"Alina?"
Aku mengangguk, "apa kabar, sen?"
"Baik, lu sendiri gimana?" Tanyanya
Dia seno, salah satu teman sekelas ku dulu.
"Alhamdulillah baik"
"Mau kemana? Kan acaranya belum selesai"
"Mau pergi sama kakak, bukan kakak kandung" ucap ku
Ya, sepertinya memang aku sudah menganggap ka arsen sebagai kakak ku sendiri. Dia seperti sosok kakak yang selama ini aku inginkan.
"Ya udah gw duluan no. Itu kakak gw udah nungguin, assalamu'alaikum" ucap ku sembari menunjuk ka arsen dengan jempol
"Wa'alaikumsalam"
Ternyata benar. Lebih baik aku menemui mereka saat luka ini sudah sembuh, tapi sampai kapan? Sampai kapan aku harus menghindari mereka?alau susah aku akan terus berusaha menghilangkannya.
"Maaf lama ka" ucap ku
"Ngga masalah, tapi ini kamu pergi duluan ngga papa?" Tanya ka arsen
"Ngga ada yang ngelarang kali, ka" ucap ku terkekeh
"Maaf, boleh bicara sebentar lin?" aku mau pun ka arsen sama sama menghentikan langkah
Aku mengangguk, "sebentar ya ka"
"Minjem alinanya sebentar bang"
Mau apa lagi dia ngajak aku bicara?
"Kenapa sen?" Tanya ku
"Besok lu sibuk?"
"Ngga. Kebetulan besok ngga ada kelas, kenapa?"
"Gw mau ngajak lu jalan besok. Gw mau nyari kado buat adek gw tapi gw ngga tau mau ngasih apa, nah lu kan perempuan jadi gw mau minta tolong lu buat cariin kado buat adek gw, lu bisa?"
Adek? Setau aku dia ngga punya adek deh karena dia anak tunggal.
"Adek?"
"Adek sepupu"
Aku mengangguk, "Ya udah. Besok lu hubungi gw lagi aja kalo jadi"
"Gw harus pergi sekarang nih, lu masih ada yang mau di omongin?" Lanjut ku
Dia menggeleng, "ngga itu aja kok"
"Oke. Gw permisi, assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Aku ngga ngasih jawaban pasti kenapa karena aku ngga tau besok ada kegiatan atau ngga. Kalo emang besok dia jadi minta tolong sama aku buat nyariin kado adek sepupunya dan aku bisa in sya allah aku bakal bantu.
"Udah lin?" Tanya ka arsen
Aku mengangguk, "Udah ka, yuk"
"Kenapa, ada masalah?" Tanya ka arsen
"Ngga kok, dia cuman minta temenin nyari kado buat adeknya besok"
"Sore?"
"Ngga tau juga ka. Nanti dia ngabarin waktunya, emang kenapa ka?"
"Ngga papa, kalo emang sore jangan lama lama takut hujan" ucap ka arsen
~ALSEN~
Tok tok..
"Masuk"
Ceklek
Seorang membuka pintu kamar dari luar. "Kenapa? Tumben lu nyuruh gw ke kamar lu"
"Gw mau minta bantuan lu"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALSEN
Teen FictionAlina frisya aprilia seorang wanita yang mencintai gusnya sendiri, Sendi namanya. hingga tiba waktunya dia untuk kembali ke daerah asalnya dia mengetahui sebuah fakta yang dimana sahabatnya itu juga mencintai gus sendi. Berbarengan dengan di diketah...