa waktu pastinya dengan alasan lembur ditambah lagi sohyun sekarang berstatus sebagai mahasiswa magang dikantor sang kakak ipar.

"Suapan pertama untuk kekasihku yang begitu tampan." Taehyung tidak bisa menahan senyum bahagianya melihat sohyun yang dengan setia menemaninya makan siang sambil bekerja, perhatian yang diberikan sohyun membuatnya merasa terus nyaman dengan adik iparnya itu,ditambah lagi sohyun selalu bisa memuaskan hasratnya untuk bercinta baik dirumah disaat sang istri tidak ada bahkan dikantor.

"Jam 4 sore kau sudah bisa pulang, malam ini aku dan sooyoung akan bertemu rekan bisnisku dari jepang." Taehyung menarik tangan sohyun membawa wanita itu duduk dipangkuannya.

"Kenapa harus mengajak sooyoung eonni? kenapa bukan aku oppa?." Sohyun sedikit kesal.

Taehyung menggeleng....

"Untuk yang ini tidak bisa sayang karena istri rekan bisnisku kali ini itu teman dekat kakakmu jadi aku tentu saja mengajak istriku, tapi aku janji lain kali kau yang akan kubawa." Sohyun terlihat pasrah, ya tentu saja dia harus sadar akan posisinya. Sudah pasti sooyoung yang lebih utama bagi taehyung baik itu dikeluarga maupun didunia bisnis, 1 lagi dikantor hubungan keduanya juga diam-diam dikantor.

"Tapi dengan satu syarat." Sohyun kali ini harus lebih utama, bagaimanapun caranya.

"Katakan sayang."

"Nanti malam sepulang dari pertemuan itu, aku... aku ingin oppa tidur dikamarku."

"Hyun apa kau gila? sangat berbahaya jika sooyoung melihat kita."

"Yasudah jika oppa tidak mau maka hubungan kita berakhir." Sohyun hendak pergi tapi ditahan oleh taehyung.

"Tarik kembali kata-katamu hyunnie,kita sudah sejauh ini dan kau mau mengakhirinya? aku tidak bisa melepasmu dan tidak akan pernah."

"Jika oppa ingin memilikiku seutuhnya maka oppa juga harus bisa menjadi milikku, bukannya malah berbagi dengan sooyoung eonni."Sohyun mulai menangis dan itu membuat taehyung sedikit bersedih karena membuat wanitanya bersedih.

"Maafkan aku hyun,kau berada disituasi yang sulit karena diriku tapi asal kau tau bahwa kita berdua tidak mungkin bukan untuk berhubungan layaknya sepasang kekasih kalo ada sooyoung dirumah. Itu bisa mencurigakan sayang. Lagian jika kita ingin, kita bisa melakukannya dikantor atau aparteman."

Seberapa kali pun sohyun bersikap ingin egois rasanya percuma saja karena saat ini posisinya begitu sulit, jika diliat dari sudut manapun tentu saja sooyoung lebih utama dalam kehidupan taehyung sedangkan sohyun hanya wanita kedua walau berulangkali taehyung mengeluarkan kata manis dan sayang padanya.

One/two ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang