"Dazai-san mengenai yang tadi kau bisikan kepadaku diruangan"
"Oh.. iya itu, tapi kau harus membayar untuk informasi seputar akutagawa" dazai menyeruput minuman yang sudah ia pesan sebelumnya, "tenang saja aku tidak akan memungut biaya untuk itu. Hanya saja kau harus menjadi mata mata ku dirumah chuuya, dan kau juga harus memberikan semua informasi seputar chuuya kepadaku" lanjut dazai.
'Ternyata senpai ku gobl*k ya' batin atsushi, wajahnya masi melukiskan senyuman kepaksaan yang ia pelajari dari dazai.
Atsushi menghela nafas, "dazai-san kau kan yang kebih lama mengenal chuuya-san. Mengapa kau bertanya kepadaku mengenai dia?"
Dazai tersenyum licik. "Ckck, atsushi -walau aku sudah lama mengenal chuuya, kami tidak pernah bertukar informasi selain informasi tentang misi. Sisanya kami selalu bertengkar, ya yang pasti dia duluan yang mulai" dazai kembali menyeruput minumanya.
'Makanya jangan bertengkar mulu' kata atsushi dalam benaknya.
"Huh baiklah, sekarang berikan informasi tentang ryu"
"Ryu? Bahkan aku dan chuuya tidak pernah memanggilnya seperti itu" ucap dazai diiringi tawa di setiap katanya. Pria itu berhasil membuat laki laki didepannya menahan malu, wajahnya kembali memerah seperti tadi.
"Baiklah baiklah, apa kau tau, aku lah orang yang menyeret akutagawa kedalam port mafia. Aku meledakan rumahnya dan membunuh semua anggota keluarga angkatnya, aku melakukan itu karena misi tentu saja walau misinya hanya menyuruhku untuk membawa akutagawa ke port mafia namun keluarganya menolak untuk memberikannya. Aku sudah memberikan 1 juta yen kepada mereka tetap saja aku ditolak, jadi tiada cara lain."
Atsushi memperhatikan cerita dazai, tanpa sadar tangannya bergerak mengambil sedotan untuk menyeruput minuman milik dazai.
"Lalu, aku melatih nya supaya menjadi seorang pemimpin yang hebat, dan disinilah dia sekarang, Berdarah dingin. Aku melihat dokumennya saat itu, berbagai informasi aku dapatkan dari sana, dan-" dazai terhenti saat melihat atsushi yang terus menyeruput minuman miliknya, "itu milik ku lho" atsushi langsung berhenti sejenak dari kegiatan menyeruput minuman milik senpai nya "maaf- silahka lanjutkan."
'Setidaknya jangan diseruput lagi minumanku' ucap dazai dalam kepalanya. Dazai lalu melanjutkan ceritanya pada akhirnya dia sudah mengikhlaskan minumannya untuk atsushi.
---
Pojok AuthorHai semua apa kabar?
Saya banyak tugas jadi chapternya bakalan pendek-pendek😔 gomen.
Yaudah lah ya kalian juga pasti bosen kalau chapternya panjang. Ok minna-san have a nice day. Bye bye.💕
KAMU SEDANG MEMBACA
•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°
Hayran Kurgu⚠️ 🔻WARNING!🔻 FUNFIC INI DIBUAT KARENA KEKURANGAN ASUPAN SOUKOKU DAN SHIN SOUKOKU. BAHASA BERANTAKAN! BXB SHIP, GAK SUKA SKIP LAPAK PARA FUJO/DAN FUNFIC CUMA NGIKUT ALUR HALUAN KU💕 TYPO BERTEBARAN! 98% FIKSI KHAYALAN. HAPPY READING MINNA 💖 Maka...