Love is gone(3)

446 103 17
                                    

Budayakan Menghargai karya penulis
.
Gak Vote Bisulan

London Aiport ✈
.

"Selamat datang Hyun~ssi."
.
"Selamat berjumpa Eunwo~ssi."
.Perjumpaan pertama antara Sohyun dan Eunwoo dan Bandara menjadi saksi untuk pertemuan pertama mereka.
.
Tidak banyak basa basi eunwoo mengambil alihh koper yang dibawa sohyun dan mereka segera menuju keparkiran.
.
"Sohyun~ssi."
.
"Hyunnie,panggil aku hyunnie saja."
.
"Ah ya kalau begitu panggil aku eunwoo juga."
.
"Chawoo Oppa."
.
"Chawoo?."
.
"Mmm, bukankah itu nama yang sangat manis untuk pria dengan senyum manis sepertimu oppa."
Eunwoo akui pasti saat ini kedua pipinya telah merona mendengar rayuan wanita yang duduk disampingnya saat ini.
Benar kata Ayahnya bahwa putri kim sangatlah cantik dan manis. Lihat saja saat ini Eunwoo bisa melihat dengan mata kepalanya bagaimana sangat imutnya Sohyun dengan mini dress berwarna merah berbentuk pass terbalut ditubuhnya dan bergaya casual, Sangatlah lucu.
.
"Nama yang bagus, baiklah kesempatan emas bagimu bisa memberiku nama sesuai pilihanmu nona kim."
.
"Trimah kasih Tuan Cha."
Mereka berdua pun tertawa terbawa suasana candaan diawal perjumpaan mereka dan ntah mengapa bagi Sohyun dan Eunwoo mereka merasa bahwa mereka telah lama mengenal.
.
"Aku mampir sebentar kekampus hanya menyerahkan hasil penelitianku untuk ujian lusa, kau tidak masalah kan menunggu beberapa menit, aku tidak akan lama."
.
"Mmm, apa aku boleh ikut denganmu?, tenang saja oppa aku tidak akan membuatmu dalam masalah."
.
"Kau yakin ingin ikut?"
.Sohyun pun mengangguk dan pada akhirnya ikut bersama dengan eunwoo.
Universitas London, Kampus yang terkenal dengan lulusan-lulusan yang berasal dari korea hasil behasiswa karena bakat dan ilmu yang dimiliki  salah satunya Jungkook,Sowon dan Eunwoo. Bedanya Eunwoo mengambil Jurusan Bisnis sedangkan Jungkook dan Sowon mengambil jurusan Arsitektur.
Perjalanan menuju Gedung mahasiswa bisnis lumayan jauh karena melewati Kampus 1 gedung kampus dan itu adalah gedung khusus mahasiswa Arsitek.
5 Menit waktu yang cukup mengantar keduanya Sohyun dan Eunwoo tiba didepan ruangan Dosen penguji Eunwoo.
.
"Hyunnie tunggulah disini sebentar, aku akan masuk dan jangan kemana-mana!"
.Eunwoo mengacak rambut sohyun dan membuat rambut sohyun sedikit berantakan.
.
"yakk, oppa kau merusak rambutku nanti cantikku luntur."
Perkataan sohyun mendapat kekehan dari Eunwoo dan perlahan menenggelamkan dirinya kedalam ruangan tujuannya.
.
Sohyun sendiri memilih mendekat kearah teras/balkon gedung tempatnya berada, Suasana kampus sangatlah riuh karena tepat ditengah lapangan Sohyun bisa melihat ada pertandingan basket antar mahasiswa, jadi mengingatkan sohyun pada Jungkook yang sangat menyukai basket bahkan menjadikannya hobbi, sohyun menjadi tersenyum mengingat itu.
.
Tunggu dulu !!!
.
Basket !!!
.
London University!!!
.
Jungkook!!!
.
Tepat saat dirinya mencerna semua kalimat dimana iya baru menyadari bahwa tempat iya berada saat ini adalah kampus dimana Jungkook kuliah matanya tertuju pada salah satu sosok pria yang tengah bermain basket ditengah lapangan.
.
"Jungkook Oppa."
.Senyum dan rasa haru menghampiri sohyun, dengan cepat iya berlari hendak menuju kelapangan untuk menghampiri pria bermarga Jeon yang telah mengotak atik hatinya. Setelah kepergian sohyun yang langsung hilang bagai ditelan bumi, Eunwoo pun keluar dari ruangan dosen pengujinya dan tidak menemukan sohyun ditempatnya.
.
"Permisi, apa kau melihat Gadis memakai dress mini merah disini." (bertanya dalam bahasa Inggris ya guys).....
.
"Tadi aku melihatnya berlari menuju tangga menuju lapangan."
.
"Lapangan?"
.Eunwoo pun melihat kelapangan dan matanya tertuju pada Jungkook yang membuat pikirannya melalang buana pada perkataan  Paman Kim tentang siapa Jungkook dan tujuan sohyun datang keLondon apa. Tanpa menunggu lama Eunwoo segera menyusul sohyun.
Berbeda dengan Eunwoo, Sohyun yang telah tiba dilapangan yang awalnya penuh semangat dan ceria karena akan bertemu dengan Jungkook berdiri dengan kaku, kakinya yang semula begitu kuat berlari terasa lemah, Matanya memerah, hatinya perih melihat pemandangan yang ada didepannya saat ini dan lagi perkataan yang masuk telinganya dari bisik-bisik Mahasiswa yang melihat adegan mesra 2 sejoli ditengah lapangan.
.
"Mereka pasangan serasi."
.
"Ya, mereka pasangan favorite dikampus."
.
"Jungkook sangat romantis dengan sowon."
.
Kata-kata itu melukai hati sohyun, belum lagi ditengah lapangan Sohyun dengan mata kepalanya bisa melihat bagaimana Jungkook mencium Sowon, bukan dipipi melainkan tepat dibibir sowon.
Sekarang sohyun bisa percaya pada kata-kata Ayahnya.
.
"Jungkook Oppa."
Kegiatan Jungkook dan Sowon terhenti karena Panggilan yang tak asing ditelinga Jungkook.
Pun akhirnya iya melihat kearah sumber suara dan betapa terkejutnya iya saat melihat Gadis yang selama ini dia duakan.
.
"Hyunnie."
.Jungkook bersuara, saat dirinya hendak menghampiri Sohyun tiba-tiba Eunwoo datang menarik sohyun untuk meninggalkan lapangan dan itu membuat hampir semua mahasiswa yang ada dilapangan bersorakk wahh, bagaimana tidak Cha Eunwoo Mahasiswa tingkat akhir yang terkenal Sangat tampan,Pintar,Ramah bukan hanya dijurusan bisnis melainkan 1 kampus juga mengenalnya.
.
"Jung."
Tangan lembut sowon meraih tangan Jungkook,namun bukannya menerima Jungkook justru melepaskannya dan meninggalkan sowon berdiri ditengah lapangan.
Meraih ponselnya yang ada dalam tas, ia segera mencari kontak Sohyun lalu menghubunginya.
.
1 Detikkk
.
2 Detikkkk
.
3 Detikkkkk.

Panggilan pun diangkat tetapi bukan sohyun yang menjawabnya melainkan Tuan kim at ayah sohyun.
.
"Untuk apa kau menelfon putriku?"
.
"Paman?."
.
"Yahh ini aku, Ayah dari perempuan yang kau sakiti."
.
"Paman tahu?."
.
"Segala hal yang berkaitan dengan putriku aku mengetahuinya termasuk kau menyakitinya."
.Jungkook stagnan, bersama itu pula panggilan diakhiri sepihak oleh tuan kim.
.
Sementara itu ditempat lain tepat diApartemen Eunwoo, Sohyun masih setia dalam pelukan Pria bermarga Cha dengan keadaan sangatlah miris bahkan kaos putih enwoo saat ini bisa dikata sudah basah karena menjadi tempat sohyun menangis.
Berapa kali Eunwoo ingin melepas pelukannya tetapi sohyun tidak mau.
.
"Apa kita akan terus seperti ini hyunnie?."
.
Mengangguk adalah jawaban yang didapatkan Eunwoo.
Pasrah, ya hanya itu yang bisa dilakukannya toh juga ia sudah berjanji pada paman kim untuk menjaga sohyun selama berada dilondon.
.
Hampir setengah jam dengan posisi duduk saling memeluk bahkan sepertinya badan eunwoo mulai pegal-pegal, tidak ada lagi suara tangis sohyun karena rupanya sohyun tertidur.
.
"ternyata menangis bisa membuatmu tertidur."
Memperbaiki posisi tidur sohyun tak lupa menyelimutinya sunggu dalam pikiran eunwo saat ini bahwa saat tidur pun sohyun selalu cantik.
.
Puas menikmati wajah cantik sohyun, Eunwoo melangkah pergi meninggakan sohyun tertidur dikamarnya dengan nyenyak karena terlalu lelah menangis.
.

_________________***__________________

.
Jungkook sendiri saat ini terlihat sangat kacau dan tempat pelariannya adalah Apartemen Park Jimin sunbaenya diSOPA dulu bahkan sampai saat ini.
Jimin sendiri adalah Kakak Park Eunha sahabat sohyun, Jimin sama seperti Jungkook mengejar behasiswa sampai kelondon dan beruntungnya Jimin pun mendapatkan kesempatan lanjut S2.
Sejak awal juga Jimin sudah memperingatkan Jungkook tetapi semua hanya dianggap angin lalu sampai beginilah sekarang jadinya.
.
"Kookie berhentilah minum, Sowon menelfonku dia mencarimu."
Ya, Jimin tahu siapa sowon dan bagaimana bisa Jungkook menjalin cinta dengannya.
.
"Jangan beritahu dia kalau aku disini hyung, aku butuh waktu sendiri."
.
"Baiklah, jadi sekarang apa rencanamu?."
.
"Aku tidak tahu hyun, aku bingung."
.
"Sohyun atau Sowon?."
.
"Aku mencintai keduanya hyung, aku tidak bisa memilih diantara mereka bahkan jika bisa aku ingin memiliki keduanya seutuhnya."
.Bisa dibayangkan saat ini bagaimana ekspresi seorang Park Jimin,
.
"Kau gila Jeon Jungkook."
1 kata mengakhiri percakapan antara Jimin dan Jungkook dan setelahnya Jimin pun berlalu meninggalkan Jungkook yang masih setia dengan minumannya.
.
.
.
Ditempat berbeda sohyun sudah terbangun dari tidurnya, sejujurnya sohyun sangat malas untuk bangun tetapi bagian jawa tengahnya mengundangnya terbangun karena bunyinya.
.
"Kau sudah bangun?."
.
"Oppa aku lapar."
.
"Aku sudah memasak, ayo kita makan bersama."
Keduanya duduk bersama dimeja makan mini dan menyantap masakan eunwoo,.
.
"Wahh,masakan oppa benar-benar enak."
.
"Kau ingin belajar?"
.Satu anggukan menjadi jawaban sohyun.
.
"Apa rencanamu selanjutnya hyunnie?."
Pertanyaan yang Eunwoo berikan menghentikan aktivitas keduanya.
.
"apa oppa pura-pura tidak tahu atau memang tidak tahu sama sekali?."
.
"Maksudku mungkin saja kau ingin menemui Jungkook."
.
"Dia menghianatiku oppa jadi untuk apa aku bertahan lagi untuknya,lagian aku sudah berjanji pada Appa untuk menerima pertunangan itu jadi kau harus bisa membahagiakanku."
.Satu tangan eunwoo terangkat menggenggam tangan sohyun yang dibiarkan free diatas meja, senyum manis yang mulai jadi candu bagi sohyun tampak merekahh diwajah eunwoo.
.
"Lupakan dia dan bahagialah bersamaku,setelah ujian kelulusanku kita akan kembali bersama kekorea."
.
.

Next Part IV.....
.
Serius guys aku bingung sama diriku, makin lama ini cerita makin panjang saja😂
Kesel aku karena ENDnya lama sekali.
.
Kalau disuruh memilih kalian pilih mana,
Eunso atau Jungso?
.
Tinggalkan Jejak kalian jangan Lupa =)

One/two ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang