5 [Suara Hati Chuuya]

1.7K 189 6
                                    

Sedangkan disisi lain, chuuya terus saja mengomel seorang diri setelah mengetahui misi miliknya. Akutagawa hanya mengekori chuuya tanpa berniat melontarkan komentar apapun, dia tau pasti kakaknya akan kesal apa lagi mereka mengetahui misi ini harus dikerjakan bersama dengan dazai. "Sial sial sial mengapa harus dengannya!!" Chuuya terus saja mengumpat, membuat surai reven itu membuang nafas panjang.

"Misi nya adalah mengikuti seseorang yang diduga mata-mata dari Inggris dan mengambil kembali dokumen yang ia ambil, London sangat berbahaya bagi pemerintahan di jepang maka dari itu mantan teman dazai, ango. Meminta port mafia dan agensi detektif menyelidikinya, mereka tidak bisa mengatasi ini hanya dari pihak mereka, ango juga akan mengirimkan bantuan jika dazai dan yang lain kesulitan nantinya" ucap fukuzawa, dia mendapatkan semua informasi itu dari mori ougai, bos dari port mafia itu langsung.

"Cih merepotkan saja orang itu" yosano mulai mendecih, sejujurnya yosano adalah mantan kekasih ango mereka putus tidak secara baik baik jadi yosano masih menyimpan rasa kesal pada ango. Mereka langsung putus hubungan saat itu, keduanya memilih untuk menghapus kontak satu sama lain dan setuju untuk tidak pernah berhubungan lagi.

"Memangnya kapan kita akan menjalankan misi ini?" Tanya atsushi, "sore ini kita akan berkumpul di pelabuhan kau harus sudah berada di sana pukul 2 sore kita akan berangkat pukul 3 sore hari, dan kita akan berada di eropa sekitar 1 minggu jadi kemasi barang barang mu" dazai menjelaskan panjang lebar kepada atsushi, atsushi mengeluarkan bukunya dan mencatat barang barang yang dibilang oleh senpainya itu. Mereka mengobrol di cafe uzumaki, "dan jangan lupa kau membawa pengaman siapa tau kau nanti resmi jadian dengan akutagawa disana" ucap dazai jahil, atsushi mulai merasakan pipinya memerah karena ucapan senpainya yang mengatakan mereka akan jadian di inggris, dengan polosnya atsushi mencatat kata 'pengaman' di buku kecilnya walau dia tidak tau sebenarnya 'pengaman' ini apa, sedangkan dazai tertawa melihat kepolosan kouhai nya itu.

Waktu menunjukan pukul 2 lebih 45 menit, mereka sudah berkumpul ditempat perjanjian. Atsushi tampak terus memepet akutagawa sedangkan chuuya terus saja menghindar dari tatapan aneh dazai. Bahkan aura dazai sangat menyeramkan membuat chuuya merinding. 'Apa apaan dia itu cih ini kan sebuah misi, bukan jalan jalan santai' batin chuuya.

Mereka menaiki kapal pesiar karena mendapat informasi bahwa mata-mata itu ada disana. Mereka memesan 2 ruangan kamar, satu untuk port mafia dan satu lagi untuk para detektif bersenjata. Sialnya mereka belum menemukan mata-mata yang ciri fisiknya sama seperti yang ango katakan. Alhasil mereka jadi memilih untuk bersantai dahulu selama perjalanan menuju London, Inggris.

Atsushi menghampiri chuuya yang sedang memandang laut yang diselimuti oleh kegelapan malam dari jendela kamarnya, akutagawa tidak ada dikamar dia sedang meneruskan misinya mencari orang yang diduga sebagai mata-mata, sedangkan dazai sudar tertidur pulas dikamarnya.

"Laut itu menyeramkan dan kejam, dia mengubur ratusan nyawa hanya dengan beberapa menit dan membuat kita kehilangan mereka selamanya" ucap chuuya, dia sadar atsushi melangkah kearahnya, dia berkata tanpa membalikan pandangannya dari laut biru nan gelap itu.

"Tapi isi di dalam lautan itu indah, lautan selalu menyembunyikan banyak misteri, dan membuat manusia bingung, seakan akan keindahan dan segala yang ada di dalamnya tidak ingin diketahui oleh orang lain, cukup dia menyimpan semuanya sendiri" atsushi membalas perkataan chuuya, chuuya hanya tersenyum. "Seperti mu, chuuya-san."

Sambung atsushi, chuuya mamalingkan wajahnya, dia menatap mata violet milik pria itu. Kini pandangan mereka bertemu, mata azure milik pria bersurai senja itu dan mata violet milik pria didepannya saling menatap.

Atsushi melihat kedalam mata azure biru itu, sama seperti laut yang dalam dan gelap, "aku tau aku baru saja mengenalmu namun menurutku, chuuya-san itu orang yang baik namun chuuya-san tidak pernah mau orang lain tau kebaikan mu, kau selalu menutupinya dengan sifatmu yang keras, matamu menyembunyikan banyak misteri yang ingin dazai-san pecahkan namun dia tidak bisa, chuuya-san menutupnya rapat rapat seakan-akan kau melindungi apa yang tersembunyi di dalamnya, hati dan perasaan mu seperti harta karun yang tersembunyi didasar laut" kini atsushi terduduk pinggiran dikasur yang dekat dengan kursi duduknya chuuya, chuuya terkekeh dengan perkataan yang diungkapkan oleh atsushi.

'Dulu aku membiarkan dazai membuka peti hartakarun itu namun sekarang aku berharap dia tidak pernah membuka peti itu"

Pojok Author

Makin gak jelas ya yaudah deh saya juga lagi capek, smile :) 

Have a nice day minna makasih buat yang mau baca funfic gabut ku ini bye! Mohon koreksi kalau ada salah kata atau salah apapun Makasih Minna 💖

•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang