Fatal(2)

545 80 12
                                    

Gak vote Bisulan......
Budayakan menghargai karya orang lain....

*

Sudah menjadi rutinitas Irene dipagi hari bangun pukul 6 pagi membersihkan diri,Memasak,Mempersiapkan Jui Putrinya bersama Jungkook untuk berangkat kesekolah dan tak lupa mempersiapkan baju sang suami untuk berangkat kekantor.
Meski saat ini Irene tangah berbadan 2 tetapi itu tak menghalanginya untuk bisa beraktivitas layaknya Ibu rumah tangga lainnya yakni mengurus rumah,Suami dan anak.
Sejak Jui lahir ia mulai membiasakan diri untuk menjadi istri dan ibu rumah tangga yang baik.
Tak hayal sering sekali ia mendapat pujian dari ibu-ibu sekitar kompleksnya yang menjadi rekan arisannya.
Sebetulnya Jungkook sudah berapa kali bahkan sejak mereka menikah ingin agar sang istri duduk dan diam saja tanpa bekerja karena niat menyewa pekerja rumah tangga tetapi lagi dan lagi Irene ingin menjadi Ibu rumah tangga yang baik.
Prinsipnya hanya satu IA TIDAK INGIN KELUARGA KECILNYA DIURUS ORANGLAIN.
.
Sarapan telah siap, Jui juga sudah siap tinggal sarapan, dari tangga Jungkook sudah tampak dengan pakaian yang sudah rapi.
.
"Selamat Pagi Chagiya, selamat pagi putri appa."
.Morning kiss dari Jungkook untuk kedua perempuan yang Jungkook sayangi.
Setiap pagi tidak ada kata bosan bagi keluarga Jungkook dan Irene untuk berbagi keharmonisan satu sama lain.
.
"Sayang,aku ingin membicarakan sesuatu hal padamu?"
Perkataan irene mengalihkan pandangannya dari sarapan ke sang istri.
.
"Katakan saja Sayang."
.
"Mm, begini kau ingat bukan salah satu model yang dinaungi perusahaanmu sahabatku."
.
"Nona Kim?"
.
"Iya, jadi begini aku berniat mengajaknya untuk tinggal bersama dengan kita. Kau tahu akhir-akhir ini dia sering diteror oleh ssaeng fansnya dan aku kwatir dia menjadi kenapa-kenapa."
.Penjelasan panjang Irene tentu saja menggugah hati Jungkook.
.
"Menurutku tidak masalah sayang,selama itu membuatmu nyaman dengan bayi kita."
.
"Benarkah?"
.Jungkook mengangguk.

"Aku akan berangkat kekantor sekarang sayang."
Jungkook berdiri lalu mengecup pipi Sang istri dan tidak lupa Jui juga.
Jungkook dan Jui mereka tidak berangkat bersama karena arah yang berbeda jadi sudah menjadi salah satu tugas Irene setiap pagi mengantar sang putri kesekolah.
.

_________________***________________

Kilatan-kilatan Kamera trus membidik berulang kali pada Gadis cantik bernama lengkap Kim Sohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.Kilatan-kilatan Kamera trus membidik berulang kali pada Gadis cantik bernama lengkap Kim Sohyun.
Hampir 3 tahun sudah ia menekuni dunia modeling.
Tak ketinggalan juga iklan dan sampul-sampul brand2 ternama disitu wajahnya terpampang.
Beberapa kali agensi-agensi ternama menawarinya untuk menjadi aktris tetapi lagi ia menolak karena konsekuensi untuk menjadi seorang bintang baginya sangatlah berat dan sohyun tidak ingin mengambil resiko besar itu apalagi ia masih ingin bebas.
.
Hampir 2 jam melakukan pemotretan akhirnya sohyun bisa bernafas lega.
Beristirahat sejenak meregangkan otot-ototnya ditemani sang manager yang sudah setia bersamanya selama ini, Kang Seulgi.
.
"Ponselmu dari tadi berbunyi."
.
"Siapa yang menelfon?"
.
"Aku tidak tahu."
Sohyun mengambil ponselnya dan melihat beberapa panggilan tak terjawab.
Menelfon balik menjadi keputusan terbaik, apalagi yang menelfon dirinya adalah sahabatnya Bae Irene atau Nyonya Jeon Irene.
.Panggilan tersambung....

One/two ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang