•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°

21[H -1 festival*]

Atsushi terbangun akibat gerak-gerik dari balik selimutnya, pertama kali yang ia pastikan adalah Akutagawa yang masih berada disampingnya, pria itu masih tertidur walau menggeliat tak nyaman akibat gerak-gerik yang dilakukan seseorang.

Atsushi kemudian membuka sebagian selimutnya dan mendapati Kyoka yang sedang berada di balik selimut dengan wajah polos tak berdosa karena sudah menganggu tidur seseorang.

"Kyoka-chan apa yang kau lakukan disini?" Tanya Atsushi, dia mendudukan dirinya dan bersandar di sandaran kasur.

"Atsushi-san, Yosano-sensei menyuruhku membangunkan mu" ujar Kyoka.

Atsushi berdeham kemudian melihat sampingnya dimana surai gelap itu masih tertidur dengan pulas. Atsushi tak berniat membangunkannya dan langsung saja menuruni ranjang bersama Kyoka.

Mereka keluar kamar, meninggalkan Akutagawa yang masih terjebak dialam mimpi. Pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah pemimpin kedua organisasi yang tengah menyeruput kopi dipagi hari dengan ditemani beberapa lembar koran yang tengah mereka baca. Di area dapur terdapat Koyou, Naomi, dan Yosano yang sedang berbincang-begibah-ria. Ranpo, Tanizaki, dan Kenji sedang bermain game di area TV.

Kunikida pergi keluar untuk mencari angin segar dan berkeliling pulau. Elise dan Yumeno mereka berada di area pantai yang jaraknya beberapa meter lebih jauh dari villa, Yumeno berlatih untuk mengendalikan kemampuannya sedangkan Elise yang membantunya.

Chuuya dan Dazai belum terlihat, mungkin mereka akan bangun sebentar lagi. Atsushi akhirnya ikut bergabung dengan Ranpo dan yang lain sedangkan Kyoka bergabung dengan para wanita di dapur.

"Apa rencana hari ini?" Tanya Mori sambil membalik bagian belakang korannya. "Aku mau berenang" ujar Koyou membalas ucapan Mori. "Aku juga mau" celetuk Atsushi. Diikuti anggukan Dari Kyoka.

"Baguslah, aku juga ingin melihat Elise-chan menggunakan pakaian renang yang sudah aku pilihkan untuknya." Fukuzawa menatap Mori dengan tatapan sinis sebelum bergumam, "dasar predator." Koyou menertawai panggilan dari Fukuzawa untuk bos besarnya.

Ditengah kericuhan karena perdebatan antar pemimpin kedua organisasi yang saling ejek mengejek, Chuuya keluar dari kamarnya, ia masih terlihat berantakan. Pria itu menuruni satu persatu anak tangga kemudian berjalan menuju dapur untuk mengambil sebotol air mineral. Koyou memberi tau Chuuya rencana berenang hari ini dan dibalas anggukan oleh pengendali gravitasi tersebut.
---

Dipantai, mereka melakaukan berbagai aktifitas. Semua gadis masuk kedalam air, beberapa pria memainkan permainan pantai (seperti memecah buah semangka, bermain pasir, mencari kerang dan berbagai aktifitas lainnya). Chuuya memilih untuk ikut masuk kedalam air, dan diikuti oleh Dazai.

Pria bersurai senja itu terpukau dengan kejernihan air yang ia selami, banyak terumbu karang yang indah, dan beberapa ikan yang berenang, pemandangan yang jarang dapat kau lihat di zaman ini.

Tanpa sadar tubuhnya berenang lebih dalam dan lebih jauh dari permukaan, mencoba melihat keindahan apa lagi yang ada di dalam sana sebelum Dazai menarik tangan pria itu.

Mereka berdua naik kepermukaan. Kini mereka berada di sisi pantai yang berbeda dari sebelumnya. "Chuuya kau bisa saja mati tenggelam kalau berenang sedalam itu" pekik Dazai, wajahnya memucat seakan baru saja melihat sesuatu yang mengerikan.

Chuuya menatap mata Dazai tanpa rasa sesal, dia malah ingin menjahili Dazai dengan beberapa lelucon mengenai kematian, namun ia urungkan niatnya. Dia tau kematian bukanlah lelucon yang dapat sembarangan dilontarkan kepada seseorang-atau lebih tepatnya itu memang bukan lelucon.

"HA? Aku tidak sebodoh dirimu untuk mati di dasar laut." Chuuya berdiri dari posisi duduk bersilanya, kemudian meregangkan tubuhnya. Dazai hanya melempar senyum pada pria itu, dia tau Chuuya bukanlah seseorang yang akan bertindak bodoh seperti dirinya.