Mereka sampai dipulau, sekitaran pukul 4 sore. Kapal itu seharusnya hanya melewati pulau tersebut dan pergi menuju inggris. Namun, Dazai berhasil membuat nahkoda kapal memberikan mereka tumpangan sampai pulau liburan mereka.
"Terima kasih, maaf merepotkan kalian" ujar atsushi dengan suara keras disertai lambaian tangan saat melihat kepergian kapal pesiar itu. Beberapa penumpang membalas lambaiannya dengan senyuman yang terlukis di wajah mereka.
-"Jadi dimana penginapannya?" Tanya chuuya sambil meletakan tangan di pinggang rampingnya. "Dimana kedua matamu?" dazai memegang dagu pria itu dan memutar kepala chuuya kearah bangunan yang terdapat di atas perbukitan pulau. Semua terkagum dengan bangunan bernuansa modern itu.
Sc: Pinterest
Link: https://pin.it/3iiCFjDItu bukan hanya pulau terpencil biasa, melainkan pulau pribadi dengan berbagai barang modern yang terdapat didalamnya, dan pemandangan indah yang dapat dilihat dari pulau.
Ditambah Dazai mengatakan sesuatu mengenai suatu fenomena yang akan terjadi dihari terakhir mereka dipulau. "Bagus juga dazai, bagaimana kau menemukannya?" Tanya Fukuzawa dengan lengan berada di pundak Dazai. "Itu semua Rahasia" balasnya kemudian berjalan meninggalkan orang-orang itu dibelakangnya.
---Terdapat 9 kamar berukuran besar dengan ranjang berukuran king size, villa yang cukup luas dengan dapur yang minimalis dan ruang tamu yang indah bernuansa hitam keabu-abuan, beberapa dindingnya terbuat dari kaca sehingga kalian dapat langsung melihat pemandangan cakrawala dan pepohonan yang luas diluar bangunan.
SC: Pinterest
Link: https://pin.it/2mmLHGlPemilihan kamar;
Fukuzawa, Mori [kamar pertama]
Koyou, Kyoka [kamar kedua]
Ranpo, Yosano [kamar ketiga]
Higuchi, Gin [kamar keempat]
Tanizaki bersaudara [kamar kelima]
Kunikida, kenji [Kamar keenam]
Ryuunosuke, Atsushi [kamar ketujuh]
Chuuya, Dazai[kamar kedelapan]
Yumeno, Elise [kamar kesembilan][NOTE! Terkecuali hubungan DaChuu dan AkuAtsu, sisanya aku serahin ke kekalian, mau di ship in mau di jadiin hubungan sahabat, bebas imajinasi kalian]
Mori dan Chuuya menentang pemilihan kamar yang dilakukan oleh Ranpo, mereka berdebat dengan pria itu yang mana diakhiri dengan kekalahan dari team port mafia. "Aku dapat memprediksi akan jadi bagaimana kedepannya, jadi jangan sampai kalian ada yang bertukar kamar, atau kalian akan ku masuk kan kedalam buku novel, humph" ujar ranpo di akhir perdebatan, dia mengerucutkan bibirnya, terdapat nada ancaman di kalimat terakhirnya.
---
KAMU SEDANG MEMBACA
•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°
Fiksi Penggemar⚠️ 🔻WARNING!🔻 FUNFIC INI DIBUAT KARENA KEKURANGAN ASUPAN SOUKOKU DAN SHIN SOUKOKU. BAHASA BERANTAKAN! BXB SHIP, GAK SUKA SKIP LAPAK PARA FUJO/DAN FUNFIC CUMA NGIKUT ALUR HALUAN KU💕 TYPO BERTEBARAN! 98% FIKSI KHAYALAN. HAPPY READING MINNA 💖 Maka...