Seminggu berlalu sejak kejadian dimana menjadi hari patah hatinya membuat sohyun semakin mengerti bahwa benar kata sahabatnya Cinta jarak jauh tak selamanya berujung indah, salah satunya hubungan sohyun dan Jungkook.
Sohyun juga harus membenarkan ucapan Eunwoo bahwa mungkin mungkin Sohyun ditakdirkan bukan untuk jungkook tapi pada pria Cha itu.
.Senyum terus terpatri diwajah sohyun saat ini pasalnya hari ini adalah hari spesial bagi Eunwoo,setelah berjuang 3 tahun tepat hari ini menjadi hari kelulusannya.
Tubuh ramping terbalut dress brokat berwarna putih dengan sedikit polesan make up membuat sohyun semakin cantik, tidak heran semua mata tertuju padanya.
.
"Oppa."
semua mata semakin tertuju pada sohyun, dengan langkah yang anggun kaki yang terbalut hilss 2cm itu berjalan.
Tepat disana Jungkook berdiri tersenyum sangatlah manis tak lupa ada Tuan dan nyonya jeon juga yang datang dari korea menghadiri kelulusan anaknya.
.
Berjalan terus berjalan sampai pada akhirnya senyum yang merekah diwajah jungkook luntur seketika karena Wanita kim itu justru melewatinya dan tepat saat tubuhnya berbalik kearah yang sohyun tuju pemandangan yang menyakitkan hati yang ia dapat.
.Sohyun dengan erat dan manja memeluk pria Cha dan tak lupa juga satu kecupan dari sohyun didapatkan oleh Eunwo dan itu sama-sama first kiss mereka.
.
"Selamat untuk kelulusanmu oppa."
seraya sohyun menyerahkan sebuket bunga.
.
"Trimah kasih hyunnie."
Bunga diterima dan kecupan dikening sohyun menjadi balasannya.
.
"ehhemm, apa kalian melupakan Omma dan Appa."
Terlalu larut dalam adegan romantis sampai eunwoo dan sohyun melupakan Tuan dan Nyonya Cha.
.
"Ahk, Paman dan Bibi maafkan kami."
.
"Tidak perlu merasa bersalah sayang,bagaimanapun juga kau akan menjadi anak kami juga."
.
"Iya Bibi."
.Mereka pun larut dalam perasaan bahagia satu sama lain, terlebih setelah hari kelulusan mereka akan kembali ke korea dan melaksanakan pertunangan.
Disaat eunwoo dan kedua orangtuanya serta sohyun larut dalam kebahagiaan disatu sisi Pria bermarga jeon harus menahan pahitnya nasib cintanya.
Gadis kecil yang dulunya selalu tersenyum padanya bahkan tidak sedetik pun memberinya senyum bahkan seolah-olah tak saling mengenal, harusnya ucapan selamat hari ini ia terima dari sohyun tetapi tidak sama sekali.
.
Tepukan dibahu Jungkook mengembalikan kesadarannya.
.
"Kita pulang sekarang kookie."
.Sejujurnya Nyonya Jeon merasa sedih melihat putranya saat ini, apalagi nyonya jeon sangat tahu bahwa Jungkook sangat mencintai Sohyun tapi nasi sudah menjadi bubur dan ini semua salah putranya.
.Saat mereka hendak pergi, suara sohyun menghentikan langkah mereka.
.
"Tunggu."
.
Dengan didampingi eunwoo, sohyun melangkah mendekati jungkook.
.
"Selamat untuk kelulusanmu juga Jungkook........ssi."
.1 kalimat yang terlontar dari bibir peach sohyun membuat hati jungkook sedikit meleleh tetapi sekaligus semakin menamparnya karena panggilan sohyun yang dulunya selalu memanggilnya dengan embel-embel oppa sekarang terlihat seolah-olah mereka baru pertama bertemu.
.
"Halo Paman Bibi Jeon."
Masih sama seperti dulu sohyun selalu ramah pada semua orang.
.Sapa sohyun hanya dibalas senyum dari Ayah Ibu Jungkook.
.
"Ayo, Ayah dan Ibu sudah menunggu kita."
.
"Mm baiklah,, Paman,Bibi aku pergi dulu."
Sohyun pamit pada Ayah dan Ibu Jungkook.
Semakin jauh sohyun dan eunwoo melangkah, ntah mengapa jungkook merasa sangat sulit lagi untuk menjangkau gadis kecilnya itu.
.***
.
Incheon Aiport✈Kemarin masih berada dilondon,hari ini sudah dikorea saja, waktu begitu cepat berlalu untuk manusia dan begitu sulit untuk disadari.
.
Berjalan bergandengan tangan eunwoo dan sohyun melangkah dengan tangan eunwoo yang satu menarik koper milik sohyun sedangkan kopernya sudah diambil oleh orang suruhan keluarga Cha.
.Eunwoo sendiri meminta Ayahnya mengirim mobilnya untuk dipakai mengantar sohyun pulang.
.
"Kajja."
Mungkin bagi sebagian orang tingkah eunwoo dikategorikan terlalu berlebihan tetapi tidak bagi Eunwoo karena sejak kecil dalam keluarganya sudah diajarkan bagaimana cara memperlakukan Wanita karena tanpa wanita Pria bukanlah apa-apa dan bisa dibayangkan bagaimana perjuangan seorang wanita dalam melahirkan.
.
Membelah jalan kota seoul yang cukup lama eunwoo tinggalkan ternyata sudah banyak yang berubah, jalan semakin sempit saja, gedung-gedung besar begitu pesat pembangunannya.
.
Terlalu larut menikmati perjalanan berdua tanpa terasa mereka tiba dirumah besar keluarga Kim.
.Keluar dari mobil berdua melangkah menuju pintu utama dan tepat saat keduanya membuka pintu,...
.
"Surprise."
.Kejutan didapatkan sohyun dan eunwoo dari keluarga besar kim.
.
"Omma, aku merindukanmu."
Sohyun memeluk Nyonya kim,lalu tuan kim dan Sang Kakek hal sama pun eunwoo lakukan.
.
"Appa sangat bahagia melihat kalian berdua."
.
"Aku bahagia jika appa juga bahagia,Sohyun menyayangi appa."
.
Pelukan hangat kembali lagi sohyun dapatkan dari ayahnya, Pria yang sekalipun marah tidak akan ada niat sedikit pun menyakiti hati putrinya.
.
.Suasana bahagia meliputi keluarga besar kim, terlebih rencana pertunangan Sohyun dan eunwoo yang sudah dirancang sedemikian rupa oleh kedua nyonya-nyonya yang meski sudah berumur tapi masih terlihat awet muda, Nyonya Kim dan Nyonya Cha lah yang paling sibuk
.Seminggu kepulangan Eunwoo dan Sohyun membuat kedua keluarga besar mereka diliputi kesibukan dalam persiapan penyatuan dua keluarga besar.
Jangan lupakan hampir semua media membahas rencana penyatuan kedua perusahaan besar Kim dan Cha.
Apalagi selama ini identitas sohyun ditutupi dari awak media karena gaya dan tampilannya yang sederhana.
.
Meninggalkan hiruk pikuk kesibukan keluarga Kim dan Cha, rumah nuansa putih modern yang tak kalah besar dari rumah keluarga kim menampakkan pria yang sudah seminggu juga berada dikorea sekembalinya dari london hanya bisa meratap dan menatap dari jauh bagaimana kesibukan tetangganya dalam mempersiapkan hari bahagia sahabat kecilnya,mantan kekasihnya.
.
Berulangkali iya mencoba untuk tetap kuat menerima kenyataan hidupnya tetapi lagi dan lagi hatinya seperti disayat. Ingatan memori 6 tahun yang lalu disaat dirinya berjanji pada sang kekasih bahwa setelah lulus mereka akan menikah dan memiliki 2 anak tidak lebih tepatnya jungkook ingin 12 lagi dan lagi membuat air matanya jatuh.
.Kesempatan yang dulu ia dapatkan dari Kakek Kim iya buang sia-sia hanya karena perasaannya pada wanita lain.
.Sowon? Ntahlah gadis bermarga Choi tersebut tidak ada yang tahu dimana iya sekarang karena setelah hari kelulusan Nyonya Jeon memperingatkan dirinya untuk menjauhi sang putra.
.
Kembali ke-Jungkook....
Sejujurnya ia ingin sekali menemui sohyun tetapi setiap kali ingin bertemu sohyun selalu bersama eunwoo.
Disaat pikirannya masih melanglang buana mengingat kumpulan-kumpulan cerita bahagianya bersama sohyun, bel rumah berbunyi bahkan berulang kali.,
Jungkook sampai lupa bahwa hari ini hari sabtu, semua pekerja dirumahnya pulang...
Ayahnya? Sedang berada diCina
Ibunya? Tentu saja menemani ayahnya., berarti hanya ada dia dirumah.
.
Dengan terpaksa kedua kaki jenjangnya melangkah menuruni tangga dan menuju pintu utama, pintu terbuka dan yang iya dapati ada seorang wanita dengan celana jeans putih pendek dengan baju kemeja biru berukuran besar, rambut panjang diikat menampilkan leher jenjangnya.
.
"Siapa?."
.
Pertanyaan Jungkook membuat si wanita berbalik dan tersenyum padanya.
.
"Hai, Jungkook oppa."
.
"Kau."Next Part V...
😁😂
.
Makin bingung aku guys sama ini cerita, kog gak ending-ending ya😑
Bikin kessel banget loh ya, disaat mau aku kasih ending *ehh lain yang ditulis😤
.
Makin kesini aku makin prihatin sama Jungkook guys😰
.
Udah akh aku bingung mau sohyun sama siapa !!!Tinggalkan jejak jangan Lupa ya😅
KAMU SEDANG MEMBACA
One/two Shoot
Short StoryCerita One Shoot dengan Cast Utama Wanita Kim Sohyun, untuk Pemeran utama Pria bisa saja Kim Taehyung atau Jeon Jungkook dan masih banyak lainnya..... Tergantung Mood Author😂 . Ohiya, Dalam cerita juga aku tidak akan selalu membuat pemeran utama wa...