part 13

174 11 0
                                    

"Bunda, ayah, tir, gus kalian bisa ke sana di sana sudah tersedia bangku kalian bisa duduk. Maaf frisya ngga bisa nemenin kalian soalnya harus kumpul dulu" ucap ku

Setelah berpamitan dengan papa dan mama tadi kami langsung berangkat ke bioskop, tapi dengan mobil yang berbeda aku naik mobil sendiri sedangkan ayah, bunda naik mobil bersama syatira dan gus sendi.

"Iya ngga papa nak, bunda bisa nonton film ini aja udah seneng" ucap bunda

"Kalo gitu kami kesana ya, assalamu'alaikum" lanjutnya

"Wa'alaikumsalam"

Aku masih terpaku di tempat sampai mereka pergi menjauh. Melihat syatira dan gus sendi bergandengan tangan seperti itu ada secuil rasa bahagia karena tau syatira bahagia hidup dengannya. Aku harap itu bukan sebuah sandiwara seperti di novel novel.

Baiklah sekarang bukan waktunya buat memikirkan urusan pribadi tapi sekarang waktunya untuk fokus pada pekerjaan.

"Ka ali, kalo boleh pilih antara olif dan monika mau yang mana?" Itu suara salah satu penonton yang hadir

Saat ini adalah waktu untuk para tim film menyapa mereka yang hadir dari atas panggung, apa pun soal film bakal di bahas bahkan kadang suka melenceng kaya gini.

Olif dan monika adalah tokoh perempuan dalam film tujuh langit eropa yang di antaranya nanti ada yang menjadi pasangan elang.

"Kalo boleh milih? Saya pilih penulisnya" ucap ka ali berdiri di samping ku sedangkan aku hanya mampu tersenyum

"Emang pada setuju kalo ali sama ina??" Teriak erwin saudara kembar mba erin tapi dia ngga mau di panggil dengan sebutan 'ka' katanya terlalu tua sedangkan kita cuman beda setaun

"Engga"

"setujuu"

Itulah jawaban dari para penonton yang menanggapi pertanyaan erwin.

"Namanya aja udah mirip Ali dan alina cocok jadi perpaduan. Emang udah jodoh ini mah" ucap ka ali

Ais, kenapa jadi bahas aku sih.. Kan aku ngga ada hubungannya sama sekali.

"Ngode mulu bang. Ngungkapin ngga, awas nanti keburu di rebut orang cewenya" ucap mba erin yang membuat kami semua tertawa

Seperti inilah ka ali dia suka membuat canda an candaan yang ngga terduga tapi bisa bikin kami semua tertawa, dia tipe orang yang humoris.

Aku yakin suatu saat nanti yang jadi pendamping hidupnya bakal bahagia terus karena selalu di buat ketawa dengan sikap sikapnya.

Setelah acara sapa penonton tadi kami mendatangi satu persatu studio bisokop ini untuk menyapa mereka yang menonton.

"Gimana udah siap belum buat nonton?" Teriak erwin

"UDAHH" jawab mereka

"Kalo udah nonton jangan lupa promosiin filmnya ke orang orang ya" ucap erwin terkekeh

Bakat dagangnya keluar lagi. Memang tim film ku kali ini unik unik tapi dengan ke unikan itu yang membuat kita semua tertawa.

"Kalo saya bilang 'tujuh langit eropa' kalian jawab forefer, oke" ucapnya lagi

"TUJUH LANGIT EROPA"

"FOREFER"

"Kurang kenceng" ucap mba erin

"TUJUH LANGIT EROPA"

"FOREFER"

Terkadang tingkah tingkah tak terduga seperti ini yang membuat ku kangen dengan suasana kumpul saat semua tugas kami sudah selesai, memang kami masih bisa kumpul di luar waktu kerja tapi itu kemungkinan yang kecil karena kami semua sibuk dengan kegiatan masing masing apalagi mereka.

ALSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang