One/two Shoot

The Second(2)

Budayakan menghargai karya penulis♥
Vote dulu baru BACA !

Seperti sudah menjadi rutinitas Jungkook setiap hari ia akan kembali kerumah jika fajar sudah menyingsing.
Membuka pintu rumah dapat Jungkook liat presensi Jihye yang menatapnya dari balik tangga yang sepertinya bersiap membuat sarapan.
"Pulang pagi lagi?." Sempat hening sejenak, jihye akhirnya bersuara.
"Mm,tugas dikantor semakin banyak." Jungkook berbohong, tidak mungkin ia mengatakan kalau semalam ia menginap diApartemen Sohyun.
"Mandilah,aku akan membuat sarapan untukmu." Tanpa membalas ucapan Jihye, Jungkook lekas menapaki anak tangga dan berlalu.
Lain halnya Jihye yang masih berdiri ditangga menahan liquit bening yang siap lagi menetes.
"Kau pasti kuat Jiyaa." Jihye menguatkan dirinya lalu segera menuju dapur untuk membuatkan Jungkook sarapan.
.
Tidak butuh waktu setengah Jam sarapan buatan Jihye sudah siap, Nasi goreng keju, Roti selai, Susu rasa pisang dan potongan buah tersaji dengan rapi dimeja makan. Melangkahkan kakinya Jihye segera menaiki tangga hendak memanggil sang suami, membuka pintu kamar mereka rupanya jungkook masih didalam kamar mandi sepertinya jungkook tidak langsung mandi tadi.

Ting....

Bunyi notifikasi pesan disebuah ponsel yang terletak diatas meja dan sudah pasti itu bukan ponsel Jihye melainkan ponsel sang suami.
Karena rasa penasarannya Jihye mendekat lalu mengambil ponsel Jungkook lalu dibukanya, rangkaian pesan yang tertera dilayar ponsel bagi seorang istri pasti akan sangat menyayat hati jika membacanya...

Me :
Sayang aku sudah sampai dirumah,maaf aku tidak membangunkanmu karena kupikir kau cukup lelah karena semalam.

Ksh♥
Tidak masalah oppa. Hari ini aku akan masak yang spesial untukmu.

Me :
Tentu sayang. Aku mencintaimu Nyonya Muda Jeon😘

Ksh♥
Aku juga mencintaimu Tuan Jeon😍

Membaca riwayat Chat antara Sang suami dan wanita simpanannya semakin membuat hati Jihye bagai diremukkan, jadi benar beberapa bulan ini sikap Jungkook sedikit berubah karena dia berselingkuh.
Bunyi pintu kamar mandi yang dibuka membuat Jihye lekas meletakkan ponsel Jungkook kembali lalu membersihkan sisa air mata yang sempat menetes dipipinya.
"Kau sudah selesai mandi?." Pertanyaan Jihye hanya dibalas anggukan dari Jungkook.

"Aku akan menyiapkan baju untukmu."

"Tidak perlu,aku sudah memilihnya." Lebih tepatnya bukan Jungkook sendiri yang memilihnya tapi Sohyun,sebelum Jungkook mandi ia sempat Video Call dengan sohyun untuk menyakan pakaian apa yang harus dipakainya kekantor.

"Ahh,ya kalau begitu aku akan menunggumu dibawah." Jihye segera berlalu dari Kamar keduanya.
.
15 Menit menunggu diruang makan yang ditunggu pun tiba, tampak Jungkook berjalan dari tangga mengambil tempat dimeja makan. Mengambil sehelai roti selai yang dibuat Jihye, Jungkook menyantap sarapannya dalam diam.
"Siang ini aku akan kekantor mengantar makan siang untukmu."
Jihye bersuara.

"Tidak perlu, lagi pula aku ada janji dengan seseorang."

"Siapa?."

"Apa aku harus perlu mengatakannya."
Keduanya kembali bungkam, sudah menjadi rutinitas keduanya setiap pagi dimeja makan keduanya selalu saja cekcok.
"Apa kau juga tidak akan pulang malam ini.?"

"Kau pasti sudah tau jawabannya Jiyaa."

"Apa karena wanita itu?." Sudah cukup Jihye menahan rasa penasarannya, pada akhirnya pertanyaan itu keluar juga dari mulutnya.
"Kau mengikutiku?."