15 [Fakta tentang wanita itu]

1.1K 131 10
                                    

Warning!
Disini ada ship gxg tapi gakan fokus ke sana jadi kalau gak suka skip aja beberapa paragraft ya, soalnya ada sesuatu di kalimat terakhir wkwk :v
Oks deh makasih
_______________________________________________________________

Paginya atsushi pergi pagi-pagi sekali, dia berencana membaca surat yang ia temukan dikafe uzumaki. Untungnya saat sampai kafe itu sudah buka jadi atsushi tidak perlu repot-repot menunggu kafe itu lagi.

'Nah mari kita lihat, aku mohon chuuya-san maafkan aku karena lancang mengambil surat milik mu' sebenarnya dari awal atsushi sudah tidak enak untuk membuka surat itu apa lagi ini menyangkut privasi. Tapi apa boleh buat surat itu kini sudah ada ditangannya, sayang kalau dia menyia-nyiakan kesempatan ini.

Sejujurnya atsushi hampir menertawakan isi surat itu, namun ia urungkan niatnya. Atsushi kembali melipat kertas ditangannya, tiba-tiba dia merasa ada seseorang dibelakangnya yang menyentuh pundak kecilnya.

"Dazai-san!" Sentak atsushi kaget dengan keberadaan dazai dibelakangnya.
"Atsushi-kun apa kau berusaha menyembunyikan informasi dariku?" Tanya dazai dengan senyum menyeramkan diwajahnya. Atsushi menggelengkan kepalanya, kemudian dazai mengambil surat itu sebelum berkata "pria itu tidak dapat menulis surat―kata katanya sungguh berantakan."

Dazai menyakukan surat itu lalu berjalan keluar dari kafe uzumaki meninggalkan atsushi yang masih membeku akibat senyum menyeramkan dazai.

Sepulang dari kantor atsushi mampir kerumah chuuya, dia berencana meminta maaf karena mengambil sesuatu tanpa izin. Saat ia sampai dia melihat seorang akutagawa bersama dengan wanita diruang tamu dan hanya mereka berdua. Tentu saja wanita itu adalah higuchi siapa lagi kalau bukan dia yang bisa membuat atsushi terbakar api cemburu?

"EKHEM.. Maaf ganggu waktu berduannya saya mencari chuuya-san" ucap atsushi dengan nada yang malas. Wanita itu kemudian beranjak dari duduknya lalu memegang kedua tangan atsushi dengan mata yang berbinar, sungguh kejadian itu membuat atsushi kebingungan.

"HALO calon kakak ipar, namaku higuchi ichiyo. Aku bekerja diport mafia sebagai salah satu komandan unit sama seperti akutagawa-senpai.  Tanggal lahirku tanggal 2 mei, tinggiku 159 cm dan aku sudah melihat mu di akun media sosialmu, aku melihatnya saat akutagawa-senpai mengstalking medsos mu" wanita ini penuh dengan semangat, membuat atsushi kebingungan.

Akutagawa menyemburkan teh yang sedang ia minum, ia tak menyangka higuchi akan mengoprek komputer miliknya, sungguh itu sangat memalukan.

"Eeh.. baik higuchi-san sebelumnya tolong lepaskan genggamanmu aku kesakitan" higuchi melepaskan genggamannya namun wajahnya masih menampilkan senyum terbaiknya.

"Baiklah lalu apa maksudmu dari calon kakak ipar?" Higuchi kembali membuka suara dengan lantang "karena aku menyukai gin akutawaga otomatis akutagawa-senpai akan menjadi kakak iparku dan kau juga akan menjadi kakak iparku"

"Aku belum bilang kau boleh bersama gin!" Bentak akutagawa yang masih membersihkan pakaiannya akibat teh yang ia semburkan.

"Gin?" Oh iya atsushi melupakan wanita itu, sebenarnya dia hanya mengetahui sedikit tentang gin, jadi dia tidak terlalu peduli tentangnya.

"Iya akutagawa gin adik dari akutagawa-senpai kini dia tinggal berasama ku dia aman bersamaku jadi kakak ipar tak perlu khawatir"

Dia sama sekali tidak memberikan kesempatan pada atsushi untuk berbicara, namun perasaan atsushi lega saat mendengar bahwa dia menyukai adik akutagawa bukan akutagawa ryunosuke. Wanita itu pergi setelah berbicara tentang banyak hal pada atsushi. Kini hanya ada mereka berdua di sana, atsushi menyilangkan tangannya menatap meminta penjelasan.

"Apa?"

"Mengapa kau menstalk akun media sosialku"

"Aku tidak melakukannya." Atsushi menaikan sebelah alisnya. "Mungkin hanya sedikit." Sambung akutagawa.

"Jadi kau menyuk-" atsushi belum selesai berbicara, tiba-tiba akutagawa memotong omongannya.

"Huh, sudahlah aku lelah pasangkan ini pada jarimu sendiri aku akan tidur dikamar" akutagawa beranjak dari sofa kemudian menyerahkan sebuah kotak kecil kepada atsushi lalu seperti yang dia bilang dia menuju kamarnya dan tertidur. 'Aku harap ini cukup' batin akutagawa.

Atsushi membuka kotak itu terdapat sebuah cincin dengan tapak kaki hewan yang menjadi titik pusatnya, itu adalah cincin pasangan. Akutagawa juga memakainya namun atsushi belum melihatnya karena akutagawa yang menyembunyikan tangan kirinya didalam saku baju.

Kini wajah pria itu memerah, dia mencoba memasangkan cincin itu kejarinya dan voila cincin itu sangat pas di jari kecil atsushi, bagaimana akutagawa mengetahui ujuran jarinya? Pertanyaan itu tidak dihiraukan oleh atsushi perasaannya sedang senang sekarang dia tidak mau mengacaukannya.

Pojok Author

Yahallo minna-san, ahaha hari ini saya nyepam part ya hehe... ini part part yang udah saya buat 1 minggu ini karena gabut tentunya. Maap kalau ada yang part nya panjang hehe.

Makasih buat yang udah suport terus funfic ini, makasih buat vote sama komen nya juga. Ya pokoknya makasih soalnya berkat kalian aku jadi punya semangat buat nulis lagi 😁, kirim virtual hug buat kalian 💕🫂

Anyway...

Have A nice day
AND
Hope you always happy on this year
Bye bye💕

•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang