Mereka kini sudah menginjakan kaki lagi di jepang, dazai dan chuuya akan menyerahkan dokumen itu pada ango sedangkan kedua kouhainya akan melapor ke agensi mereka masing masing mengenai keberhasilan misi mereka. Setelah urusan mereka dengan ango selesai, dazai berinisiatif untuk mengantar chuuya pulang kerumahnya, dia harus memastikan surai senja kesayangannya itu pulang dengan selamat, dan lagi dazai ingin melihat apakah akutagawa benar-benar tinggal bersama dengan pria manis yang sekarang miliknya itu.
"Tidak usah aku bisa pulang sendiri" ujar chuuya menolak dazai, "chuuyaaa~ padahal aku sudah mau berbaik hati mengantar mu lho" chuuya mengabaikan dazai lalu menaiki taxi yang sudah di stop sebelumnya. Dazai melihat taxi itu yang lama kelamaan menjauh dan menghilang dari pandangannya.
Didalam taxi, chuuya menopang dagu sabil menatap ke arah luar jendela taxi itu, dia berdecih kesal.
'Mengapa kau selalu membuatku berharap, dazai?'
Dazai sampai pada apartemennya, apartemen yang sunyi tidak ada seorang pun didalamnya kecuali dia dan mungkin saja penunggu goib apartemen itu, dazai berjalan menuju kamarnya, merebahkan tubuh lelah itu di kasur miliknya, "padahal aku hanya ingin mengantar untuk memastikan keselamatannya, mengapa dia begitu keras kepala" pria bermata hazel itu masih kesal dengan penolakan mantan rekannya, selain tipekal orang yang tidak terlalu peka dazai juga adalah seseorang yang membenci penolakan, biasanya wajahnya akan menggambarkan senyuman ketidak puasan jika dia menerima penolakan.
Sedangkan di rumah surai senja itu, terlihat ada 2 orang yang sedang berada di ruang keluarga, bercanda gurau seperti sebuah keluarga yang penuh dengan kehangatan. Rumah itu benar benar hangat sekarang.
"Atsushi apa kau yakin akan menginap disini? Aku khawatir para detektif itu nanti menuduhku menculik mu" ujar chuuya dengan tangan yang memegangi sebuah toples berisi biskuit. "Tenang saja chuuya-san, aku sudah memberi tau kyouka-chan bahwa aku menginap di rumah teman" ucap pria bersurai silver sambil mengambil biskuit dalam toples itu.Akutagawa sedari tadi sudah tertidur karena lelah, tidak biasanya dia harus menguras banyak energi pada suatu misi, chuuya dan atsushi malah sebaliknya, mereka sama sekali tidak terlihat lelah―mereka malah mengobrol di ruang keluarga, selang beberapa lama mereka akhirnya melakukan suatu pembicaraan yang serius.
"Chuuya-san maaf bolehkah kau menceritakan masa lalu mu dengan dazai-san? Aku hanya ingin lebih mengerti kalian berdua" chuuya membulatkan matanya dengan pernyataan atsushi, sebenarnya dia tidak suka untuk mengungkit masa lalu namun dia juga tidak bisa memendam semuanya sendiri untuk selamanya.
Pojok Author
Akhirnya saya ada niat buat nge up ni funfic. Pie kabare?
Semoga kalian sehat selalu, semangat buat yang tanggal 3 nanti masuk sekolah! Gj banget ye ni satu author wkwk dahlah. Thanks buat yang udah mau baca 💕Lop u minna-san
Jaga diri baek-baek ya
Bye💕
KAMU SEDANG MEMBACA
•{Sea Of Violets}• °Soukoku & Shin Soukoku°
Fiksi Penggemar⚠️ 🔻WARNING!🔻 FUNFIC INI DIBUAT KARENA KEKURANGAN ASUPAN SOUKOKU DAN SHIN SOUKOKU. BAHASA BERANTAKAN! BXB SHIP, GAK SUKA SKIP LAPAK PARA FUJO/DAN FUNFIC CUMA NGIKUT ALUR HALUAN KU💕 TYPO BERTEBARAN! 98% FIKSI KHAYALAN. HAPPY READING MINNA 💖 Maka...