One

1.1K 79 2
                                    

___________🍂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

___________🍂

"Haaahhhh.... Bisa tidak sih, kita berhenti dulu sebentar. Kakiku rasanya mau patah." dibelakang sana, Jackson tengah meracau, mengeluhkan kakinya yang pegal karena terus berjalan.

Sementara 2 orang temannya yang lain, sudah lebih dulu berada di depan. Andy menengok ke belakang, "Sekedar informasi, kita baru berjalan kurang dari 20 menit." mendengar itu, Jackson hanya mengerucutkan bibir. Ia berlari kecil untuk mempersempit jarak di antara mereka.

"Guys, aku pikir.... kita tersesat." sedetik setelah Peter—selaku pemimpin—mengatakan itu, Jackson yang baru saja tiba dibelakang langsung tak berkutik. Saat itu juga dia terduduk lemas di tanah yang pagi itu masih basah.

"Apa kau yakin?" Andy bertanya, masih berusaha tetap tenang. Sedang Peter tak langsung menjawab, ia masih mengedarkan pandangannya ke sekitaran, "Iya. Kita tidak pernah melewati jalur ini sebelumnya."

"Kalau begitu kita pakai kompas saja." Usul Jackson setelah dia merasa sedikit tenang. Maklum, ini kali pertamanya ia melakukan pendakian bersama Andy dan Peter.

Kemudian, Peter mengeluarkan sebuah kompas dari dalam carriernya. Ia mulai melihat kemana arah jarum 'N' itu, lalu mengajak teman-temannya, "Lewat sini."

Sejujurnya Peter masih tak yakin jika harus memercayai benda di genggamannya itu, entahlah ia hanya berusaha berpikir rasional. Anggap saja ia mulai sedikit lelah.

Cuaca pagi itu nampaknya sedang tak bersahabat, rasa dingin tiba-tiba menyerang. Ditambah, semakin mereka berjalan, kondisi hutan tampak makin lebat saja. Sinar matahari mulai tertutup lebatnya dedaunan dari pohon-pohon tinggi yang ada disekitar mereka. Dan lagi, entah sejak kapan, tapi sekumpulan kabut mulai menyelimuti ketiganya.

30 menit sudah lewat, namun alih-alih menemukan jalan setapak, ketiga pemuda itu justru di kejutkan dengan sebuah bangunan tua yang berdiri kokoh dihadapan mereka.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
REVENGE'S house (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang