Fatal Part Spesial♥

427 73 5
                                    

Budayakan menghargai karya penulis......
Gak Vote Bisulan.....

.

3 hari berlalu selama itu pula kisah romantis Jungkook dan sohyun berjalan.
Irene telah kembali dari busan.
Untuk suasana rumah kembali kesuasana awal seolah-olah tidak ada sesuatu terjadi, Jungkook yang menyambut istri dan anaknya pulang dan sohyun yang lebih memilih keluar rumah tentunya agar tidak menimbulkan kecurigaan bagi irene.
.
"Sayang kau pasti lelah dalam perjalanan panjang lebih baik istirahat. Makanan sudah kupesan karena aku tahu kalian akan sampai hampir malam."
.
"Trimah kasih sayang. Ohiya dimana sohyun?"
.
"Sejak pagi ia keluar dan katanya malam ini dia tidak akan pulang, mungkin menginap dirumah temannya."
.Jungkook berbohong karena kenyataan sebenarnya sohyun meninggalkan rumah beberapa menit Irene sampai.
.
"Baiklah. Lalu kau mau kemana sayang?."
.
"Ohiya sayang maafkan aku tapi aku harus kekantor, beberapa berkas harus aku urus karena senin aku ada rapat penting jadi malam ini dan besok aku akan menginap dikantor."
.Lagi Jungkook berbohong perihal kerjaan karena alasan ia memginap dikantor adalah untuk menghabiskan waktunya bersama dengan sang kekasih. Irene sendiri percaya karena memang biasanya seperti itu Jungkook akan menginap dikantor bahkan weekend sekalipus, apalagi ruangan jungkook memiliki ruangan rahasia.
.
"Baiklah sayang, apa kau tidak makan dulu."
.
"Aku sudah memesan khusus untuk diantar kekantor. Aku pamit dulu sayang dan beristirahatlah."
Jungkook berlalu meninggalkan kamarnya bersama irene.
.

Sementara itu sohyun sudah menunggunya dikantor tentunya diruangan Jungkook yang lebih aman dari karyawan lain karena ruangan jungkook dilengkapi dengan Password yang hanya dimiliki pemiliknya saja.
.Sedangkan ruangan rahasia milik jungkook pun sama masih memiliki sandi untuk bisa masuk kedalamnya dan lagi sohyun mengetahuinya tentu jungkook yang memberitahu.
.
Menikmati angin malam dibalkon kamar rahasia kekasihnya benar-benar indah dan nyaman menurut sohyun, karena saking menikmatinya sampai ia tidak sadar bahwa Jungkook sudah berada dibelakangnya.
Memeluk dari belakang sang kekasih dengan dagu bersandar dibahu benar-benar moment romantis bagi jungkook.
.
"Kau suka pemandangan malamnya sayang?"
.
"Mm, aku sangat suka apalagi menikmatinya berdua denganmu."
.Sohyun berbalik dan tanpa ragu langsung mempertemukan kedua benda kenyal itu untuk menyatu.
.
'Kejujuran yang mengundang kebohongan' mungkin itu satu kalimat yang tepat untuk menggambarkan hubungan keduanya. Karena saling mengakui perasaan masing-masing sampai pada akhirnya Jungkook maupun sohyun harus berbohong pada Irene,
hanya itu jalan satu-satunya agar mereka tetap bersama walau harus hubungan diam-diam toh juga Jungkook maupun sohyun sudah saling berjanji untuk tidak saling merugikan satu sama lain yang paling penting bahwa mereka tetap saling mencintai meski tanpa memikirkan perasaan siapa yang akan tersakiti nantinya jika hubungan mereka terbongkar.
.
"Apa aku boleh mencobanya?"
.Tanya jungkook saat tautan mereka terlepas meninggalkan benang saliva keduanya.
"Apa?"
.
"Semuanya."
Tanpa keraguan pun sohyun mengiyakan dengan satu anggukan menjadi lampu hijau bagi jungkook untuk seutuhnya memiliki sahabat istrinya, kesempatan tidak datang berkali-kali maka jungkook tidak akan membuang sia-sia kesempatan tersebut bahkan jika memungkinkan Jungkook ingin sekali sohyun menjadi Ibu juga dari anak-anaknya, Jungkook menginginkan seorang putra ya seorang putra karena Anak pertamanya seorang putri pun yang Irene kandung saat ini juga berjenis perempuan jadi tekatnya sudah bulat ia menginginkan sohyun juga seorang putra dari sohyun.
Malam ini keduanya saling menyatu menjadikan ruang rahasia,ruang pribadi milik jungkook menjadi saksi penyatuan cinta keduanya membentuk penerus yang sesungguhnya Jungkook inginkan dari dulu.
Mungkin banyak yang berpikir bagaimana dengan Irene?
Irene adalah Cinta pertamanya, wanita yang sudah memberinya putri cantik bahkan akan memberinya lagi putri tetapi hati kecil jungkook sangat ingin pula memiliki Putra yang bisa ia banggakan seperti sahabat-sahabatnya Kim Namjoon dan Jung Hoseok misalnya yang bahkan memiliki 2 orang putra masing-masing.
Jungkook sangatlah iri melihatnya karena itu Sohyun wanita yang menjadi wanita kedua yang ia cintai, tidak wanita yang berhasil menggeser posisi sang istri haruslah memberinya seorang putra.
.
03.00 Kst barulah pergulatan keduanya selesai, 5 jam bukanlah waktu yang singkat tapi bagi jungkook sangatlah singkat. Jika saja bukan karena Sohyun yang mulai lelah mungkin bisa menembus pagi tapi lagi Jungkook tidak ingin membuat sohyun merasa tak nyaman.
Sejujurnya Sohyun menjadi Candu bagi Jungkook. Baginya sohyun sangat jauh berbeda dari permainan Irene.
.
"Maaf membuatmu lelah sayang."
.
"Tidak apa jika itu dirimu."
.
"Jadi kau ingin oranglain juga melakukannya."
.
"Itu tidak akan mungkin oppa, aku berjanji padamu aku akan memberikanmu seorang putra seperti keinginanmu tapi kau juga harus berjanji satu hal padaku."
.
"apa?"
.
"Jadikan aku satu-satunya wanita dihatimu meski aku hanya wanita keduamu."
.
"Aku berjanji."
.
Chup....

Kecupan terakhir membawa keduanyaa kealam mimpi setelah pergulatan yang lama.
Sejatinya cinta bisa membawa kebahagiaan dan luka secara bersamaan dan hanya waktu yang bisa menjawab akhir dari kedua hal yang bertolak belakang tersebut.

***

Annyeong yeorobum♥
.
Aku keringat dingin lohh ngetiknya...
umur udah 22 tapi yaampun berasa malu aku bikinnya😂
.
Masih stay mendukung sohyun jadi pelakor diCerita ini??
Pastinya dong ya...
.

Tinggalkan Jejak jangan Lupaaa =)

Sampai jumpa di Part 4

One/two ShootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang