10.1 [Traktiran]

1.1K 134 11
                                    

"Kami tadi sedang membicarakan-"

Belum sempat kenji menyelesaikan omongannya atsushi langsung saja menutup mulut anak itu dengan kedua tangannya. "Ti..tidak ada apa-apa kok kaicho hanya.. sedikit lawakan dari kenji-san, oya kaichou apa ada misi baru?" atsuhi mencoba mengalihkan pembicaraan. Fukuzawa mengangguk lalu kembali bersuara, "tapi misi ini khusus untuk ranpo" fukuzawa berjalan kearah meja ranpo.

"Wani piro?[berani berapa]"

"Boleh makan sepuasnya di kafe uzumaki. Aku yang akan membayarnya"

Fukuzawa langsung menyerahkan dokumen yang berisi misi yang harus dikerjakan oleh ranpo. Pria itu bangkit dari posisinya dan mengambil dokumen tersebut sebelum mengatakan "baiklah. Misi diterima" lalu dia berjalan keluar dari ruangan.

"Sepertinya hanya ranpo-san yang berani seperti itu kepada kaicho, dan lagi bahasa apa itu wani piro" ucap atsushi dalam benaknya.

Dazai berjalan menjauh dari meja atsushi menuju pintu keluar, atsushi melihatnya dan mulai mengejar senpai nya, seperti biasa dazai pergi ke kafe uzumaki, dia tau atsushi mengekorinya. Saat sampai dazai melihat tanizaki bersaudara sedang duduk disalah satu meja disana. Dazai duduk di salah satu meja yang lumayan berjarak dari tanizaki bersaudara, atsushi duduk dihadapan dazai.

"Aku mau memesan, kaicho yang akan membayarnya" teriak dazai kepada salah seorang wanita penjaga kafe uzumaki.

"Dazai-san bukanya traktiran itu hanya berlaku pada ranpo-san?"

"Kaicho tidak mengatakan khusus untuk ranpo saja bukan? Yasudah berarti kita mendapat bagian sedikit dari bagian traktirannya" atsushi tidak mengerti dengan jalan pemikiran dazai, dia hanya mengangguk membenarkan opini dazai.

Diruang pemimpin
"Aku merasa bahwa aku akan rugi bulan ini" Ucap fukuzawa.

Pojok author

Maapin suami saya, dia orangnya emang biadab. Ngambil traktiran punya orang laen ckckck...

Have a nice day
Bye bye💕

•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang