10 [Kejadian di kantor para detektif]

1.3K 148 1
                                    

Pagi hari yang sibuk di Yokahama. Kendaraan melaju dari bebagai arah, kafe-kafe dipinggir jalan sudah mulai buka. Pria bersurai brunette itu mengawali harinya dengan mandi dan bersiap siap menuju tempat kerjanya.

"Ohayou Minna-san."

"Tumben sekali, kau biasanya terlambat dazai" ujar yosano, pandangannya tetap terfokus pada kegiatan membersihkan pisau-pisau dan peralatan lain miliknya. Tampak kunikida juga yang menatap heran kepada dazai yang tidak terlambat datang kekantor.

"Terlambat salah, tidak terlambat pun aku tetap disalahkan" dazai tetap sama seperti biasanya, selalu menanggapi sesuatu dengan dramatis. Membuat kunikida dan yosano yakin dazai memang masih 'normal' dalam pandangan mereka. Tak lama kemudian para detektif datang satu persatu, mereka semua sama terkejutnya dengan kunikida dan yosano sebelumnya. Melihat dazai yang tidak terlambat bahkan datang lebih pagi dari mereka.

"Dazai, sepertinya kau sedang bahagia" kata ranpo sambil mengemil pocky stroberi yang tadi dia beli di toko swalayan sebelum datang ke kantor ADA.

"Tentu"

"Apa ada sesuatu yang memicu kebahagiaan mu? Oya kalau ada kau harus membelikanku sebuah-"

Dazai memotong omongan ranpo, diulurkannya tangan dazai, memberikan sebuah kotak berisi kue tiramisu yang sudah dazai siapkan khusus untuk ranpo. "Nah, lanjutkan kesenangan mu aku tidak akan mengusiknya" ucap ranpo mengambil kotak kue yang berada di tangan dazai. Sesaat setelah itu tampak atsushi datang dengan wajah yang masih mengantuk, dia menguap seharusnya kemarin dia tidak tidur larut malam.

"Yo atsushi, kelihatannya kau sangat lelah. Apa yang kau lakukan kemarin?" Tanya kunikida heran.

"Dia menginap dirumah salah satu eksekutif port mafia" jawab kyoka yang datang tiba-tiba dari balik pintu, dia berkata dengan wajah datar miliknya.

Kunikida langsung menghampiri meja atsushi, dan bertanya kepada pria yang mengantuk itu "hoi, apa mereka mengorek informasi darimu makanya kau tidak diizinkan tidur" atsushi langsung meloncat kaget mendengar pertanyaan dari kunikida. Chuuya tidak mengorek informasi apapun darinya, malah dia yang mengorek informasi mengenai masalalu chuuya dan dazai di port mafia.

"Tidak" spontan atsushi menjawab.

"Tenang saja atsushi kalau mereka macam-macam, aku akan menghadapi mereka" ucap kunikida sambil membenarkan letak kacamata diwajahnya.

"Tidak, malah chuuya-san menyuruh ku tidur lebih awal namun karena aku tidak enak membiarkannya tidur larut sendiri jadi aku menemaninya, tapi pada akhirnya aku tertidur juga" jelas atsushi sambil menngucek matanya untuk mengembalikan kesadarannya yang hampir menghilang.

"apa yang kalian bicarakan?" Yosano mulai masuk kedalam pembicaraan itu."tidak banyak" atsushi tersenyum kearah yosano. Entah mengapa yosano paham akan senyuman itu, 'oh jadi mereka membicarakan tentang dazai' ucap yosano dalam benaknya.

Atsushi baru sadar bahwa dazai sudah datang dari tadi. Dazai menghampiri atsushi, lalu mengusir kunikida dan yosano dari tempat atsushi. "Ck... kami tidak akan merebut atsushi, dazai" cibir kunikida. Seperti biasa dazai mengabaikannya. "Atsushi dengar ini, apa kau mau informasi tentang akutagawa?" Bisik dazai berusaha agar pembicaraan mereka tidak menyebar keseluruh anggota agensi. Namun tetap saja kenji yang pada dasarnya selalu ingin tau, dia menyelip diantara kedua manusia yang sedang berbisik itu.

"Eh- apa atsushi menyukai salah satu anggota dari port mafia?" Semua mata didalam ruangan itu langsung memandang kearah tersangka yang namanya disebutkan tadi. "Aku tau, namun aku tetap tidak menyangka" ujar ranpo dari kursi miliknya. Sudah tidak bisa tergambarkan lagi wajah malu atsushi, wajahnya memerah secara keseluruhan. Yosano tertawa, kunikida diam tak berkutik sedikit pun, kenji menatap polos tanpa dosa, kyoka menampilkan wajah datar biasanya, ranpo masih terus memakan cemilan dimejanya, tidak ada junichiro disana karena dia dan adiknya naomi sedang berada di kafe uzumaki.

Fukuzawa masuk keruangan itu, dia merasa bahwa dia tertinggal sesuatu. "Ekhem.. sedang apa kalian semua?" Kunikuda kembali ke kesadara semulanya saat mendengar suara yang ia kenali itu, yosano masih terus saja tertawa karena melihat ekspesi yang ditujukan oleh atsushi.

•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang