Twelve

394 54 0
                                    

"Kira-kira apa yang akan Hendrick berikan pada Peter ya?" celetuk Jackson ketika memandangi kedua pria itu berjalan menjauh. Andy yang berada disampingnya menjawab, "Mana ku tahu, mungkin makanan? Atau.... " dia tak melanjutkan kalimatnya, justru saling beradu pandang dengan Jackson. Seolah saling memahami maksudnya, kedua pemuda itu pun bergelak tawa.

Begitulah ketika otak kotor mereka tengah terhubung. Kalau sudah memasuki ranah itu saja, keduanya tampak kompak. Menyebalkan, menurut Peter.

Pernah satu kali Peter mengingatkan mereka berdua, namun nihil. Akhirnya ia menyerah dan membiarkannya saja, toh kedua temannya itu juga sudah dewasa.

"D*mn it, Andy." umpat Jackson di sela tawanya.

"Sudahlah, aku mau ke toilet dulu. Karena banyak tertawa, membuatku ingin buang air." sambung Jackson, Andy pun mengangguk mengiyakan, "Perlu bantuan?"

"Tidak perlu, aku bisa sendiri."

"Baiklah, aku akan tunggu disini."

•••••

"Entah aku akan merepotkan mereka atau tidak nantinya. Kakiku memang sudah tak merasakan sakit, tapi tetap saja belum bisa ku buat berjalan dengan baik." Jackson bermonolog seraya mencuci tangan di wastafel setelah memenuhi panggilan alamnya. Helaan nafas panjang berkali-kali ia keluarkan.

"Hei Jackson."

Tiba-tiba indra pendengaran Jackson menangkap sebuah suara yang memanggil namanya. Sekali ia biarkan, dua kali masih ia abaikan, namun yang ketiga ini, mulai membuatnya ketakutan, "S-siapa? A-Andy, kaukah itu?"

Tak ada sahutan, namun Jackson yakin baru saja ada seseorang yang menyebut namanya, ia kembali memastikan bahwa itu adalah Andy yang tengah menakut-nakutinya, "J-jangan bercanda Andy, kau tahu kan aku ini penakut."

Tetap tak ada jawaban, hanya terdengar bunyi gemericik air dari keran yang belum Jackson matikan. Takut, ia pun bergegas mematikan keran air itu, lalu keluar dari dalam sana.

Kau pria yang lucu, Jackson.

Tiba-tiba terdengar teriakan dari seseorang. Dengan tertatih, Jackson menuju ke arah suara itu berasal.

"Andy!"

Tak lama setelahnya, Peter yang juga disusul Hendrick pun tiba.

REVENGE'S house (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang